Pada 2017, mobil yang diproduksi di China sempat menembus angka 29 juta unit.
JEDA.ID–Tahun 2009 adalah tahun bersejarah bagi industri otomotif China. Sejak tahun itu, mobil China menjadi penguasa pasar otomotif dunia menggusur Jepang atau Amerika Serikat (AS).
Kala itu, Negeri Tirai Bambu bisa memproduksi 13.790.994 mobil atau tumbuh hingga 48,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kondisi berkebalikan terjadi untuk Jepang yang selama ini punya banyak pabrikan mobil. Produksi mobil Jepang merosot 31,5% menjadi 7.934.057 unit pada 2009.
Data ini dirilis di laman Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles (OICA) sebagaimana dikutip Sabtu (17/8/2019). Organisasi ini terdiri atas 38 asosiasi perdagangan nasional di seluruh dunia, termasuk semua negara produsen mobil besar. Sehingga data OICA ini mencakup hampir seluruh industri kendaraan bermotor di seluruh dunia.
Dengan produksi mobil sekitar 13 juta itu, China menguasai sekitar 22% total produksi mobil 2009 yang kala itu mencapai 61,76 juta unit. Dominasi mobil produksi China bertahan hingga 2018.
Tahun lalu, produksi mobil di China mencapai 27.809.196 unit. Jumlah ini sekitar 29% dari total produksi mobil seantero dunia. Namun, sesungguhnya jumlah produksi mobil di China pada 2018 sedikit merosot dibandingkan 2017 lalu. Pada 2017, mobil yang diproduksi di China sempat menembus angka 29 juta unit.
Sebagaimana dikutip dari Detikcom, menurunnya produksi mobil China salah satunya disebabkan oleh penjualan kendaraan komersial yang tengah seret untuk pertama kalinya sejak 1990.
Namun, China masih terselamatkan dengan adanya mobil-mobil ramah lingkungan yang meningkat sekitar 62 persen menjadi 1,26 juta unit.
Bagaimana dengan Indonesia? Pada 1999, mobil produksi Indonesia sekitar 89.007 unit. Sepuluh tahun berselang, jumlah produksinya berlipat ganda menjadi 464.816 unit.
Terakhir, pada 2018, produksi mobil di Indonesia sebanyak 1.343.714 unit. Indonesia berada di peringkat ke-17 dunia. Untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia masih kalah dari Thailand yang ada di urutan ke-11, namun di atas Malaysia yang ada di urutan ke-23.
Berikut potret produksi mobil dunia untuk beberapa tahun terakhir sebagimana data OICA.
2018
1. China 27.809.196 unit
2. Amerika Serikat 11.314.705 unit
3. Jepang 9.728.528 unit
4. India 5.174.645 unit
5. Jerman 5.120.409 unit
17. Indonesia 1.343.714 unit
Total 95.634.593 unit
2014
1. China 23.731.600 unit
2. Amerika Serikat 11.660.702 unit
3. Jepang 9.774.665 unit
4. Jerman 5.907.548 unit
5. Korea Selatan 4.524.932 unit
15. Indonesia 1.298.523 unit
Total 89.776.465 unit
2009
1. China 13.790.994 unit
2. Jepang 7.934.057 unit
3. Amerika Serikat 5.709.431 unit
4. Jerman 5.209.857 unit
5. Korea Selatan 3.512.926 unit
23. Indonesia 464.816 unit
Total 61.762.324 unit
2003
1. Amerika Serikat 12.114.971 unit
2. Jepang 10.286.218 unit
3. Jerman 5.506.629 unit
4. China 4.443.686 unit
5. Prancis 3.620.066 unit
26. Indonesia 322.044 unit
Total 60.663.225 unit
1999
1. Amerika Serikat 13.024.978 unit
2. Jepang 9.895.476 unit
3. Jerman 5.687.692 unit
4. Prancis 3.180.193 unit
5. Kanada 3.058.813 unit
34. Indonesia 89.007 unit
Total 56.258.892 unit