Buah dan sayur menjadi makanan dengan sumber protein serta vitamin yang baik bagi tubuh. Kebanyakan orang lebih mudah mengonsumsi buah ketimbang sayur karena buah memiliki rasa yang manis dan nikmat.
JEDA.ID– Buah dan sayur menjadi makanan dengan sumber protein serta vitamin yang baik bagi tubuh. Kebanyakan orang lebih mudah mengonsumsi buah ketimbang sayur karena buah memiliki rasa yang manis dan nikmat. Oleh karena itu buah-buahan menjadi pilihan makanan penting bagi orang yang hidup sehat.
Namun mungkin tak semua orang paham cara mengonsumi buah-buahan secara benar. Sebab, jika caranya kurang tepat, buah-buahan yang masuk ke tubuh manfaatnya kurang maksimal.
Berikut beberapa ulasan mengenai konsumsi buah dengan cara yang benar versi Jeda.id dilansir dari berbagai sumber, Jumat (21/2/2020).
1. Makan Buah Sebelum Makan Besar
Kebiasaan orang Indonesia adalah menyantap buah usai makan besar. Seringkali buah-buahan seperti jeruk dan pisang kita jadikan sebagai makanan pencuci mulut atau dessert. Namun, rupanya ini adalah cara yang keliru. Setelah perut kita terisi penuh dengan makanan berat seperti nasi, daging dan sayur, maka saluran pencernaan kita akan membutuhkan waktu lama untuk menggiling semua itu. Proses penggilingan normalnya berlangsung selama 5 jam-8 jam.
Jika kita memilih buah sebagai bahan terakhir untuk digiling, maka serat buah sudah terlanjur rusak dan vitamin yang terkandung dalam buah akan hilang karena terlalu lama menunggu proses pencernaan. Maka dari itu ada baiknya jika Anda konsumsi buah ketika perut masih dalam keadaan kosong, sehingga serat-serat yang terkandung dalam buah bisa masuk dengan cepat ke saluran pencernaan.
2. Makan Buah Beserta Kulitnya
Penelitian menemukan bahwa makan kulit buah merupakan kunci untuk mengurangi risiko obesitas dan mencegah kanker. Seringkali kita mengupas kulit buah sebelum memakannya. Kita selalu beranggapan bahwa itu merupakan cara yang benar dan menjaga kebersihan. Namun faktanya, justru bagian terbaik untuk vitamin dan antioksidan terkandung di kulit buah. Misalnya saja kulit apel, perlu Anda ketahui bahwa kulit apel memiliki kandungan serat, vitamin C, dan vitamin A.
3. Makan Buah Secukupnya
Makan buah memang sehat, namun bukan berarti Anda dapat makan buah dalam porsi banyak. Berbeda halnya dengan sayur, Anda bisa makan sayur dengan jumlah yang tidak terbatas. Sedangkan untuk buah, Anda harus waspada terhadap indeks glikemik yang terkandung di dalamnya.
Buah memiliki rasa yang manis dan enak, sehingga mudah bagi seseorang untuk mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Keadaan ini cukup berbahaya, karena aliran darah akan dipenuhi dengan glukosa serta kalori berlebih sehingga berdampak pada kenaikan berat badan.
4. Sebaiknya Jangan Dijadikan Jus
Anda bosan mengonsumsi buah secara langsung? Terkadang untuk mengurangi rasa bosan konsumsi buah, kebanyakan orang mengolah buah menjadi jus. Namun, tahukah Anda bahwa jika kita mengolah buah menjadi jus itu berarti sama saja kita membuang serat yang ada di dalam buah?
Ketika kita minum jus, yang kita minum hanyalah airnya saja, padahal serat yang ada di buah mampu memperlambat pelepasan glukosa dalam aliran darah. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda konsumsi buah secara langsung tidak dalam bentuk jus.
5. Baiknya Jangan Dicampur Susu
Beragam cara kreatif dilakukan untuk mengakali anak-anak bahkan orang dewasa sekalipun agar mau makan buah. Salah satunya dengan cara mencampur buah dengan susu. Susu dipilih untuk menambah rasa nikmat ketika menyantap buah, namun ternyata ini adalah tindakan yang salah.
Beberapa buah memiliki sifat asam yang akan mengikat protein dalam susu, sehingga ketika Anda makan buah dicampur dengan susu justru akan lebih sulit dicerna. Apabila sulit dicerna, makanan tersebut akan lama berada di lambung dan mengakibatkan iritasi pada lambung.
Apalagi penjual sup buah umumnya menambahkan susu beserta air gula yang tentu saja tidak sehat. Maka dari itu, sebaiknya konsumsi buah secara dimakan utuh tanpa campuran apa pun.
6. Baiknya Tidak Makan Buah Saat Malam Hari
Sebagian orang beranggapan bahwa kita tidak memerlukan energi banyak di malam hari, sehingga tak jarang buah dipilih sebagai menu pilihan untuk makan malam. Seperti sudah diketahui sebelumnya, buah mengandung gula alami, serat, antioksidan, dan nutrisi. Ada pula cara lain jika Anda memang ingin mengonsumsi buah di malam hari, baiknya pilihlah buah rendah gula, seperti buah berries. (Bunga Oktavia)