• Fri, 19 April 2024

Breaking News :

Tak Berkategori

Studi Terbaru: 3 Kebiasaan Ini Bisa Hentikan Pandemi Corona, Apa Saja?

Sebuah studi baru menyatakan jika orang melakukan tiga hal ini maka pandemi virus corona bisa dihentikan.

JEDA.ID-Vaksin corona  kini terus melaporkan perkembangan yang baik. Beberapa di antaranya sudah memasuki uji klinis tahap ketiga atau tahap akhir.

Namun, pakar berpesan mengakhiri pandemi corona dengan terlalu banyak berharap pada vaksin bukanlah strategi yang baik. Pandemi Covid-19 bisa berakhir dengan beberapa pendekatan yang lebih komprehensif.

“Mengaitkan semua harapan kami pada vaksin yang bekerja segera bukanlah strategi yang tepat,” kata Dr William Haseltine, mantan profesor di sekolah kedokteran dan kesehatan masyarakat Universitas Harvard, dikutip dari CNN dan ditulis detikcom, Kamis (23/7/2020).

Haseltine menilai butuh peran masyarakat secara luas. Hal ini merupakan jalan yang lebih baik menahan laju penyebaran virus Covid-19 , tentunya dibarengi dengan bantuan vaksin, keduanya akan efektif menekan penyebaran virus Corona.

Ingin Proses Belajar Anak di Rumah Berhasil? Ini Kuncinya

Haseltine merekomendasikan penutupan bar atau tempat-tempat lain di mana banyak usia produktif berkumpul mengadakan pertemuan besar. “Hidup tidak akan menjadi lebih baik sampai orang membuat perubahan besar pada perilaku mereka dan layanan kesehatan masyarakat maju dengan lebih banyak sumber daya,” kata Haseltine.

Haseltine memperingatkan untuk tidak meremehkan virus Corona. Haseltine yang dikenal berpengalaman memerangi kanker dan HIV AIDS mengatakan tidak mudah mengembangkan vaksin.

“Ini adalah virus yang rumit,” jelasnya. “Ini tidak sesederhana campak. Ini akan menjadi jauh lebih rumit,” tegas Haseltine.

Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut vaksin corona setidaknya kini memiliki perkembangan yang sangat baik. WHO pun memastikan distribusi vaksin Corona bisa dilakukan secara adil.

“Kami membuat kemajuan yang baik,” kata Direktur Eksekutif Program Darurat WHO, Mike Ryan, mencatat bahwa beberapa vaksin saat ini dalam uji coba fase 3 dan sejauh ini tidak ada yang gagal dalam hal keamanan atau kemampuan untuk menghasilkan respons kekebalan.

“Secara realistis itu akan menjadi bagian pertama tahun depan sebelum kita mulai melihat orang-orang mendapatkan vaksinasi,” katanya dalam acara publik di media sosial.

Waspada! Anak Bisa Tularkan Corona Sama Efektif Seperti Orang Dewasa

WHO bekerja untuk memperluas akses seluruh negara mendapatkan vaksin menjadi mudah. Ryan juga menyebut WHO membantu meningkatkan kapasitas produksi.

Lalu apa yang bisa menghentikan pandemi corona?

Sebuah studi baru menyatakan bahwa jika orang mencuci tangan secara teratur, mengenakan masker, dan menjaga jarak sosial satu sama lain dapat, maka pandemi virus corona bisa dihentikan.

Untuk mencegah tertular virus corona ingat selalu untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. (Freepik)

Dikutip dari laman CNN, studi yang dipublikasikan dalam jurnal PloS Medicine, menciptakan model baru untuk melihat bagaimana penyebaran virus Corona dan upaya untuk pencegahan Covid-19. Tingkat kontak dalam penelitian ini didasarkan pada interaksi orang-orang di Belanda, tetapi model ini sesuai untuk negara-negara Barat lainnya.

“Epidemi besar dapat dicegah jika kepatuhan tindakan ini melebihi 50 persen,” kata para peneliti di University Medical Center Utrecht.

Namun, jika masyarakat terlambat untuk tidak disiplin terhadap protokol kesehatan, tetapi pada akhirnya bisa mengubah perilaku mereka untuk lebih disiplin terhadap protokol kesehatan, maka dapat mengurangi jumlah kasus virus Corona.

Jika jaga jarak yang diwajibkan oleh pemerintah bisa dibarengi dengan kesadaran masyarakat, maka peningkatan jumlah kasus corona dapat dikurangi.

“Selain itu, efek kombinasi dengan kesadaran sendiri adalah aditif,” tulis para peneliti.

“Secara praktis, ini berarti bahwa SARS-CoV-2 tidak akan menyebabkan wabah besar di negara di mana 90 persen populasi menerapkan cuci tangan dan jarak sosial yang berguna 25 persen,” tambahnya.

Para peneliti mengatakan bahwa pemerintah harus mendisiplinkan masyarakatnya tentang bagaimana virus Corona menyebar dan meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga jarak, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Jika kita semua menggunakan masker untuk empat, enam, delapan, dan 12 pekan ke depan, di seluruh negara. Penularan virus corona akan berhenti,” kata Dr Robert Redfield.

Selain itu, Laksamana Brett Giroir, seorang anggota gugus tugas virus corona di Gedung Putih, dalam sebuah pengarahan dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS mengatakan bahwa masker dan jarak fisik dapat dengan cepat menghentikan penyebaran pandemi.

“Fakta-fakta sederhana ini benar-benar dapat mematikan wabah tanpa benar-benar mematikan daerah Anda,” punglas Giroir.

Ditulis oleh : Astrid Prihatini WD

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.