• Fri, 22 November 2024

Breaking News :

Bikin Disinfektan Sendiri dari Bahan Rumah Tangga, Perhatikan Benar Caranya

Di tengah pandemi Covid-19, sangat susah untuk mendapat disinfektan. .Kita bisa membuat disinfektan sendiri dengan memanfaatkan beberapa bahan rumah tangga.

JEDA.ID – Di tengah pandemi Covid-19, sangat susah untuk mendapat disinfektan. Jika pun ada, pasti harganya sangat mahal karena saat ini banyak orang membutuhkannya.

Jangan khawatir, sebenarnya kita bisa membuat disinfektan sendiri dengan memanfaatkan beberapa bahan rumah tangga hlo.

Memang, untuk mencegah persebaran virus corona di lingkungan rumah Anda, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Seperti menjaga kebersihan rumah dan melakukan disinfeksi sendiri.

Disinfeksi ini merupakan proses pengurangan jumlah mikroorganisme pada area yang terindikasi atau terkontaminasi kuman dengan menggunakan cairan disinfektan.

Jika membuat disinfektan sendiri, kita tak perlu mengeluarkan banyak biaya.  Kita dapat membuatnya sendiri dengan memanfaatkan beberapa bahan rumah tangga. Selain harganya lebih terjangkau, produk-produk ini juga sudah direkomendasikan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) seperti dilansir dari berbagai sumber.

Fenomena Munculnya Ribuan Cacing Tak Hanya di Solo, Pertanda Apa?

Obat tetes mata atau sampo

Jika Anda memiliki obat tetes mata atau sampo dengan kandungan senyawa Benzalkonium chloride, Anda dapat membuat disinfektan sendiri di rumah. Melansir dari sebuah media online, Sabtu (18/4/2020) hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Penyuluhan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Meita Irene Wowor.

Ia mengatakan senyawa Benzalkonium chloride mampu membunuh jamur, virus, bakteri, serta aman digunakan karena terdapat dalam produk sehari-hari yang dipakai manusia. “Bahan Benzalkonium Chloride ini umumnya digunakan sebagai bahan antiseptik dan disinfektan, Anda dapat menjumpai kandungan senyawa itu pada obat tetes mata, sampo, dan hand sanitizer,” terangnya.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahan tersebut merupakan zat kimia yang berfungsi sebagai antiseptik jika digunakan dalam konsentrasi rendah. Tetapi juga dapat berfungsi sebagai disinfektan jika digunakan dalam konsentrasi tinggi.

Sabun atau deterjen

Melansir dari akun Youtube TvOne News yang diunggah, Kamis (19/3/2020), Ahli virus atau Virologi, dr. Mohammad Indro Cahyono mengatakan struktur luar dari virus corona terdiri dari lapisan glikoprotein dan protein yang dapat hancur dengan pelarut lemak (sabun dan detergen). Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Chandra dari The Robert Koch Institute (RKI), Jerman.

Chandra menuturkan jika produk disinfektan yang aktif terhadap virus corona tidak tersedia, produk disinfektan lain yang setidaknya memiliki aktivitas virucidal terhadap virus berselimut (enveloped virus) juga dapat digunakan. Yaitu dengan menggunakan air dan sabun atau deterjen pembersihan dapat dilakukan pada ruangan dan permukaan benda di dalam rumah.

Ia juga menambahkan jangan menyemprot langsung ke permukaan yang sangat terkontaminasi karena akan membuat virus menyebar ke udara. Lakukan disinfeksi tersebut dengan menggunakan kain yang telah dibasahi terlebih dahulu oleh larutan sabun atau deterjen.

Pemutih pakaian

Tentunya Anda sudah mendengar bukan bagaimana efektifnya cairan pemutih pakaian dapat membunuh bakteri patogen? Melansir dari Insider, Dokter layanan primer, David Nazarian membenarkan hal tersebut, ia mengatakan cairan tersebut terbukti ampuh untuk membunuh struktur protein pada mikroorganisme.

“Anda bisa menggunakan pemutih pakaian sebagai disinfektan permukaan benda, untuk menghancurkan struktur protein mikroorganisme seperti virus atau bakteri,” katanya. Cara kerja pemutih pakaian sebagai disinfektan hampir sama dengan alkohol. Kandungan sodium hypochlorite akan mengoksidasi atau membakar membran pelindung bakteri dan cangkang protein virus, sehingga mikroorganisme ini mudah dihancurkan

Mengutip situs resmi World Health Organization (WHO), klorin merupakan disinfektan terbaik untuk membunuh virus H5N1 (virus penyebab Avian Influenza / flu burung). Ada dua klorin yang dapat digunakan sebagai disenfektan. Pertama, pada produk rumah tangga berbahan dasar klorin (termasuk pemutih pakaian) dan yang kedua, klorin pada senyawa yang aman digunakan di laboratorium untuk aktivitas PCR, untuk memisahkan asam nukleat.

Di rumah, Anda bisa menggunakan produk pemutih pakaian yang memiliki kandungan Sodium hypochlorite sebesar 5,25% seperti Bayclin lemon, Bayclin Regular, Proclin Pemutih, dan Soklin Pemutih. Cukup dengan mencampurkan 20 mililiter pemutih untuk setiap 1 liter air bersih.

Diskusi Covid-19 Disusupi, Sejumlah Pihak Ini Sudah Melarang Zoom

Karbol

Mungkin banyak orang yang menganggap bahwa karbol dan pembersih lantai adalah produk yang sama. Meski sama-sama bertujuan membersihkan lantai rumah, sebenarnya karbol memiliki kemampuan lebih dari itu. Karbol adalah cairan pembersih non-detergent yang mengandung disinfektan.

Cairan ini mampu membunuh kuman dan bakteri yang mudah berkembang biak di area lembap, serta menghilangkan bau tak sedap. Hal tersebut karena adanya bahan aktif Benzalkonium klorida, Ethoxylated alcohol, serta Pine oil, yang berfungsi membersihkan tempat dari jamur, bakteri, dan virus. Bahan utama pembuatan karbol adalah sisa penyulingan getah pohon pinus yang disebut arpus.

Karbol yang ada di pasaran sudah melewati proses produksi sehingga berbentuk cair dengan warna putih pekat, cokelat susu, atau kehijauan. Dibandingkan cairan pembersih biasa, aroma karbol lebih tajam dan menyengat. Anda dapat menggunakan karbol sebagai cairan disinfektan dengan perbandingan 30 mililiter untuk 1 liter air.

Ditulis oleh : Ria Sari Febrianti

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.