Bloomberg Billionaire Index merilis daftar keluarga terkaya di Asia. Apakah ada keluarga asal Indonesia masuk dalam daftar keluarga terkaya di Asia ini?
JEDA.ID-Bloomberg Billionaire Index merilis daftar keluarga terkaya di Asia. Apakah ada keluarga asal Indonesia masuk dalam daftar keluarga terkaya di Asia ini? Cari tahu yuk.
Bila ditotal dari 10 keluarga terkaya di Asia, tercatat jumlah hartanya mencapai US$ 250 miliar atau sekitar Rp3.700 triliun (dalam kurs Rp14.800).
Yang unik, salah satu keluarga Indonesia berhasil bertengger di deretan 10 keluarga terkaya di Asia. Beberapa keluarga kaya lainnya berasal dari India, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, dan Thailand.
Penasaran keluarga siapa saja? Mengutip Business Insider dan ditulis detikcom, belum lama ini, berikut ini daftar 10 keluarga terkaya di Asia yang dicatat Bloomberg Billionaire Index.
1. Keluarga Ambani dari India
Memimpin daftar keluarga terkaya di Asia, keluarga Ambani dari India memiliki kekayaan sebesar US$ 88,3 miliar atau sekitar Rp1.300 triliun.
Hindari Meletakkan Ponsel di Tempat Ini
Kekayaan keluarga ini didapatkan dari usaha Mukesh Ambani, yang merupakan orang terkaya keenam di dunia. Dia memimpin perusahaan Reliance Industries, perusahaan minyak dan gas yang diwarisi dari ayahnya.
Mukesh memiliki saudara laki-laki, Anil Ambani, yang juga pernah menjadi seorang miliarder, tetapi sekarang terasing dan dilaporkan tidak punya uang. Sementara itu, anak-anak Mukesh Ambani semuanya terlibat dalam bisnis keluarga.
Kini seluruh keluarganya tinggal di gedung pencakar langit 27 lantai di Mumbai. Mereka dikenal hidup mewah, bahkan menyelenggarakan perayaan pernikahan dengan mengundang Beyonce sebagai penampil utama.
2. Keluarga Kwok dari Hong Kong
Selanjutnya ada keluarga Kwok yang menjadi raksasa pengembang real estate dari Hong Kong. Walter, Raymond, dan Thomas Kwok mewarisi perusahaan real-estate Sun Hung Kai Properties dari ayah mereka pada 1990-an. Total kekayaan keluarga Kwok sebesar US$27,93 miliar atau berkisar Rp413 triliun.
Bijak Pilih Makanan Beku untuk Keluarga, Ini Tips Amannya
Walter, saudara laki-laki tertua, dikeluarkan dari bisnis keluarga dan meninggal pada 2018 setelah terserang stroke. Dia mewariskan kekayaannya kepada putra-putranya, Jonathan dan Geoffrey. Kinerja Geoffrey pada perusahaan, berkontribusi besar terhadap harta milik keluarga Kwok.
Pasalnya, kini dua saudara Walter lainnya, Raymond dan Thomas pernah ditangkap pada tahun 2012 atas tuduhan suap. Raymond sudah dibebaskan, sementara Thomas masih menjalani hukuman lima tahun penjara.
3. Keluarga ‘Samsung’ Lee dari Korea Selatan
Keluarga Lee telah memimpin Samsung selama tiga generasi. Kini Jay Y. Lee, menjadi pewaris dan pemimpin raksasa teknologi tersebut. Keluarga Lee tercatat memiliki harta US$26,47 miliar atau sekitar Rp391 triliun.
Hanya saja, Jay baru saja didakwa oleh jaksa Korea Selatan atas tuduhan manipulasi harga saham. Dia juga pernah dihukum karena sumpah palsu, penggelapan, dan penyuapan.
Ulat Kucing, Lucu Tapi Berbahaya
Kini Jay menjalani hukuman penjara lima tahun. Awal tahun ini, dia mengatakan tidak akan memberikan hak manajerial Samsung kepada kedua anaknya.
4. Keluarga Hartono dari Indonesia
Duet dua bersaudara Michael dan Budi Hartono mewarisi perusahaan rokok ternama di Indonesia, Djarum, dari ayah mereka. Dua bersaudara ini juga memimpin daftar orang terkaya di Indonesia.
Mereka juga berinvestasi di Bank Central Asia (BCA), yang merupakan bank terbesar di Indonesia. Kekayaan bersih mereka mencapai US$25,7 miliar atau sekitar Rp380 triliun.
Michael dan Budi juga menggunakan kekayaan mereka untuk melakukan investasi pada sektor real estate, utamanya di Jakarta. Sementara itu, Michael juga dikenal sebagai atlet permainan kartu Bridge.
5. Keluarga Mistry dari India
Pallonji Mistry mewarisi kerajaan konstruksi dari kakeknya. Kini Pallonji menetap di Irlandia.
Dia dan keluarganya memiliki saham besar di Tata Sons, yang merupakan holding dari 30 perusahaan yang berbasis di India. Total harta keluarganya senilai US$ 22,6 miliar atau sekitar Rp 334 triliun.
Putra bungsu Pallonji, Cyrus, sebelumnya adalah ketua Tata Sons, tetapi dia digulingkan pada 2016. Sementara itu, putra tertuanya, Shapoorji, memiliki Eureka Forbes, merek pemurni air di India.
6. Keluarga Cheng dari Hong Kong
Keluarga Cheng mengontrol aset perusahaan perhiasan yang berbasis di Hong Kong sejak tahun 1929. Mereka juga memimpin perusahaan real estate ternama, Hotel Rosewood Group. Kekayaan bersih keluarga ini adalah US$ 20,6 miliar atau Rp 304 triliun.
7 Manfaat Olahraga Kardio di Pagi Hari, Bisa Memperbaiki Suasana Hati
Sekitar 10 anggota keluarga Cheng terlibat dalam bisnis ini. Henry Cheng, memulai dinasti keluarganya, dia kini menjabat sebagai ketua Grup Perhiasan Chow Tai Fook.
Putri Henry, Sonia adalah kepala Grup Hotel Rosewood. Sedangkan putranya, Adrian adalah wakil ketua grup real estat yang memiliki Rosewood.
7. Keluarga Lee dari Hong Kong
Keluarga Lee memimpin kerajaan makanan dan minuman Lee Kum Kee. Usaha itu dirintis pada tahun 1888. Awalnya, Lee Kum Sheung secara tidak sengaja menemukan saus tiram dengan memasak sup terlalu lama.
Perusahaan tersebut sekarang memproduksi banyak saus tiram daripada perusahaan mana pun di dunia. Keluarga Lee juga mencoba terjun ke dunia suplemen kesehatan herbal dan real estat. Keluarga ini merupakan yang memiliki gedung Walkie-Talkie yang terkenal di London.
Naskah UU Cipta Kerja Jadi 812 Halaman, Pasal Apa yang Berubah?
Perusahaan kini dipimpin Lee Man Tat. Sementara itu, anaknya yang tertua Charlie menangani operasi sehari-hari, dan keempat anaknya yang lain juga terlibat dalam bisnis keluarga. Mereka memiliki kekayaan bersih US$ 19,1 miliar atau sekitar Rp282 triliun.
8. Keluarga Kadoorie dari Hong Kong
Keluarga Kadoorie memimpin perusahaan pemasok energi terbesar di Hong Kong, mereka menyediakan listrik untuk 80% Hong Kong. Michael Kadoorie merupakan tokoh kunci kekayaan keluarga ini, dia memimpin CLP Holdings dan sejumlah hotel, termasuk Peninsula Hotels.
Michael adalah generasi ketiga dari keluarga Irak-Yahudi yang berpengaruh di Hong Kong. Kini keluarganya memiliki kekayaan bersih US$ 10,1 miliar atau sekitar Rp 149 triliun.
Mereka tinggal di rumah mewah di Deep Water Bay Hong Kong yang terkenal mewah. Michael saat ini sedang menyiapkan ketiga anaknya untuk mengambil alih dinasti perusahaan.
9. Keluarga Chearavanont dari Thailand
Keluarga Chearavanont merupakan pemilik perusahaan Charoen Pokphand Group. Sebuah holding perusahaan makanan, ritel, dan telekomunikasi dari Thailand. Grup ini adalah salah satu produsen pakan ternak terbesar di dunia.
Dhanin Chearavanont menjabat sebagai ketua senior Charoen Pokphand Group. Dua anak laki-lakinya, Soopakij dan Suphachai, masing-masing menjabat sebagai ketua dan CEO.
5 Fakta Norovirus yang Serang 70 Mahasiswa di China
Keluarga ini memiliki kekayaan US$ 4,95 miliar atau sekitar Rp 73,2 triliun. Dengan kekayaan keluarganya, mereka telah menyumbangkan banyak uang untuk upaya bantuan virus Corona di Thailand.
10. Keluarga Quek dari Singapura
Pada daftar terakhir ada keluarga Quek dari Singapura. Sekitar 15 anggota keluarga Quek mengendalikan perusahaan Hong Leong Group. Sebuah holding perusahaan yang melakukan bisnis di sektor perhotelan hingga keuangan di Singapura dan Malaysia.
Kekayaan bersih keluarga Quek senilai US$ 4,79 miliar atau sekitar Rp 70 triliun. Ada dua tokoh kunci keluarga Quek, pertama Quek Leng Chan yang menjalankan urusan bisnis keluarga di Malaysia. Sementara Kwek Leng Beng, sepupunya, menjalankan urusan bisnis keluarga di Singapura.