Dampak melewatkan sarapan sangat banyak. Sakit kepala hingga kegemukan merupakan dampak melewatkan sarapan.
JEDA.ID-Banyak orang melewatkan sarapan dengan alasan sibuk sehingga tidak sempat atau dengan alasan menurunkan badan. Padahal dampak melewatkan sarapan sangat banyak.
Setelah mengetahui dampak melewatkan sarapan, bisa jadi Anda akan berubah pikiran saat hendak melewatkan sarapan. Tips kesehatan kali ini membahas dampak melewatkan sarapan.
Dikutip dari WebMD, sarapan berfungsi untuk memasok kebutuhan gula darah untuk menguatkan otot dan kinerja otak. Jika tidak dipenuhi, ada dampak buruk yang harus ditanggung.
Tips Terhindar Penipuan Lewat Telepon
Berikut beberapa dampak melewatkan sarapan seperti dikutip dari detikcom, Selasa (27/10/2020) :
1. Menimbulkan penyakit jantung
Penelitian yang dilakukan oleh Harvard University menemukan bahwa pria yang melewatkan sarapan pagi berisiko 27 persen terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang sarapan. Ketika melewatkan sarapan, metabolisme akan berubah sehingga tubuh bekerja lebih keras.
Perubahan ini akan menimbulkan plak pada arteri sehingga seseorang dapat terkena penyakit jantung.
2. Rentan diabetes
Harvard University School of Public Health dalam studinya menemukan bahwa ada keterkaitan antara kebiasaan makan dengan kesehatan. Menurut hasil penelitian, perempuan yang memiliki kebiasaan melewatkan sarapan berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.
3. Gampang gemuk
Sebuah penelitian mengungkap bahwa melewatkan sarapan justru berkontribusi terhadap kenaikan berat badan. Sarapan yang teratur membuat seseorang dapat mengontrol nafsu makan seharian.
Berapa Pendapatan Artis K-Pop Paling Ngetop?
Jika seseorang melewatkan sarapan, maka ia cenderung akan menambah porsi makan misalnya ketika makan siang atau lebih sering mengkonsumsi camilan.
4. Susah mikir
Dalam sebuah studi yang menganalisis pelajar sekolah, ditemukan bahwa anak yang rutin sarapan cenderung memiliki kemampuan menerima pelajaran lebih baik dibandingkan mereka yang tidak. Pada saat sarapan, otak mendapat nutrisi yang cukup. Sarapan dapat meningkatkan kinerja otak karena terpenuhinya nutrisi yang diperlukan.
5. Mood berantakan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Physiological Behavior, menghindari sarapan pagi dapat berdampak negatif pada energi dan suasana hati sehingga jadi lebih mudah tersinggung. Melewatkan sarapan berkorelasi dengan produksi hormon serotonin yang kemudian memicu stres.
6. Sakit kepala
Melewatkan sarapan dapat memicu penurunan gula darah secara signifikan. Hal ini mempengaruhi pelepasan hormon yang dapat memicu sakit kepala seperti migrain.