Dulunya kerambit dipakai oleh pasukan harimau untuk membunuh dan menculik, bentuk senjata yang melengkung menjadikan leluasa dipakai.
JEDA.ID–Hanya dalam waktu kurang dari 10 menit, besi sepanjang 20 sentimeter dengan lebar 3 sentimeter sudah berbentuk lengkung. Proses memang belum berakhir, namun bentuk awal senjata kerambit sudah terlihat.
Aad proses panjang dalam pembuatan kerambit, senjata tradisional asal Indonesia yang disebut paling mematikan di dunia. Di tempat pembuatan kerambit suara besi beradu kerap terdengar.
Sesekali suara kipas mengembus bara menyala membakar besi bekas bar gergaji mesin itu, kemudian dipukul menggunakan palu, dibakar, dan dipukul kembali hingga pipih.
Tus, salah satu pengrajin kerambit tahu betul bagaimana menuntaskan pembuatan senjata tradisional asal Minangkabau itu. “Mau kerambit dengan modifikasi pun bisa saya buatkan, bisa ditunggu,” kata dia sebagaimana dikutip dari Antara, beberapa waktu lalu.
Permainan Mistis Bambu Gila, Pemain Dilarang Pakai Perhiasan
Setelah bentuk pisau itu terlihat, Tus harus memastikan bagian punggung dan perut kerambit sudah pipih sehingga lebih mudah untuk diasah menjadi lebih tajam. Dia membuat gerigi sebagai modifikasi kerambit di bagian punggung bawah, serupa pisau tentara.
Menurut Tus, gerigi tersebut juga bisa membedakan kerambit betina dan jantan. Kerambit betina bergerigi lima, sedangkan jantan memiliki tujuh gerigi. Lalu dengan menggunakan gerinda, ia mengasahnya hingga halus dan tidak terlihat lagi seperti besi bekas.
Ketajamannya boleh diadu. Salah pegang saja bisa membuat jari sobek. Bulu kakinya menjadi uji coba ketajaman kerambit. Tus menyatakan saat ada yang memesan pisau kerambit, ia akan melihat sang pemesan.
“Saya tidak bisa sembarangan membikinkan kurambik [sebutan lain kerambit] ini, karena ini senjata berbahaya, harus tahu kegunaannya dulu untuk apa,” kata dia.
Beda Mata Pisau
Biasanya, ia membuatkan mata pisau yang tumpul bagi kolektor dan pesilat yang akan digunakan untuk berlatih. Sementara, untuk pisau tajam hanya orang tertentu saja yang memesan sebagai pegangan mereka.
“Pemegang pisau kerambit ini orangnya tidak boleh emosional, kalau tidak nanti keluar sendiri dari sarungnya,” kata Tus.
Dia menyebut Kerambit memang memiliki aura magis tersendiri sehingga tidak sembarangan orang bisa memegang pisau itu.
Menurut Tambo Minangkabau, kerambit merupakan jenis senjata asli Sumatra Barat, termasuk senjata khas andalan yang sangat berbahaya. Pada masa dahulu, permainan senjata kerambit di propinsi itu hanya diwarisi oleh para datuk atau kalangan raja.
Ngayau, Tradisi Suku Dayak Penggal Kepala Manusia
Tidak sembarang orang menguasai permainan yang dianggap rahasia dan hanya untuk kalangan tertentu saja. Dalam klasifikasi senjata genggam paling berbahaya, pisau berbentuk kuku harimau itu menempati urutan kedua setelah pistol.
Sabetan kerambit bila mengenai tubuh lawan, dari luar memang tampak seperti luka sayatan kecil, namun pada bagian dalam tubuh bisa menimbulkan akibat yang sangat fatal karena urat-urat putus.
Berdasarkan sejarah tertulis, senjata kerambit berasal dari Minangkabau, lalu kemudian dibawa oleh para perantau Minangkabau berabad yang lalu dan menyebar ke berbagai wilayah, seperti Jawa, Semenanjung Melayu dan lain-lain.
Menurut cerita rakyat, bentuk kerambit terinspirasi oleh cakar harimau yang memang banyak berkeliaran di hutan Sumatera pada masa itu.
Senjata ini di sebagian besar kawasan Nusantara, pada awalnya merupakan alat pertanian yang dirancang untuk menyapu akar, mengumpulkan batang padi dan alat “pengirikan” padi
Namun berbeda dengan kerambit, yang sengaja dirancang lebih melengkung seperti kuku harimau, setelah melihat harimau bertarung dengan menggunakan cakarnya, hal ini sejalan dengan falsafah Minangkabau yang berbunyi “Alam takambang jadi guru”.
Kerambit akhirnya tersebar melalui jaringan perdagangan Asia Tenggara hingga ke negara-negara seperti Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina dan Thailand.
Silat Harimau
Silat Minangkabau Guru Besar Silat Harimau, Edwel Yusri Datuk Rajo Gampo Alam, mengatakan kerambit merupakan warisan nenek moyang Minangkabau yang dulunya digunakan sebagai senjata rahasia.
”Dulunya dipakai oleh pasukan harimau untuk membunuh dan menculik, bentuk melengkungnya juga leluasa dipakai untuk mencongkel kunci pintu,” katanya.
Senjata kerambit dahulu diyakini dapat melumpuhkan ilmu kebal karena pisau genggam itu dibuat dari tujuh campuran logam. Kerambit akan dikeluarkan saat terdesak, seusai bertarung dengan tangan kosong.
Menurut dia, kerambit kini perlahan mulai dikenal kembali oleh pemuda terutama anak-anak muda masa kini. Sebelumnya, bahkan keberadaan pisau yang terkenal di berbagai negara itu, banyak yang tidak mengetahuinya.
Sejarah Pencak Silat: Kisah Marinir AS & Seni Bertahan yang Mematikan
Edwel tidak lain adalah koreografer silat aktor Iko Uwais pada film Merantau. Salah satu adegan film ini juga menunjukkan senjata mematikan ini. Kerambit juga muncul dalam adegan The Raid 2.
Dia mengatakan untuk menggunakan senjata kerambit harus mengikuti prosedur dan teknik dasar. Edwel mewarisi ilmu silat harimau dari kakek buyutnya, Inyiak Angguik, yang dikenal memiliki ilmu telepati turun-temurun dengan harimau Sumatra di hutan dekat kampung halamannya, Balingka, Agam, Sumatra Barat pada masa kolonial.
Sebagaimana dikutip dari goodnewsformindonesia.id, beberapa perusahaan besar AS seperti Emerson Knives dan Strider Knives membuat pisau kerambit dalam jumlah banyak.
National Geographic Channel pernah menyebutkan kerambit adalah pisau tempur paling berbahaya dan mematikan di dunia.
”Saat ini senjata kerambit telah dikembangkan pihak barat dengan banyak varian. Di Indonesia sendiri kerambit di pakai oleh Silat Sumatera seperti Silat Harimau/Silek Harimau Minangkabau dengan sebutan kurambiak/karambiak.”