Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang diminati. Sebelum berinvestasi emas, sebaiknya kenali dulu keuntungan dan kelebihan investasi emas.
JEDA.ID-Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang terkenal dan diminati oleh semua kalangan masyarakat. Tidak heran jika banyak orang yang memilih untuk berinvestasi dalam bentuk emas karena harganya yang stabil dan tiap tahun mengalami peningkatan.
Apalagi di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, harga emas terus merangkak naik. Dari semula seharga Rp600.000-an per gram pelan-pelan mencapai Rp1 juta per gram. Bagi yang sudah memiliki emas sebelum pandemi Covid-19, jelas kenaikan harga emas ini menguntungkan mereka.
Nah, apakah Anda berminat untuk berinvestasi emas? Tentu saja Anda paham bahwa lazimnya investasi ini dalam bentuk emas batangan atau emas perhiasan. Masing-masing memiliki kelebihan dan karakteristik tersendiri. Jenis emas yang dipilih untuk investasi akan memengaruhi nilai investasi Anda. Oleh sebab itu, penting bagi anda dalam mempertimbangkan investasi Anda agar investasi berhasil.
Agar Anda tidak salah langkah dalam berinvestasi, kenali dahulu keuntungan dan kelemahan dari masing-masing jenis emas. Yuk, simak perbedaan investasi emas batangan atau emas perhiasan dilansir oleh logammulia.com dan agincourtresources.com, Kamis (6/8/2020).
1. Penggunaan
Dalam berinvestasi penting bagi Anda untuk mempertimbangkan kegunaannya. Jika Anda memilih emas batangan, Anda bisa langsung menyimpannya dan jika sewaktu-waktu Anda butuhkan bisa dijual. Namun, jika anda ingin mencari yang multiguna, Anda bisa memilih emas dalam bentuk perhiasan. Emas perhiasan sudah dibentuk sedemikian rupa dan beberapa ditambahkan batu mulia seperti permata untuk mempercantik rupa. Tentunya, emas perhiasan bisa digunakan untuk menyempurnakan penampilan Anda saat keluar rumah.
2. Kemudahan mendapatkan
Tentu saja, orang akan mencari produk untuk investasi yang mudah untuk didapatkan. Di antara emas batangan dan emas perhiasan, emas perhiasan lebih mudah didapatkan karena dijual secara bebas di toko-toko emas. Di Indonesia, toko emas dapat ditemui di pasar tradisional hingga moderen.
Sedangkan untuk emas batangan, Anda perlu datang ke tempat khusus untuk mendapatkan yang asli dan jumlahnya terbatas. Saat ini Anda dapat menggunakan jasa beberapa lembaga keuangan seperti Pegadaian dan bank berbasis syariah untuk pembeliannya. Beberapa e-commerce juga menawarkan emas batangan. Pastikan Anda membeli emas batangan pada tempat yang tepercaya sehingga Anda mendapatkan sertifikat keaslian dan kepemilikan emas batangan Anda.
Perhitungkan harga jual dan beli karena akan berpengaruh terhadap laba rugi (Ilustrasi Freepik)
3. Cek Harga
Sebelum berinvestasi emas, harga menjadi pertimbangan yang sangat penting. kebanyakan orang mencari investasi dengan harga yang stabil dan cenderung naik. Jika mencari logam mulia dengan harga stabil, maka emas batangan dapat menjadi pilihan ideal karena harga jualnya mengikuti harga emas terbaru yang berlaku.
Emas perhiasan cenderung memiliki harga yang tidak stabil karena dipengaruhi oleh biaya produksi. Umumnya emas perhiasan akan mengalami penurunan harga dari harga beli sekitar 10% ketika dijual kepada toko dimana emas tersebut dibeli. Apabila dijual di toko lain, maka kerugian penjualan nilainya akan lebih tinggi.
4. Proses penyimpanan
Emas sebagai logam mulia tentu perlu disimpan sebaik mungkin agar tidak mudah hilang. Ditimbang dari segi kemudahan penyimpanan, emas perhiasan jauh lebih mudah untuk disimpan sebab bentuknya kecil dan mudah dipindahkan. Selain itu, emas perhiasan dapat digunakan sehari-hari sebagai aksesoris yang melekat pada tubuh.
Itulah perbedaan antara emas batangan dan emas perhiasan. Pastikan dan pertimbangkan pilihan investasi sesuai dengan kebutuhan Anda.
