Bila dibandingkan dengan harta yang dimiliki Dato Sri Tahir Tahir atau Arifin Panigoro, besaran gaji Wantimpres itu tidak seberapa.
JEDA.ID–Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 9 anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jumat (13/12/2019). Ada dua orang terkaya di Indonesia yangmenjadi Wantimpres yaitu Dato Sri Tahir dan Arifin Panigoro. Lalu kira-kira berapa gaji Wantimpres?
Selain Tahir dan Panigoro, anggota Wantimpres lainnya adalah Sidharto Danusubroto (PDIP), Wiranto (eks Menkopolhukam), Agung Laksono (Golkar), Putri Kuswisnu Wardani (pengusaha), M. Mardiono (PPP/pengusaha), Habib Luthfi bin Yahya (ulama), dan Soekarwo (eks Gubernur Jatim).
Besaran gaji Wantimpres diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 15/2007 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya Ketua dan Anggota Wantimpres. Perpres ini diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 10 April 2007 lalu.
Sesuai Pasal 3 Perpres itu yang diunduh dari laman Sekretariat Negara, anggota Wantimpres menerima gaji dan beberapa tunjuangan setiap bulannya dengan perincian sebagai berikut:
- Gaji Rp6 juta
- Tunjangan kehormatan Rp3,3 juta
- Tunjangan kesehatan Rp2,2 juta
- Tunjangan pengganti pensiun Rp1 juta
- Tunjangan perumahan Rp5 juta
- Total Rp17,5 juta
Khusus Ketua Wantimpres ada tunjangan sebagai ketua senilai Rp1 juta. Jokowi telah menunjuk Wiranto sebagai Ketua Wantimpres. Selain mendapatkan gaji dan tunjangan, Wantimpres juga mendapatkan fasilitas lainnya dalam pelaksanaan tugas.
Jadi Staf Khusus Presiden, 7 Anak Muda Ini Digaji Rp51 Juta
”Fasilitas lain sebagaimana dimaksud meliputi antara lain biaya perjalanan dinas baik di dalam maupun di luar negeri,” seperti tertulis di Pasal 4 ayat (2) perpres itu.
Kemudian dalam Pasal 7 disebutkan ketua dan anggota Wantimpres yang berhenti atau berakhir masa jabatannya tidak diberikan pensiun dan atau pesangon.
Bila dibandingkan dengan harta yang dimiliki Dato Sri Tahir Tahir atau Arifin Panigoro, besaran gaji Wantimpres itu tidak seberapa. Menurut Forbes, Tahir adalah orang terkaya ke-7 di Indonesia pada 2019.
Per 13 Desember 2019, Forbes mencatat harta Tahir mencapai US$5,2 miliar atau setara Rp72,8 triliun (kurs US$1=Rp14.000). Dia pendiri Mayapada Group, perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, rumah sakit, dan real estat, dan beberapa bidang lainnya.
Pengentasan Kemiskinan
Putri Tahir, Grace, adalah presiden komisaris Propertindo Mulia Investama, perusahaan properti yang terdaftar pada 2018, di mana keluarganya memiliki saham. Sedangkan istri Tahir, Rosy adalah putri taipan Indonesia Mochtiar Riady.
Tahir mengatakan akan memberikan nasihat soal pengentasan kemiskinan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). ”Saya lebih banyak mau ngurusi pengentasan kemiskinan di daerah-daerah, itu passion,” kata Tahir sebagaimana dikutip dari Detikcom.
Tahir selama ini kerap disebut sebagai orang terkaya yang dermawan. Forbes mencatat Tahir menyumbangkan tak kurang dari US$50 juta atau Rp475 miliar untuk sejumlah universitas di China, Indonesia, Amerika Serikat, dan Singapura.
Bos Mayapada ini menyumbangkan dana hingga US$100 juta setara Rp1,4 triliun dari rencana sebesar US$200 juta. Sumbangan itu untuk membantu Yayasan Indonesia Health Fund menanggulangi melawan masalah TBC, HIV, dan malaria di Indonesia. Dana tersebut juga digunakan untuk memperluas akses alat kontrasepsi.
Yang Sama & Beda dari Jokowi dan Gibran saat Awal Maju Pilkada
Orang terkaya di Indonesia yang juga masuk menjadi Wantimpres adalah Arifin Panigoro. Forbes mencatat Arifin Panigoro sebagai orang terkaya ke-45 di Indonesia. Harta Panigoro mencapai US$670 juta atau setara Rp9,38 triliun.
Arifin Panigoro adalah pendiri Medco Energi Internasional, perusahaan minyak dan gas yang sekarang dikelola oleh saudaranya Hilmi. Dia juga juga memiliki perkebunan kelapa sawit, hotel dan saham di 2 bank.
Panigoro pernah mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera Nararya, salah satu penghargaan sipil tertinggi di Indonesia. Itulah gambaran gaji para anggota Wantimpres yang baru dilantik Presiden Jokowi.