Meski terdengar sederhana, agrobisnis rumahan dapat meembuat Anda menjadi seorang jutawan. Anda bisa jadi pemasok benih hingga produk organik.
JEDA.ID-Meski terdengar sederhana, agrobisnis rumahan atau bisnis tanaman rumahan dapat mengantarkan Anda menjadi seorang jutawan. Banyak ide bisnis dari hobi berkebun ini.
Apabila dijalankan penuh ketekunan, berkebun bisa menjadi ladang penghasilan yang menjanjikan.
Berkebun bisa dilakukan di mana saja. Kalau Anda tinggal di pedesaan, mungkin akan banyak spot yang bisa dimanfaatkan. Namun jika lahan Anda terbatas, itu bukan suatu kendala.
Punya lahan mungil di rumah? Lahan kecil yang Anda miliki adalah modal yang cukup untuk memulai agrobisnis. Karena lahannya kecil, modal yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar. Pada dasarnya, bisnis ini bisa dimulai dengan skala kecil hingga skala besar tergantung dengan ruang yang Anda miliki.
Dikutip dari laman Liputan6.com dan dari berbagai sumber, inilah ide agrobisnis rumahan yang dapat Anda mulai dari sekarang.
1. Tanaman organik
Mengonsumsi hasil perkebunan sendiri tentu sangat mengguntungkan. Apalagi jika dimanfaatkan untuk bisnis. Cobalah lebih banyak menanam tanaman untuk dijual kembali. Di kota besar, sayuran yang ditanam dengan metode hidroponik sedang naik daun. Permintaannya tinggi karena sayuran ini dinilai bebas pestisida sehingga jauh lebih sehat.
Jika perlu, buatlah brand Anda sendiri. Lalu distribusikan ke supermarket atau restoran terdekat. Banyak tanaman yang bisa dijadikan komoditas produk organik, misalnya brokoli, lobak, kacang panjang, sawi, bawang, hingga buah-buahan seperti jeruk, apel, mangga.
Ini 5 Fakta Penyumbatan Pembuluh Darah Seperti Dialami Ustaz Yusuf Mansur
Harga jualnya pun bisa dibilang lebih mahal ketimbang sayuran yang dijual di pasaran. Karena higienis dan kualitasnya dijamin aman untuk tubuh.
Caranya cukup mudah, modifikasilah paralon. Anda bisa menanam cukup banyak bibit sayur tanpa harus memiliki lahan yang besar. Ada teknik menanam hidroponik yang cukup sederhana, yakni teknik larutan statis. Cukup gunakan botol, sedikit media tanam dan sumbu.
2. Menjual benih
Jangan hanya berkebun, belajarlah juga cara membuat benih. Misalnya jika Anda menanam cabai, petik cabai yang sudah tua dari kebunmu. Ambil bijinya dan kemudian rendam di air bersih. Untuk memilah mana biji yang baik, pilihlah biji yang sudah tenggelam.
Karena biasanya biji yang tenggelam akan menunjukkan pertumbuhan yang baik bila ditanam. Setelah diambil, tinggal dijemur hingga kering.
Berbelanja Barang Bekas Antikalap? Simak Tipsnya
Anda bisa memasarkannya secara online. Masukkan sekitar 10 sampai 20 benih ke dalam kemasan. Benih bisa dijual sekitar Rp10.000 hingga Rp20.000, tergantung jenis cabainya.
Untuk menambah ragam bibit yang Anda jual, Anda dapat melihatnya di internet. Saat ini sudah banyak pemilik kebun yang membagikan tipsnya dalam mengembangkan pembuatan benih. Selamat mencoba.
3. Bisnis tanaman hias
Tanaman hias juga menjadi bisnis yang menarik digeluti, di lahan terbatas sekalipun. Salah satu tanaman yang cocok untuk dikembangkan adalah bonsai. Bagi kolektor, harga pohon satu ini bisa mencapai jutaan rupiah. Bonsai memang tidak lagi berada di era keemasan, namun bukan berarti peminatnya berkurang.
Bonsai cocok dengan suasana serba minimalis. Oleh karenanya, ia menjadi primadona bagi penduduk perkotaan yang lahannya terbatas untuk berkebun.
Coba perdalam pengetahuan Anda mengenai cara membonsai tanaman. Barangkali bisnis inilah yang mengantarkan Anda memupuk pundi pundi rupiah.
4. Buket bunga
Agrobisnis rumahan yang bisa Anda coba adalah buket bunga yang cantik. Salah satu tanaman hias yang bisa dijadikan sumber penghasilan adalah mawar.
Jika Anda berhasil mengembangkan dalam jumlah banyak, jual saja tangkai-tangkai mawar itu ke toko bunga. Satu tangkai biasanya dijual seharga Rp5.000 hingga Rp15.000. Jika Anda punya keahlian membuat buket, harga jualnya akan jauh lebih tinggi, sekitar Rp50.000 hingga Rp200.000.
5. Membuka kelas berkebun
Anda mempunyai kemampuan berkebun di level expert? Sayang jika tidak dimanfaatkan. Di momen inilah, saatnya kamu untuk berbagi ilmu dengan banyak orang, tentunya berbayar.
Meski terlihat sederhana, berkebun bukanlah hal yang mudah. Bagi orang awam, mereka perlu melihat di internet atau belajar dari ahlinya. Jadi, jika Anda merasa mahir, buka saja kursus tentang berkebun. Bisa diadakan langsung di kebun Anda atau secara online.
Ajari mereka bagaimana merawat tanaman yang baik, caranya memetik hasil panen, dan lain sebagainya. Nah, kemampuan ini bisa Anda jadikan sebagai agrobisnis rumahan yang mudah dan menghasilkan.
5. Jual peralatan berkebun
Tak melulu menjual tanaman, agrobisnis rumahan lainnya bisa dalam bentuk menyediakan peralatan berkebun. Berhubung pemilik hobi berkebun tidak sedikit, inilah saatnya memfasilitasi hobi berkebun mereka. Anda dapat menjual perlatan berkebun seperti sarung tangan, gunting, gembor, skop, dan peralatan lain.
4 Spekulasi Soal Kesehatan Kim Jong Un, Apa Saja Ya?
Anda bisa membeli peralatan tersebut di China. Perkakas dari Negeri Tirai Bambu umumnya dijual dengan harga lebih murah. Membeli dalam jumlah banyak tentu harganya bisa lebih murah lagi. Kemudian pasarkan lagi melalui e-commerce lokal.
Selain perkakas, Anda juga dapat melengkapinya dengan produk pupuk. Jenis pupuk memang cukup beragam, pupuk kandang, kompos, organik, dan lain sebagainya.
6. Tanaman obat untuk jamu
Ide agrobisnis rumahan lainnya berupa tanaman obat. Jangan salah! Tanaman obat-obatan kini sedang naik daun. Jahe, temu lawak, lengkuas, lidah buaya, jeruk nipis dan masih banyak lagi. Tanaman obat ini tidak membutuhkan lahan yang luas. Setelah panen, ramu tanaman tersebut untuk dijadikan sebagai jamu.
Produk yang dijual bisa jamu siap seduh maupun bubuk. Tanaman tersebut juga relatif mudah untuk ditanam. Tanpa butuh perawatan yang rumit, asalkan cukup air, tanaman bisa tumbuh dan menghasilkan.
8. Budidaya jamur tiram
Tanaman satu ini adalah makanan kelas atas. Jamur tiram menjadi primadona di restoran mewah hingga hotel berbintang. Meski banyak dicari, tidak banyak orang yang serius menjalankan bisnis ini. Padahal, jika ditekuni dengan serius budiaya jamur bisa menjadikan Anda jutawan.
Sekadar simulasi, satu media tanam jamur seukuran pot kecil bisa dijual seharga Rp12.000 hingga Rp24.000. Untuk memulai bisnis ini, cukup sediakan satu ruangan yang akan dijadikan kubung alias bangunan penyimpanan jamur. Untuk setiap 5.000 buah bag log dapat disimpan di kubung sebesar 4×4 meter persegi. Jamur tiram pun siap panen empat bulan sekali. Nah tak ada salahnya menjajal agrobisnis rumahan satu ini. Selamat mencoba.