Para produsen berani mematok harga tinggi lantaran masker berharga mahal ini jelas memiliki sederet keistimewaan.
JEDA.ID-Masker berharga mahal mulai bermunculan di dunia. Meski menyasar pangsa pasar spesifik, masker berharga mahal ini juga ada pembelinya.
Para produsen berani mematok harga tinggi lantaran masker berharga mahal ini jelas memiliki sederet keistimewaan dibandingkan masker pada umumnya. Selain desain dan bahan pilihan, masker berharga mahal ini juga berhias batu-batu mulia.
Lalu apa sajakah masker berharga mahal itu? Penasaran? Siap-siap terperangah ya melihat harga masker-masker ini.
Testosteron Berkurang? Cek Tanda-Tandanya
Dikutip dari berbagai sumber, Senin (30/11/2020), berikut ini deretan masker berharga mahal:
1. Masker bikin Mask.com
Spesialis masker wajah asal Jepang, Mask.com, menjual masker buatan tangan senilai US$9.600 atau sekitar Rp144 juta (kurs Rp15.000)
Masker itu dijual secara online dan offline di enam toko di Jepang, dan idenya untuk mendorong penjualan di industri mode yang tertekan oleh pandemi Covid-19.
Masker berlian itu dihiasi dengan berlian 0,7 karat dan lebih dari 300 keping kristal Swarovski, sedangkan masker mutiaranya berisi sekitar 330 mutiara Akoya Jepang.
“Semua orang merasa sedih karena virus corona dan akan sangat menyenangkan jika mereka bisa merasa lebih baik dengan melihat salah satu topeng yang berkilauan ini,” kata Azusa Kajitaka, petugas topeng di toko perusahaan dekat stasiun Tokyo dilansir dari SCMP dan ditulis Bisnis.com, Senin (30/11/2020).
Masker asal Jepang itu masih jauh dari yang termahal di dunia. Masker termahal pernah dibuat oleh perusahaan perhiasan Israel, Yvel yang membuat masker dengan 250 garm emas dan 18 karat berlian seharga US$1,5 juta atau sekitar Rp22,5 miliar.
2. Collina Strada
Collina Strada menjual masker wajah yang terbuat dari kain sisa. Harganya dibanderol mulai US$ 100. Setiap hasil penjual satu masker wajah, akan didonasikan dalam bentuk 3 masker.
Berapa Gaji Presiden AS? Bikin Penasaran
Masker mode yang dijual Collina Strada didesain oleh seorang desainer yang berbasis di New York. Masker yang terbuat dari kain kasa ini memiliki ruang yang bisa disisipkan filter tambahan ke dalamnya.
Menurut deskripsi produk, cara terbaik untuk membersihkan masker ini adalah dengan mencucinya dengan air panas dan dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa jam.
3. Off-White
Off-White menjual masker wajah berbahan 100% katun jersey berwarna dasar hitam seharga US$ 95 setara Rp 1,4 juta. Menurut deskripsi item itu, 100% dari hasil penjualan masker itu akan disumbangkan untuk upaya bantuan Covid-19.
4. Akris
Akris menjual masker wajah yang dapat dicuci, breathable, dan dapat digunakan kembali yang terbuat dari kapas murni. Merek ini menjual masker wajah katun seharga US$ 100 dalam empat warna berbeda. Masker Akris ini dirancang dengan tali yang dapat disesuaikan untuk memastikannya pas di wajah pemakainya.
Dalam deskripsi produknya, Akris juga berkomitmen menyumbangkan 50% dari hasil penjualan maskernya ke The Children’s Defense Fund.
5. Roopa Pemmaraju
Masker wajah Roopa Pemmaraju terbuat dari 100% kain katun dan disulam dengan tangan. Merek ini menjual masker wajah yang dapat digunakan kembali seharga US$ 120 dalam beberapa warna berbeda. Masker tersedia dalam berbagai ukuran XS-XXL.
6 Asupan Ini Pengaruhi Hipertensi, Apa Sajakah?
Menurut deskripsi produk, masker ini dirancang dengan lubang di bagian dalam masker agar dapat memasukkan filter tambahan dan harus dicuci dengan tangan dengan air dingin dan sabun.
6. VPL
VPL menjual satu-satunya masker berbahan sutra dengan saku interior untuk memasukkan filter tambahan sendiri. Merek ini memproduksi masker seharga US$ 125 dalam jumlah terbatas yang terbuat dari ikat pinggang sutra kimono.
Dalam deskripsi produksi, VPL menunjukkan bahwa polanya akan bervariasi dari satu topeng ke topeng yang lain. Merek ini merekomendasikan agar masker dicuci kering.
7. Phillip Lim
Phillip Lim menjual lima pak masker wajah yang dapat digunakan kembali seharga US$ 100. Masker wajah Phillip Lim bisa dicuci dengan mesin cuci. Menurut situs merek tersebut, dua masker akan disumbangkan untuk setiap 10 penjualan.
8. Michael Ngo
Michael Ngo menjual masker wajah dengan harga mulai dari $ 110 hingga $ 500. Setiap masker dibuat dengan tangan dan didesain langsung oleh Ngo. Semua hasil bersih penjualan masker tersebut langsung masuk ke Los Angeles Regional Food Bank, sebuah organisasi yang membantu menyediakan makanan untuk komunitas berpenghasilan rendah yang terdampak Covid-19.
Penting untuk dicatat bahwa masker ini dibuat sesuai pesanan dan membutuhkan satu hingga dua minggu untuk dikirim.
9. X Suit
Masker X Suit dijual seharga US$ 119. X Suit memiliki enam masker wajah berbeda yang tersedia untuk dibeli. Masker ini memiliki tali yang dapat disesuaikan, katup yang dapat dilepas, filter yang dapat diganti, dan dapat dicuci dengan mesin cuci.
10. Proenza Schouler
Proenza Schouler meluncurkan tujuh masker edisi terbatas. Masker Proenza Schouler seharga $ 100 terbuat dari satin. Menurut deskripsi produk, merek itu merekomendasikan pembelinya untuk membersihkan masker dengan tangan menggunakan air sabun hangat dan menggantungnya hingga kering.
11. Airinum + Nemen
Masker Airinum + Nemen dijual seharga US$99 dan merupakan favorit Gwyneth Paltrow. Pada bulan Februari, Paltrow memamerkan masker wajah mewah saat berada di pesawat ke Paris di Instagram.
Tarif Make Up Artis Pria Indonesia, Nomor 5 Bikin Geleng-geleng!
Menurut situs web tersebut, masker ini menawarkan perlindungan polusi udara dalam segala kondisi cuaca dan dapat dicuci, dapat digunakan kembali, dan tersedia dalam ukuran XS hingga L.
12. Gucci
Seorang penjual Etsy menjual masker wajah yang terbuat dari kain gaun sutra Gucci. Masker wajah multi-warna buatan sendiri itu dihargai senilai US$ 128. Terbuat dari 100% kain sutra dan dilapisi dengan lapisan yang lebih cerah di bagian dalam.
13. Burberry
Burberry menjadi merek mewah pertama yang meluncurkan masker wajah dan dijual dengan harga sekitar $ 120. Pada bulan Agustus, Burberry mengumumkan akan merilis masker wajah yang terbuat dari kain lebih yang akan dijual dengan harga sekitar $ 120. Setiap masker juga dilengkapi dengan kantung kecil untuk bepergian.
Merek akan menyumbangkan 20% dari hasil penjualan setiap masker wajahny ke Dana Komunitas Covid-19 Burberry Foundation. Masker merek itu saat ini tidak tersedia untuk dibeli dan tanggal rilis pastinya belum diumumkan.
14. Louis Vouitton
Louis Vuitton akan merilis pelindung wajah (face shield) yang peka cahaya pada tanggal 30 Oktober yang akan dijual di toko-toko tertentu di seluruh dunia. Menurut siaran pers yang dibagikan dengan Business Insider, Louis Vuitton akan menampilkan cetakan monogram dan kancing emas khas merek tersebut.
Negara-Negara Ini Siap Vaksinasi Covid-19 pada Desember 2020
Fitur desain yang keren adalah pelindung wajah juga akan berupa fotochromatic, artinya akan bertransisi dari cerah ke gelap saat bersentuhan dengan sinar matahari langsung. Perisai juga bisa berubah menjadi topi jika Anda membuka tutup pelindung.
Masker wajah ini dibanderol sekitar US$ 961, namun seorang perwakilan Louis Vuitton mengatakan bahwa harga resminya belum diumumkan buat publik. Ini menjadi alat pelindung diri termahal, namun bukan berbentuk masker.
15. Peter Dundas
Masker wajah Dundas hadir dalam berbagai motif seperti cheetah, floral, dan banyak lagi. Satu kotak berisi 50 masker akan dijual dengan harga sekitar US$ 100, sedangkan harga satuannya sekitar US$ 45. Dundas juga menyumbangkan hasil penjualan per kotak maskernya ke rumah sakit anak-anak, Art of Elysium, dan LGBTQ Center di New York.
16. Aläia
Masker wajah Aläia seharga $ 160 atau Rp 2,3 juta (kurs Rp 14.500) terbuat dari jaring katun lembut, dilengkapi dengan kantong, dan dirancang berbentuk masker bedah. Ini menjadi masker termahal yang dibuat brand fesyen.
Menurut Footwear News, Aläia pertama kali merilis masker secara eksklusif di toko mereka di Paris sebelum dijual secara online. Masker ini bisa dicuci, digunakan kembali, dan dilengkapi dengan kantong interior.
Separuh keuntungan dari penjualan tersebut akan disumbangkan ke Imagine Institute, sebuah lembaga penelitian penyakit genetik.