Laptop atau netbook menjadi salah satu andalan para pekerja atau pegawai saat melakukan kerja di rumah atau wfh.
JEDA.ID--Laptop atau netbook menjadi salah satu andalan para pekerja atau pegawai saat melakukan kerja di rumah atau wfh. Agar kerja di rumah atau wfh berjalan lancar kita sebaiknya memakai alat penunjang yang bagus, bukan?.
Seperti diketahui, di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo memperpanjang kebijakan WFH atau bekerja dari rumah untuk aparatur sipil negara (ASN). Kebijakan WFH yang seharusnya berakhir hari Jumat (29/5/20200 kini diperpanjang hingga 4 Juni 2020.
“Sesuai dengan SE MenPANRB No 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah sebagai telah beberapa kali diubah terakhir dengan SE MenPANRB No. 54 tahun 2020, [kebijakan bekerja di rumah] diperpanjang sampai dengan tanggal 4 juni 2020,” kata Tjahjo dalam Surat Edaran MenPANRB No. 57 Tahun 2020 seperti dilansir Antaranews.
Tak hanya ASN, banyak perusahaan swasta yang menetapkan untuk memperpanjang WFH bagi para pegawainya.
Nah, agar kegiatan WFH kita lancar ada baiknya kita memilih laptop atau netbook yang bagus. Berikut tipsnya seperti dilansir dari finansialku.com, Senin (1/6/2020).
Biar Awet, Ini Cara Mengisi Daya Baterai Ponsel yang Benar
1. Beli Baru atau Bekas?
Sebelum Anda membeli laptop, Anda harus menentukan terlebih dahulu, apakah Anda akan membeli baru atau bekas? Tentu ini akan berkaitan dengan alokasi dana yang akan Anda keluarkan.
Jika Anda dan ingin membeli laptop baru tetapi dana belum tersedia, lebih baik Anda “tahan” sementara sambil menabung untuk mempersiapkan dana yang diperlukan dengan mencatatnya melalui Aplikasi Finansialku – Dana Membeli Barang.Jika Anda telah menentukan untuk membeli laptop bekas, sangat disarankan untuk berhati-hati dalam mengecek kelengkapan dan spesifikasi, apakah benar-benar sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jangan lupa untuk mengecek kondisi serta kualitas dari laptop bekas tersebut. Sejujurnya, akan lebih aman jika Anda membeli barang dalam keadaan baru.
Namun, jika memang Anda ingin membeli laptop bekas, Anda bisa membelinya dari orang yang sudah terpercaya, misalnya teman dekat Anda.
2. Pilih Sistem Operasi Sesuai Kebutuhan
Tips memilih laptop berkualitas berikutnya adalah memilih sistem operasi. Banyak calon pembeli yang bingung ketika dihadapkan dengan pilihan-pilihan dari berbagai sistem operasi dari laptop, terutama bagi orang awam atau “gaptek” dengan dunia teknologi.
Ada beberapa sistem operasi yang biasa dijual beserta dengan laptopnya, namun ada juga laptop yang dijual tanpa sistem operasi.
Secara umum, setidaknya ada 3 sistem operasi yang biasa dijual di pasaran, antara lain:
Mac
Jika Anda membeli Macbooks, sistem operasi Mac sudah tersedia di dalamnya.
Mac OS ini memiliki keunggulan dari antivirus yang dikenal sangat kuat. Oleh sebab itu, ketika kita membeli MacBook, kemungkinan besar semua data yang ada di file laptop kita akan tersimpan dengan aman, tanpa kuatir terkena virus atau malware.
Jika Anda bekerja dalam bidang video editor, pembuat film, atau membutuhkan kekuatan antivirus, Mac OS sangat direkomendasikan.
Namun, tak diragukan lagi harga dari salah satu produk perusahaan Apple ini sudah dibanderol dengan harga yang sesuai dengan kualitas yang diberikan.
Windows 10
Produk keluaran Bill Gates ini sudah akrab terdengar di telinga para pengguna gadget.
Hampir sebagian besar laptop menggunakan sistem operasi dari Windows, dan versi terbaru di era ini adalah Windows10 setelah Windows8 yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft.
Dengan fitur yang lebih menarik, Windows10 semakin menyempurnakan setiap versi dari produk Microsoft sebelumnya.
Produk ini dilengkapi dengan digital assistant bernama Cortana, yang sangat berguna ketika pengguna atau user ingin melakukan sesuatu dengan cepat.
User atau pengguna hanya cukup mengucapkan “Hey Cortana”, maka sang digital assistant akan bersiap menerima segala perintah yang diberikan.
Chrome OS
Tidak mau ketinggalan dari Mac & Windows, Google mengeluarkan sistem operasinya yang tak kalah menarik, canggih, dan modern yang akhir-akhir ini menjadi pembicaraan cukup hangat di kalangan pengguna gadget.
Google mengeluarkan Chrome OS dengan desain interface yang sangat menarik dan elegan di samping tampilannya yang tidak jauh berbeda dari sistem operasi produk Microsoft.
Dengan kecanggihannya, sistem operasi Chrome dapat menjalankan beberapa Aplikasi Android yang ada di ponsel pintar atau smartphone Anda.
3. Fasilitas 2 in 1 Sesuai Kebutuhan
Seiring dengan perkemangan zaman, kini ada laptop yang dapat menjadi tablet ketika diperlukan.
Jika Anda adalah seorang profesional yang membutuhkan laptop hybrid yang mampu Anda gunakan untuk presentasi layaknya tablet, maka hal ini bisa menjadi salah satu pertimbangan Anda.
Perlu diketahui bahwa laptop hybrid dengan fasilitas 2 in 1 ini memiliki kelemahan, yakni daya tahan baterai yang hanya mampu screen selama kurang lebih berkisar antara 60 hingga 90 menit. Jika digunakan untuk presentasi, waktu tersebut masih relatif mencukupi.
Tapi, bagi Anda para gamer atau editor, laptop dengan fasilitas 2 in 1 ini tidak menjadi rekomendasi bagi Anda.
4. Pertimbangan Ukuran Layar yang Sesuai
Ketika akan membeli sebuah laptop, hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah pilihan besar-kecilnya layar laptop yang akan Anda beli.
Ada banyak varian dari ukuran laptop yang ada di pasaran, di antaranya sebagai berikut:
11-12 Inchi
Untuk anak-anak sekolah atau pelajar mahasiswa yang tidak ingin repot membawa laptop dengan ukuran yang berat di tas, laptop dengan ukuran layar 11-12 inchi dan berat sekitar 1 hingga 1,8 kg bisa menjadi pilihan.
13-14 Inchi
Laptop dengan ukuran ini lebih besar dan bisa digunakan bagi Anda yang ingin tampilan dari layarnya tidak terlalu kecil.
15 Inchi
Ukuran layar laptop 15 inchi terbilang cukup besar dan biasanya dijual di pasaran.
17-18 Inchi
Laptop dengan ukuran layar yang besar ini biasanya cocok untuk mereka yang berprofesi sebagai editor atau gamer. Ukurannya tersebut memberikan kenyamanan bagi penggunanya.
Namun, semakin besar ukuran layar, tentu akan semakin berat juga bebannya. Untuk berat dari ukuran layar 17-18 inchi ini biasanya berkisar di atas 2kg.
Punya IQ Tinggi, Anak-Anak Ini Masuk Universitas di Usia Dini
5. Perhatikan Keyboard & Touchpad
Setiap laptop tentu akan dilengkapi dengan keyboard dan touchpad. Ukuran dan tampilan dari keyboard serta touchpad akan berpengaruh juga dengan fungsi yang ingin Anda gunakan.
Jika Anda memiliki profesi yang sangat membutuhkannya untuk mengetik, berikut ini beberapa tips yang perlu menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum membelinya.
Dalam memilih keyboard:
Pastikan keyboard yang ditekan akan kembali dengan segera ke posisi semula.
Pastikan jarak antar tombol pada keyboard sesuai dengan kebutuhan.
Pastikan kenyamanan Anda saat mengetik pada keyboard.
Dalam memilih touchpad:
Pastikan keakuratan touchpad harus sempurna.
Pastikan sensitivitas dari touchpad ketika Anda gunakan.
Kualitas dan keawetan touchpad perlu diperhatikan.
6. Tentukan Spesifikasi
Di dalam sebuah laptop, terdapat beberapa bagian di dalamnya yang merupakan penunjang dari kinerja sebuah laptop, antara lain prosesor, hard drive, RAM, VGA, dan lain sebagainya.
Spesifikasi inilah yang juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan ketika Anda akan membeli laptop.
Prosesor adalah komponen utama dari sebuah laptop, layaknya otak dalam sebuah laptop. Ada banyak varian prosesor yang ada di pasaran, dari harga paling murah hingga yang paling mahal, 2 di antaranya yang cukup dikenal adalah Intel Corporation dan AMD.
Walaupun performa dari kedua prosesor ini tidak jauh berbeda, namun prosesor dari Intel memiliki harga yang lebih tinggi dari AMD. Dalam memilih prosesor, perhatikan ukuran RAM yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Bagi Anda para editor maupun gamer, pastikan memilih laptop dengan clock speed di atas 3.0 Ghz.
7. Pertimbangkan Ketahanan Baterai
Jika Anda seorang pekerja yang membutuhkan waktu yang cukup lama di depan laptop, Anda sangat disarankan untuk memilih laptop dengan daya tahan baterai berkisar lebih dari 2 jam.
Dengan demikian, Anda tidak perlu kerepotan untuk selalu mengisi baterai laptop melalui charger dari sumber listrik.
Jika Anda seorang gamer atau editor, Anda tentu membutuhkan laptop dengan kapasitas baterai yang cukup besar. Di beberapa toko ada juga yang menjual baterai secara terpisah sesuai kebutuhan Anda.
8. Sesuaikan dengan Kemampuan Dompet
Sebelum Anda bisa membawa pulang laptop yang sudah Anda pilih sesuai dengan beberapa tips sebelumnya, Anda harus memiliki budget seharga barang yang Anda butuhkan tersebut.
Sangat disarankan untuk membeli laptop yang spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika memang dana belum tersedia, jangan paksakan diri untuk membeli saat itu juga.
Lebih baik Anda menabung daripada Anda terburu-buru membeli yang ternyata spesifikasinya tidak sesuai dengan yang Anda butuhkan.