• Tue, 19 March 2024

Breaking News :

Menangis Memiliki Banyak Manfaat, Jangan Ditahan Ya

Menangis memiliki manfaat positif bagi kesehatan. Mengingat menangis memiliki manfaat positif, sebaiknya jangan ditahan bila ingin menangis.

JEDA.ID—Menangis bukan pertanda kita lemah. Sebaliknya, menangis memiliki banyak manfaat. Mengingat menangis memiliki banyak manfaat, maka jangan ditahan ya jika ingin menangis.

Menangis bukan hanya respons manusia terhadap kesedihan dan frustrasi, tetapi juga respons yang sehat. Menangis sangat wajar dilakukan oleh semua orang dari semua kalangan. Baik anak-anak, dewasa, atau orang tua. Ini merupakan hal yang normal. Bahkan menangis ini sebenarnya memiliki manfaat untuk kesehatan.

Tips kesehatan kali ini membahas manfaat menangis. Seperti dikutip dari berbagai sumber pada Rabu (28/10/2020) berikut ini adalah manfaat menangis yang perlu Anda ketahui.

1. Mendetoksifikasi tubuh

Terdapat tiga jenis air mata yaitu air mata refleks. Ini pada saat Anda membersihkan kotoran, seperti asap dan debu dari mata Anda maka air mata akan keluar. Air mata terus menerus melumasi mata Anda dan membantu melindunginya dari infeksi.

Terbang di Masa Pandemi, Aman Enggak Ya?

Air mata emosional mungkin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, akan tetapi bisa saja mengandung stres dan racun.

2. Membantu menenangkan diri

Pada saat Anda selesai menangis pasti Anda merasa perasaan Anda lebih tenang daripada sebelumnya. Sumber Tepercaya telah menemukan bahwa menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis (PNS). PNS ini membantu tubuh Anda untuk beristirahat dan mencerna.

3. Mati rasa

Menangis untuk jangka waktu yang lama melepaskan oksitosin dan opioid endogen atau dikenal sebagai endorfin. Bahan kimia yang membuat Anda merasa nyaman ini dapat membantu meringankan rasa sakit fisik dan emosional. Setelah endorfin dilepaskan, tubuh Anda mungkin mengalami tahap mati rasa.

Oksitosin dapat membuat Anda merasa tenang atau sejahtera atau biasa disebut sebagai tindakan menenangkan diri.

4. Meningkatkan mood

Bersamaan dengan membantu Anda meredakan rasa sakit, menangis, khususnya terisak, bahkan dapat meningkatkan semangat Anda. Saat Anda terisak, Anda menghirup udara sejuk dengan cepat.

Begini Cara Kerja Vaksin Membentuk Kekebalan Tubuh

Menghirup udara yang lebih sejuk dapat membantu mengatur dan bahkan menurunkan suhu otak Anda. Otak yang dingin lebih menyenangkan bagi tubuh dan pikiran Anda daripada otak yang hangat. Akibatnya, suasana hati Anda bisa membaik setelah episode terisak.

5. Dukungan unjuk rasa

Jika Anda merasa sedih, menangis adalah cara untuk memberi tahu orang-orang di sekitar Anda bahwa Anda membutuhkan dukungan, kenyamanan dan perhatian. Dengan kata lain, membantu membangun jaringan dukungan sosial Anda saat keadaan menjadi sulit.

6. Membantu Anda pulih dari kesedihan

Berduka adalah sebuah proses. Ini melibatkan periode kesedihan, mati rasa, rasa bersalah, dan kemarahan. Menangis sangat penting selama periode berduka. Dengan Menangis itu adalah proses di mana Anda akan menerima kehilangan orang yang Anda cintai.

7. Mengembalikan keseimbangan emosional

Menangis tidak hanya terjadi pada sesuatu yang menyedihkan saja. Terkadang Anda mungkin menangis ketika Anda sangat bahagia, takut, atau stres. Para peneliti di Yale University percaya bahwa menangis dengan cara ini dapat membantu memulihkan keseimbangan emosional. Saat Anda sangat bahagia atau takut akan sesuatu, lalu Anda menangis, itu mungkin cara tubuh Anda untuk pulih.

8. Membantu bayi bernapas

Tangisan pertama bayi yang keluar dari rahim adalah tangisan yang sangat penting. Bayi menerima oksigen di dalam rahim melalui tali pusar. Begitu bayi lahir, mereka harus mulai bernapas sendiri. Tangisan pertama membantu paru-paru bayi beradaptasi dengan kehidupan di dunia luar.

9. Membantu bayi tidur

Menangis juga dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak di malam hari karena tangisan tersebut meningkatkan lama tidur dan mengurangi frekuensi terbangunnya bayi di malam hari. Setelah setahun, tangisan tersebut tidak meningkatkan stres pada bayi atau berdampak negatif pada ikatan orang tua-anak.

Ditulis oleh : Nurdian Riyanti

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.