• Tue, 23 April 2024

Breaking News :

Sederet Mitos vs Fakta Seputar Perawatan Kulit

Ada banyak mitos vs fakta seputar perawatan kulit yang beredar. Kita harus bisa membedakan apakah hal tersebut termasuk mitos atau memang fakta.

JEDA.ID-Ada banyak mitos vs fakta seputar perawatan kulit yang beredar. Kita harus bisa membedakan apakah hal tersebut termasuk mitos atau memang fakta.

Menurut Wikipedia adalah rangkaian dari berbagai penerapan yang mendukung keadaan integritas kulit, untuk meningkatkan sebuah penampilan dan merubah kondisi kulit. Mereka dapat mengandung nutrisi, menghindari dari paparan sinar matahari yang berlebihan dan penggunaan produk kulit emolien yang tepat.

Untuk mendapatkan kulit yang putih, bersih dan sehat kebanyakan para wanita rela melakukan apapun dan menghabiskan biaya sebesar apapun demi kulit yang diidamkan.

Konon, banyak yang mengira semakin mahal harga skincare semakin bagus pula hasil yang didapatkan. Mitos atau fakta ya? Yuk, ketahui mitos atau fakta apa saja seputar skincare dilansir dari klikdokter.com dan halodoc.com, Selasa (18/8/2020).

1. Makin Mahal, Makin Efektif

Banyak yang mengira bahwa makin mahal harga perawatan kulit semakin efektif dan memuaskan pula hasil yang didapatkan. Faktanya, produk perawatan kulit yang baik adalah yang disesuaikan dengan tipe dan kondisi kulit. Untuk mengatahui tipe dan kondisi kulit lebih akuratnya jika dikonsultasikan dengan dokter spesialis kulit supaya mendapatkan produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit.

Di sisi lain, produk skincare yang memiliki harga mahal maupun yang biasa saja, memiliki kandungan yang tidak jauh berbeda. Efektif atau tidaknya skincare tergantung pada jenis kulit bukan ditentukan oleh harga skincare.

2. Pelembap Hanya untuk Kulit Kering

Fungsi utama dari pelembap adalah untuk menghidrasi kulit. Seseorang yang memiliki kulit kering memang membutuhkan pelembap agar kulitnya tidak makin kering dan bersisik. Namun siapa sangka, jika seseorang yang memiliki kulit berminyak juga memerlukan pelembap.

Solusi Atasi Rambut Rontok dari India, Apakah Itu?

Hal yang terpenting di sini adalah pelembap yang digunakan harus sesuai dengan jenis kulit agar manfaatnya benar-benar bisa dirasakan.

3. Skincare Bikin Kecanduan

Banyak yang mengira jika berhenti menggunakan perawatan kulit yang sudah biasa digunakan akan membuat kulit memerah, berjerawat, atau rusak. Dalam menggunakan produk skincare diibaratkan seperti penggunaan pupuk agar tanaman tumbuh subur. Artinya, jika menggunakan skincare, maka perbaikan yang terjadi pada kulit akan berlangsung lebih cepat dan efektif.

4. Makin Tinggi SPF, Makin Luas Perlindungannya

Studi yang dipublikasikan oleh Cleveland Clinic Journal of Medicine menyebutkan bahwa, tidak ada hubungan antara peningkatan sun protection factor (SPF) dengan tingkat perlindungannya dari sinar matahari. Jadi, setinggi apapun SPF yang digunakan belum tentu dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Desain Interior Rumah Bisa Bikin Bahagia, Begini Caranya!

Kandungan SPF pada tabir surya mengacu pada lamanya perlindungan terhadap sinar matahari UV B, yang dapat merusak DNA kulit dan menyebabkan perubahan pigmen dan penuaan dini pada kulit.

Sedangkan kandungan PA pada tabir surya mengacu pada jumlah perlindungan terhadap sinar matahari UV A, yang dapat menembus kulit dan mengubah pigmennya.

5. Makin Sering Cuci Muka, Makin Baik

Konon katanya, makin sering mencuci muka akan makin baik. Faktanya, jika terlalu sering mencuci muka justru kulit akan rentan mengalami iritasi dan berjerawat. Terlalu sering mencuci muka membuat kulit akan melepaskan minyak pelindung yang berguna untuk menjaga kulit agar tetap lembap.

Dalam sehari cukup mencuci muka 2 kali dengan menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit pagi dan malam hari.

Ditulis oleh : Fatihah

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.