Daging yang berlimpah di Hari Raya Iduladha terkadang malah membuat bingung bagaimana mengolah atau sekadar menyimpan sebelum memasaknya.
JEDA.ID—Daging yang berlimpah di Hari Raya Iduladha terkadang malah membuat bingung bagaimana mengolah atau sekadar menyimpan sebelum memasaknya.
Bagi sebagian orang yang tidak langsung mengolah daging kurban, menyimpan daging kurban mereka menjadi solusinya.
Namun bagi beberapa orang mungkin belum terlalu mengerti bagaimana cara menyimpan daging kurban, ini bisa jadi masalah.
supaya daging kurban kalian bisa tetap bertahan lama diperlukan cara untuk menyimpannya. Berikut cara menyimpan daging kurban supaya tetap tahan lama dilansir oleh liputan6.com, Jumat (31/7/2020).
1. Jangan dicuci
Hal pertama yang harus dilakukan saat akan menyimpan daging kurban di kulkas agar tetap tahan lama adalah untuk tidak mencucinya terlebih dahulu. Dikatakan demikian, karena saat daging yang telah dicuci terlebih dahulu akan rentan tercemar oleh bakteri bila tidak diolah secepatnya. Nah untuk kalian yang ingin segera mengolahnya, bisa kok untuk mencuci daging yang akan digunakan terlebih dahulu.
2. Potong sesuai ukuran konsumsi
Biasakan memotong daging kurba menjadi beberapa bagian yang kecil-kecil sesuai dengan standar konsumsi keluarga. Jangan lupa mencuci tangan sebelum memotong daging kurban dan kebersihan pada pisau Anda juga harus diperhatikan. Bila keluarga dalam sehari mengonsumsi 250 gram, maka potong daging tiap 250 gram sesuai dengan konsumsi harian keluarga.
Tips Perawatan Kulit Saat Bekerja Pakai Masker dan APD
3. Simpan di wadah yang tertutup
Jangan lupa untuk menyimpan daging kurban yang sudah dipotong-potong ke wadah yang tertutup. Kalau bisa jangan simpan di plastik. Daging yang disimpan secara tepat di kulkas akan bertahan lama hingga satu tahun. Tapi, kalau disimpan dalam potongan besar, lalu saat akan mengolahnya dipotong lagi dan dibekukan kembali, hal tersebut akan mengurangi kualitas daging.
4. Pisahkan daging dan jeroan
Pisahkan antara daging dan jeroan supaya daging kurban mampu bertahan lama. Hal tersebut dikarenakan jeroan biasanya lebih cepat busuk dibandingkan dengan daging. Untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang antara jeroan dan daging maka dianjurkan untuk ditempatkan di freezer yang berbeda karena adanya kontaminasi silang ini.
10 Ide Usaha Ternak yang Mudah Dikelola dan Menguntungkan di Tengah Pandemi
5. Mencairkan daging beku
Ketika kalian akan mengeluarkan daging beku, kamu harus memindahkan daging dari freezer terlebih dahulu, lalu biarkan sampai mencair. Bila kalian sudah mengeluarkan daging kurban dari kulkas sebaiknya tidak memasukan kembali ke kulkas. Hal tersebut dikarenakan, apabila saat sudah dicairkan dan dikeluarkan dari kulkas, daging akan lebih cepat tercemar oleh bakteri yang akan mengakibatkan daging kurban cepat busuk.
