• Sun, 24 November 2024

Breaking News :

Tren Teknologi 2020: Tahun Suram Bagi Selebgram?

Dua teknologi besar yang mulai diterapkan di tahun 2020 adalah 5G dan komputasi awan atau cloud computing.

JEDA.ID – Tahun 2019 sejumlah teknologi baru hadir untuk memenuhi kebutuhan publik. Beberapa yang paling menonjol adalah perkembangan pesat artificial intelligence hingga inisiatif jaringan 5G. Lantas apa yang bakal hadir di dunia teknologi pada tahun 2020.

Dua teknologi besar yang mulai diterapkan di tahun 2020 adalah 5G dan komputasi awan atau cloud computing. Teknologi 5G akan meningkatkan konektivitas antar setiap orang menjadi lebih dekat dan mudah.

Selain itu, cloud computing akan membuat data penyimpanan semakin besar. Kedua teknologi tersebut akan menjadi 2 hal penting yang akan dipakai oleh setiap perusahaan dari kecil hingga besar untuk mereka sendiri.

Mengutip laporan Forbes, November 2019, lanskap dunia media sosial bakal berubah. Media sosial populer Instagram mengumumkan akan segera menghapus fitur Likes. Hingga saat ini, Instagram masih melakukan uji coba akan penghapusan fitur likes.

Kebijakan ini dipercaya akan mendorong banyaknya ekspansi ke fitur iklan Instagram Ads. Pengguna didorong untuk mempromosikan konten mereka secara berbayar alih-alih dapat promosi gratis lewat postingan populer. Kebijakan ini juga bakal berpengaruh kepada para selebgram yang mendapat banyak pemasukan dari popularitasnya.

Mengenal Mekanisme Teknologi Pemindai Sidik Jari Smartphone

Media Sosial

Tahun 2020 Google akan merombak sosial media miliknya. Pada April 2019, G+ resmi ditutup. Di tahun 2020, Google diprediksi akan meningkatkan mesin pencariannya agar bisa bekerja lebih maksimal dalam menilai seberapa besar pengaruh seseorang di sosial media. Hal ini telah terlihat lewat patent 9632972 sebagai tolok ukur untuk menilai peran seseorang di sosmed.

Kebijakan lain adalah Google berencana akan menggratiskan sejumlah social sharing tools kepada para penggunanya, dengan harapan agar lebih banyak digunakan oleh orang. Dengan begitu, baik user maupun Google akan sama-sama mendapatkan untung dari sini.

Ada pula rumor yang menyebut instrumen besar seperti Facebook, Instagram, dan Linkedin akan diganggu oleh kemunculan sejumlah situs social bookmark seperti Reddit, Quora dan Twitter yang diprediksi akan memiliki pengaruh yang lebih besar di tahun 2020.

Tahun 2020, Teknologi Wi-Fi juga kabarnya akan semakin meningkat menjadi Wi-Fi 6. Meskipun Wi-Fi 6 dan 5G merupakan teknologi yang berbeda, namun kedua teknologi menjanjikan pemrosesan dan kecepatan koneksi nirkabel pada 2020.

Jaringan 5G dan WiFi 6 yang bekerja secara bersamaan akan menciptakan kombinasi konektivitas ultra-cepat yang sempurna di rumah ataupun kantor. Selain itu, kecepatan unduh hingga 3x lebih cepat daripada yang bisa dicapai dengan WiFi 5 juga diharapkan.

5 Merek Smartphone Lokal yang Jarang Anda Dengar

Multi-Experience User

Di tahun 2020, Virtual reality (VR), Augmented Reality (AR) dan Mixed Reality (MR) adalah teknologi yang tergabung dan mengubah cara orang berinteraksi di dunia digital.

Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Gartner, karena beragam jenis aplikasi terus bermunculan, ini mengubah cara user berinteraksi di dunia digital. Meningkatnya berbagai jenis perangkat dan pengembangan aplikasi yang terus dilakukan menyebabkan munculnya istilah multiexperience.

User experience akan mengalami perubahan yang signifikan. Cara user berinteraksi dengan dunia digital akan lebih beragam. Platform percakapan akan mengubah cara orang berinteraksi dengan dunia digital.

Di dunia industri, penerapan Robotic Process Automation (RPA) sepertinya semakin nyata. Sejumlah sektor seperti perbankan hingga broadcasting akan menjadi target ekspansi RPA di tahun-tahun ke depan.

RPA memang bukanlah hal yang baru. Teknologi ini merupakan dasar dari AI. Tahun 2020 juga dikabarkan akan menjadi tahun investasi terbesar bagi RPA.

Daftar Aplikasi Android yang Tak Jelas Apa Fungsinya

Kinerja Bisnis

Internet of Things (IoT) dipercaya sebagai satu teknologi yang semakin memengaruhi kinerja bisnis berbagai lini kegiatan organisasi.

Transformasi digital dimungkinkan dengan memanfaatkan teknologi ini. Industry 4.0, Intelligent Transportation System dan Smart City adalah bidang yang memanfaatkan IoT sebagai enabler nya.

Tren ini sudah mulai mempengaruhi bisnis modern dan akan terus meningkat di masa depan. Permintaan ini menciptakan kebutuhan akan lebih banyak perangkat IoT.

Saat ini, perangkat pintar dan gadget perlahan menjadi standar tidak hanya untuk konsumen tetapi juga untuk bisnis. Perangkat, seperti Amazon Alexa, Echo, Google assitant, dan lainnya cukup populer di kalangan konsumen akhir-akhir ini.

Selain fokus pada kota-kota yang sudah melek digital. Bidang industri juga memiliki pasar yang besar untuk pengembangan dan implementasi IoT.

Syarat yang sama juga berlaku pada perusahaan-perusahaan pasar IoT. Memang, untuk skala Nasional, Indonesia masih jauh dikatakan siap untuk implementasi proyek IoT ini.

Namun, dengan mulai pada beberapa area yang sudah “matang” bukanlah langkah yang buruk, hal tersebut akan mempercepat pengembangan dan implementasi IoT sehingga, proyek IoT tidak berhenti.

Ditulis oleh : Jafar Sodiq Assegaf

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.