Untuk memulai bisnis ikan hias juga tidak sulit. Anda dapat memulai dengan mempelajari dahulu mengenai kharakteristik dari ikan yang akan di pelihara.
JEDA.ID-Selama masa pandemi Covid-19 ini, bisnis ikan hias naik daun. Namun bagaimana nasib bisnis ikan hias ini? Apakah bisnis ikan hias ini hanya musiman atau akan bertahan setelah pandemi virus corona usai?
Keindahan yang ditawarkan dari ikan hias memang memiliki daya tarik tersendiri dan pada waktu yang sama mendorong jumlah pencinta ikan hias dari waktu ke waktu di banyak negara.
Selain untuk menyalurkan hobi, memelihara ikan hias juga mendatangkan peluang usaha yang sangat menutungkan jika Anda memang terampil dalam merawat dan memasarkan ikan hias.
Harga jual ikan hias yang terbilang tinggi membuat bisnis ini banyak di bidik orang apalagi di tengah kondisi pandemi virus corona seperti sekarang, tidak sedikit dari kita yang mulai sibuk mencari-cari hobi baru untuk mengisi waktu. Tips keuangan kali ini membahas prospek bisnis ikan hias.
Peneliti ikan Pusat Penelitian Biologi LIPI Gema Wahyudewantoro mengatakan meski terkesan sedang naik daun, sesungguhnya tren ikan cupang hias relatif stabil dari waktu ke waktu karena memiliki penggemarnya tersendiri.
Pakai Suara Batuk untuk Deteksi Covid-19, Mungkinkah Dilakukan?
Di Indonesia, ikan cupang menjadi primadona pecinta ikan hias. Selain mudah dibiakkan ikan yang dulu dikenal sebagai ikan aduan tersebut juga cepat beradaptasi di berbagai lingkungan air tawar.
“Ikan cupang dari segi pemeliharaan dan perawatan memang relatif mudah, jadi semakin ke sini tren petani ikan mempunyai trik-trik dalam menghasilkan kombinasi warna-warnanya,” ujarnya seperti dikutip melalui akun Facebook LIPI dan ditulis Bisnis.com, Kamis (5/11/2020).
Menurutnya, tercatat sebanyak 73 jenis cupang di dunia, dengan 52 jenis tersebar di perairan umum di Indonesia.
Salah satu jenis Betta yang umum telah dikenal di masyarakat adalah Betta splendens.
Ikan B.splendens merupakan ikan introduksi yang didatangkan dari Thailand, sekitar tahun 1980 sampai 1990-an dengan tujuan memperkaya jenis-jenis ikan hias di Indonesia.
Untuk memulai bisnis ikan hias juga tidak sulit. Anda dapat memulai dengan mempelajari dahulu mengenai kharakteristik dari ikan yang akan di pelihara.
Anda dapat menentukan jenis ikan apa yang dijual dan siapa konsumer potensialnya. Meski pun bisnis hobi ini cukup menguntungkan, pasar yang segmented membuat tingkat persaingan cukup tinggi dan kompetitif.
Selain keuntungan ekonomi, berikut beberapa alasan mengapa Anda mungkin akan tertarik untuk segera memulai budidaya ikan, seperti dikutip melalui Fish Farm Tank:
1. Anda dapat melakukan bisnis dan hobi pada saat bersamaan
Jika Anda menyukai ikan dan Anda memelihara ikan, maka manfaat ini jelas bagi Anda. Bisnis yang dimulai dari hal yang Anda sukai atau hobi Anda akan mengubah pekerjaan yang membosankan menjadi aktivitas yang menyenangkan.
Bila Anda sudah terbiasa beternak ikan meskipun sebagai hewan peliharaan, Anda pasti sudah mengetahui kebutuhan dasar yang akan Anda perlukan untuk membangun usaha budidaya ikan. Tidak hanya Anda tahu cara membesarkannya dengan benar, tetapi Anda juga akan mengerti di mana memasarkannya atau hambatan lain yang mungkin datang.
Indonesia Resmi Resesi, Apa Dampaknya?
Oleh karena itu, sangat mungkin Anda akan berhasil dalam bisnis ini mengingat Anda mengetahui segala hal yang diperlukan tentang beternak ikan dan Anda bahkan mungkin tidak perlu membeli buku budidaya ikan hias.
2. Tidak membutuhkan media atau area yang besar
Ikan yang dipelihara untuk tujuan konsumsi biasanya membutuhkan media yang lebih besar untuk dibesarkan, tetapi ikan hias berbeda. Dalam budidaya ikan jenis ini, kualitas merupakan hal terpenting yang perlu diperhatikan, oleh karena itu akuarium sebagai media sudah cukup untuk memulai usaha ini. Selain itu, Anda hanya membutuhkan lebih sedikit investasi di awal dibandingkan dengan jenis bisnis lain.
3. Mudah dibesarkan
Budidaya ikan hias mungkin merupakan salah satu jenis usaha yang paling mudah dilakukan, mengingat tidak sulit untuk membudidayakannya. Selama Anda memiliki pengetahuan tentang biologi dan kebiasaan dasar mereka, Anda dapat dengan mudah membesarkan mereka dalam kenyamanan halaman belakang Anda sendiri.
4. Tidak membutuhkan banyak tenaga kerja
Budidaya ikan hias tidak terlalu membutuhkan tenaga fisik yang berat. Anda hanya membutuhkan satu unit akuarium dan Anda dapat mendirikan usaha budidaya ikan Anda sendiri. Satu-satunya saat Anda memerlukan pekerjaan fisik adalah saat Anda perlu memindahkan ikan ke tangki lain, tetapi itu juga tidak memerlukan banyak pemerasan fisik.
4 Bisnis Ini Bakal Meroket Setelah Pandemi Usai
Jika Anda memang membutuhkan bantuan, Anda dapat mempekerjakan seseorang untuk pekerjaan satu hari dan itu hanya akan membutuhkan beberapa jam kerja saja.
5. Anda secara tidak langsung terlibat dalam pelestarian populasi ikan yang Anda budi daya
Dengan ikut serta dalam pembudidayaan ikan hias berarti anda juga ikut terlibat dalam upaya pelestarian ikan-ikan tersebut. Tidak hanya meraup untung, tetapi juga memastikan ikan-ikan ini hidup dan sehat serta menghindarkannya dari kepunahan.
6. Permintaan ikan hias yang tinggi
Ikan hias masih diminati di banyak tempat di dunia. Pembeli Anda tidak hanya akan mereka yang membeli ikan hias sebagai hewan peliharaan, tetapi juga mereka yang memutuskan untuk memelihara ikan di kantor, restoran, atau toko mereka.
Akuarium dengan ikan hias bisa menjadi tambahan yang bagus untuk sebuah ruangan sebagai dekorasi. Tak hanya terlihat cantik, menyaksikan ikan-ikan berenang juga bisa membuat santai. Oleh karena itu, akuarium menjai ornamen yang bagus di banyak tempat.
Dengan multi fungsinya, Anda tidak akan pernah kekurangan pembeli.