Akibat dari tidak makan dan tidak minum, akan menyebabkan kondisi bernama halitosis atau bau mulut atau napas yang tidak sedap saat puasa. Ada beberapa tips untuk menghilangkannya.
JEDA.ID – Saat sedang berpuasa, selain masalah pencernaan, tentu Anda juga dapat mengalami berbagai macam masalah mulut. Mulai dari bau mulut, sariawan, bibir kering, hingga pecah-pecah.
Akibat dari tidak makan dan tidak minum ini, akan menyebabkan kondisi bernama halitosis atau bau nafas yang tidak sedap. Selain tidak nyaman, kondisi ini tentu membuat Anda kehilangan percaya diri bukan? Maka dari itu, Anda membutuhkan cara yang ampuh untuk mencegah dan menghilangkan bau mulut saat berpuasa.
Melansir dari Honestdocs, Sabtu (9/5/2020) berdasarkan survei terhadap 11.740 responden, sebanyak 25 persen di antaranya mengeluh mengalami bau mulut saat puasa.
Hal ini membuktikan bahwa keluhan tersebut menjadi masalah utama bagi seseorang selama berpuasa. Kurangnya asupan cairan selama puasa menyebabkan jumlah air liur berkurang, akibatnya sel-sel mati dan sisa-sisa makanan kian menumpuk di mulut dan memicu bau mulut yang tidak sedap. Nah berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan menghilangkan bau selama berpuasa, seperti mengutip dari beberapa sumber:
Tak Hanya Indah, 6 Masjid Ini Miliki Arsitektur yang Unik
Menyikat gigi dengan prosedur yang benar
Saat sedang berpuasa, waktu menyikat gigi juga mengalami perubahan. Anda disarankan untuk menyikat gigi setelah waktu berbuka dan sahur, pastikan untuk menjangkau seluruh bagian dalam mulut, termasuk sela-sela gigi.
Melansir dari Hellosehat, tindakan ini merupakan cara yang efektif untuk menghilangkan bau mulut saat berpuasa karena membersihkan sisa makanan yang tersangkut di mulut serta menjadi tempat bakteri berkembang biak.
Selain itu, menyikat gigi di siang atau sore hari menjalang waktu berbuka juga dapat dilakukan kalau memang diperlukan. Namun ada juga beberapa orang yang merasa kurang nyaman kalau harus menyikat gigi dengan pasta gigi saat berpuasa. Maka cukup basahi sikat gigi dengan air saja, tak perlu pakai pasta gigi. Lalu, jangan lupa untuk rutin mengganti sikat gigi setiap dua atau tiga bulan sekali untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
Berkumur dengan mouthwash
Menyikat gigi dengan prosedur yang benar sebenarnya sudah cukup, namun untuk hasil yang maksimal dan perlindungan yang lebih lama, Anda perlu berkumur dengan mouthwash. Penggunaan obat kumur diperlukan untuk menghilangkan banyaknya bakteri di mulut yang dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Untuk pemilihan mouthwash yang tepat, pastikan yang tidak mengandung alkohol, serta dengan formula yang ampuh membunuh bakteri di dalam mulut.
Sebagi informasi tambahan, penggunaan mouthwash sering digambarkan sebagai produk yang dapat menyingkirkan timbunan plak atau karang pada gigi. Padahal seperti dikutip dari Daily Mail, mouthwash umumnya berfungsi untuk mencegah pembentukan plak, membunuh bakteri yang tidak terjangkau hanya dengan menyikat gigi dan juga sebagai penyegar napas.
Membersihkan lidah secara rutin
Lidah juga dapat menjadi sarang bakteri yang menjadi sumber bau mulut. Maka dari itu, membersihkan lidah merupakan hal yang harus Anda lakukan untuk menjaga kebersihan mulut dan terbebas dari bau nafas yang tidak sedap.
Menyadur dari salah satu sumber, menurut American Dental Association membersihkan lidah bahkan dapat menurunkan bau mulut hingga 70%. Namun perlu diperhatikan, gunakan bagian belakang sikat gigi, bukan sikatnya untuk menghindari kerusakan lidah dan berkembangnya bakteri yang makin banyak.
Kalau Anda memperhatikan bagian belakang sikat gigi, mungkin akan terlihat bentuk bergelombang atau bergerigi yang terbuat dari karet. Nah bagian inilah yang berfungsi untuk menjaga kebersihan lidah.
Selain mencegah bau mulut, membersihkan lidah juga dapat mengurangi risiko mati rasa. Bila Anda tidak membersihkan lidah, maka lapisan bakteri dari sisa partikel makanan yang disebut biofilm dapat menghalangi selera makan. Ternyata hal ini bisa menyebabkan indera perasa atau kemampuan lidah untuk mengecap semakin berkurang. Karenanya penting sekali membersihkan bagian lidah secara rutin.
Risiko Penyakit dan Empat Cara Kurangi Ketagihan Junk Food
Mengonsumsi jus buah kaya vitamin C
Selain, membersihkan dan menjaga kesehatan mulut mengonsumsi asupan yang dapat menghilangkan bau mulut saat berbuka puasa juga dapat Anda lalukan. Seperti dengan mengonsumsi jus buah nanas yang diklaim efektif untuk mengatasi kondisi ini.
Buah nanas mempunyai kandungan yang dapat mengatasi masalah peradangan dalam tubuh. Selain itu, kandungan senyawa bromelain di dalamnya berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menurunkan masalah infeksi akibat bakteri.
Tidak hanya nanas, Anda juga dapat memanfaatkan buah jeruk sebagai minuman di sela-sela waktu berbuka. Buah jeruk juga dipercaya baik untuk menambah kebersihan gigi, karena kandungan vitamin C mampu meningkatkan produksi air liur sehingga membantu menghilangkan masalah bau mulut saat puasa.