Breaking News :

5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Terinfeksi Corona

Selama masa pemulihan, pasien yang terinfeksi virus corona harus menjaga pola makan agar imunitas tetap terjaga.

JEDA.ID-Ada beberapa makanan sebaiknya dihindari pasien positif corona. Makanan yang sebaiknya dihindari pasien positif corona ini salah satunya karena mengandung lemak jenuh tinggi.

Tips kesehatan kali ini membahas makanan yang sebaiknya dihindari pasien positif corona. Selama masa pemulihan, pasien yang terinfeksi virus corona harus menjaga pola makan agar imunitas tetap terjaga. Selain itu, pasien Covid-19 juga harus menghindari makanan tertentu yang dapat memperlambat proses penyembuhan.

Ini Daftar Pengusaha Kaya Termuda di RI, Salah Satunya Bos Sritex

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan ketika terkena Covid-19, pasien harus mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, vitamin D, mineral, dan zinc. Makan makanan dengan nutrisi tersebut bisa membantu memulihkan Covid-19 lebih cepat, sebaliknya daftar makanan berikut harus dihindari karena bisa menyebabkan peradangan dan mengganggu proses penyembuhan.

1. Makanan dalam kemasan

Makanan dalam kemasan mengandung natrium, pengawet, aditif, dan tambahan gula yang dapat menyebabkan peradangan.

“Makanan olahan dengan kadar gula tinggi, asam lemak omega-6, natrium, dan aditif bermutu rendah dapat memicu peradangan,” ujar ahli diet Sydney Greene seperti dikutip dari detikcom, Jumat (18/12/2020).

Greene menjelaskan saat tubuh mengalami peradangan, sistem kekebalan akan terbebani sehingga membuatnya lebih rentan terhadap penyakit. Hindari makan dalam kemasan yang memiliki natrium dan zat aditif tinggi, seperti keripik kentang maupun makanan kemasan lainnya.

2. Terlalu banyak daging merah

Meskipun tidak terinfeksi virus corona, konsumsi daging merah sebaiknya dibatasi karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Kandungan tersebut dapat meningkatkan peradangan.

Bener-bener Awet Muda! Ini Potret Nenek Puspa Dewi Dulu dan Sekarang

Saat dalam masa penyembuhan Covid-19, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengurangi peradangan. Ganti asupan lemak dari daging dengan mengonsumsi lemak nabati seperti alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan salmon.

3. Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng termasuk makanan cepat saji mengandung banyak lemak. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan yang digoreng dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, makanan yang digoreng juga dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL), yang terkait dengan penyakit kardiovaskular.

“Saat digoreng, makanan menjadi lebih padat secara kalori, karena bagian luar makanan kehilangan air dan menyerap lemak (atau) minyak,” kata ahli diet Ashley Kitchens. Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang digoreng saat kamu berada dalam masa pemulihan Covid-19.

4. Minuman manis

Gula tambahan dalam minuman dapat menyebabkan peradangan pada tubuh. Soda dan minuman manis lainnya harus dihindari saat mengikuti diet antiinflamasi. Jika kamu ingin cepat pulih, maka hindari meminum minuman manis.

5. Makanan pedas

Hindari makanan pedas karena bumbu dapat mengiritasi tenggorokan atau memperparah batuk. Jika mengalami hidung tersumbat cobalah untuk mengonsumsi minuman hangat maupun sup untuk meringankan gejalanya.

Ditulis oleh : Astrid Prihatini WD

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.