• Mon, 25 November 2024

Breaking News :

Cari Tahu Penyebab dan Cara Mencegah Muntah Saat Puasa

Pilihan makanan yang kurang tepat saat sahur menjadi salah satu penyebab munculnya rasa mual hingga muntah saat menjalankan puasa.

JEDA.ID– Pilihan makanan yang kurang tepat saat sahur menjadi salah satu penyebab munculnya rasa mual hingga muntah saat menjalankan puasa. Pola makan saat menjalakan puasa memang berubah dari biasanya. Tak jarang bila gangguan pencernaan dapat muncul setelah sahur atau di tengah-tengah aktivitas puasa Anda pada siang hari.

Salah satu kondisi yang mungkin paling sering dialami adalah muntah saat puasa, terutama di beberapa hari pertama Ramadan.

Apa penyebab muntah saat puasa? Hal ini bisa disebabkan oleh sistem pencernaan tengah beradaptasi dengan pola makan yang berbeda dari biasanya.

Umumnya, penyebab muntah saat puasa adalah riwayat gangguan pencernaan serta makanan atau minuman yang Anda konsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Selain itu, aktivitas sehari-hari atau faktor pemicu lainnya juga dapat memengaruhi keinginan Anda untuk muntah saat tengah menjalani ibadah puasa.

Sebenarnya, muntah bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, jika terjadi terus menerus dan apa yang dikeluarkan oleh tubuh cukup banyak, muntah bisa jadi merupakan suatu gejala kondisi medis tertentu.

Maka dari itu, Anda perlu mengetahui penyebab muntah saat puasa berikut ini seperti dilansir Bisnis.com, Kamis (30/4/2020).

Remaja Suka Motor Bising dan Balap Liar, Ada yang Salah Secara Psikologis?

1. Makan berlebihan atau terlalu cepat saat sahur

Salah satu penyebab muntah saat puasa adalah makan berlebihan atau terlalu cepat saat sahur. Ya, saat lambung tidak sanggup lagi menampung atau mencerna makanan yang terlalu banyak, sistem pencernaan akan memaksa makanan agar keluar dari tubuh melalui muntah.

Hal ini dapat disebabkan oleh aktivitas lambung yang terlalu berat dalam mencerna makanan yang Anda makan.

Untuk itu, sebaiknya makanlah secukupnya dan seperlunya saat sahur. Agar pencernaan lebih sehat dan tidak terlalu bekerja berat.

2. Makan makanan berminyak saat sahur

Penyebab muntah saat puasa berikutnya adalah terlalu banyak makan makanan berminyak saat sahur.

Makanan yang berminyak memiliki kandungan lemak yang tinggi. Ketika Anda terlalu banyak makan makanan berminyak saat sahur, perut menjadi lebih lamban dalam mencerna atau mengosongkan makanan dari lambung Anda.

Akibatnya, tidak jarang rasa mual menjadi muncul sehingga menyebabkan Anda mual bahkan muntah di tengah-tengah aktivitas puasa.

Untuk mencegahnya, coba hindari makanan yang mengandung banyak minyak seperti gorengan. Lebih baik konsumsi yang mengandung banyak air.

3. Sering makan pedas saat sahur

Makanan pedas memang terasa nikmat dan dapat meningkatkan nafsu makan. Namun, terlalu banyak makan pedas, terutama saat sahur, dapat berisiko memicu beberapa masalah kesehatan termasuk penc.

Pada orang-orang yang memiliki riwayat gangguan pencernaan, seperti asam lambung yang naik ke tenggorokan (acid reflux), gastritis, hingga tukak lambung, sering makan makanan pedas dapat memperparah gejala penyakit tersebut yang ditandai dengan gejala mual dan muntah.

Sehingga, pada saat sahur usahakan untuk menghindari sambal atau makanan yang mengandung cabai lainnya. Jika memang suka pedas, cobalah untuk mengendalikan diri tidak mengonsumsi, daripada berisiko menganggu puasa Anda.

Sakit saat Pandemi, Apa Tandanya Anak Harus Dibawa ke Dokter?

4. Langsung tidur setelah makan sahur

Langsung tidur setelah makan sahur bisa menjadi salah satu pemicu rasa mual mendera sehingga menyebabkan Anda muntah saat puasa.

Hal ini terutama dialami oleh para penderita GERD (Gastroesophageal reflux disease) atau asam lambung meningkat.

Untuk itu sebaiknya Anda tidak langsung tidur setelah sahur. Lebih baik tetap beraktivitas seperti biasa.

Umumnya hal ini bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan dari sisi kesehatan. Namun, hal ini bisa jadi merupakan suatu gejala kondisi medis tertentu. Nah, dengan mengetahui penyebab muntah saat puasa, Anda bisa melakukan pencegahan yang tepat agar ibadah puasa selama Ramadan dapat berjalan dengan maksimal.

Ditulis oleh : Anik Sulistyawati

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.