Mantan menteri Jokowi yang berkibar di pemilu dan akan dilantik menjadi wakil rakyat seperti Rachmat Gobel, Asman Abnur, dan Marwan Jafar.
JEDA.ID–Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan pelantikan anggota DPR dan DPD terpilih akan dilakukan pada Selasa (1/10/2019). Beberapa di antara yang dilantik itu adalah menteri Jokowi-JK yang mengundurkan diri jelang pelantikan. Ada pula mantan menteri Jokowi yang dulu kena reshuffle kabinet.
Setidaknya ada lima nama yang pernah masuk dalam jajaran Kabinet Kerja Jokowi-JK yang menjadi anggota DPR terpilih. Selain mereka ada tiga menteri dan dua mantan menteri yang gagal menjadi anggota DPR 2019-2024.
Dua menteri aktif yang terpilih menjadi anggota DPR adalah Menko PMK Puan Maharani dan Menkumham Yasonna Laoly. Yasonna pada Jumat (27/9/2019) mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi.
Yasonna yang mendulang 124.848 suara dari daerah pemilihan (dapil) Sumatra Utara I mundur dari Kabinet Kerja karena akan dilantik menjadi anggota DPR. Sesuai Pasal 23 UU No. 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara menteri tidak boleh merangkap jabatan.
Rangkap jabatan yang dilarang untuk menteri adalah pejabat negara lainnya termasuk anggota DPR, komisaris atau direksi di BUMN/swasta, dan pimpinan organisasi yang dibiayai APBN/APBD.
Ketika Yasonna mengundurkan diri, kemungkinan Puan Maharani yang dalam Pemilu 2019 lalu mendulang 404.034 suara juga akan mundur agar bisa dilantik. Puan menjadi caleg peraih suara terbanyak dalam pemilu lalu.
3 Mantan Menteri Jokowi
Selain dua nama itu, ada pula tiga mantan menteri Jokowi yang juga lolos ke Senayan. Ada Rachmat Gobel yang menjadi caleg Partai Nasdem.
Sebagaimana data KPU yang diakses Jumat (27/9/2019), mantan Menteri Perdagangan ini mendulang 146.067 suara di dapil Gorontalo. Rachmat Gobel sempat bertugas sebagai Menteri Perdagangan sejak 2014-12 Agustus 2015.
Kemudian ada mantan Menteri Desa PDTT Marwan Jafar. Politikus PKB ini meraup 119.416 suara dari dapil Jawa Tengah III. Marwan Jafar menjadi menteri Jokowi selama hampir 2 tahun dari 2014 hingga 27 Juli 2016.
Kemudian ada pula mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur. Politikus PAN ini menjadi menteri selama sekitar 2 tahun pada 27 Juli 2016-15 Agustus 2018.
Asman mundur dari Kabinet Kerja menjelang proses Pemilu 2019. Asman maju sebagai caleg PAN di Kepulauan Riau dan mendapat 76.021 suara.
Nasib berbeda dialami tiga menteri dan dua mantan menteri yang gagal ke Senayan. Ada mantan Menpora Imam Nahrawi yang gagal ke Senayan sekaligus menjadi tersangka KPK dalam kasus suap KONI.
Kemudian ada Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. Hanif yang kini menjadi Plt. Menpora ini gagal mencetak hattrick ke Senayan sepanjang karier politiknya.
Ada juga Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo. Imam, Hanif, dan Eko ketiganya merupakan caleg dari PKB. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang menjadi caleg PPP juga gagal.
Mantan menteri Jokowi yang juga berkompetisi di pemilu adalah mantan Menteri ESDM Sudirman Said yang kini berseberangan dengan pemerintahan Jokowi-JK juga gagal menjadi anggota DPR. Sudirman menjadi caleg Gerindra dari dapil Jateng IX. Dia hanya mampu mendulang 81.787 suara.
Sebelum menjadi caleg dalam Pemilu 2019, Sudirman Said sempat maju dalam Pilgub Jateng 2018 bersama Ida Fauziyah. Namun duet Sudirman-Ida gagal membendung pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
