Banyak hal yang membuat Samsung Galaxy Fold edisi pertama ini disebut sebagai gadget yang bermasalah.
JEDA.ID – Smartphone layar lipat sepertinya bukan sekedar gagah-gagahan bagi Samsung. Terbukti, tahun depan, Samsung bakal kembali merilis Samsung Galaxy Fold edisi kedua. Smartphone ini bakal mengakomodasi keluhan-keluhan dari pendahulunya.
Samsung Galaxy Fold menjadi salah satu smartphone Samsung paling diharapkan 2019. Gadget ini memiliki desain bodi yang beda secara signifikan lantaran mengusung layar lipat. Maka tak heran jika banyak pengamat menyebut smartphone ini bakal menjadi tren.
5 Smartphone dengan Kamera Terbaik 2019
Dibanderol dengan harga yang mencapai 1980 dolar AS atau Rp 27,8 jutaan, banyak yang berharap lebih pada smartphone lipat Samsung Galaxy Fold.
Pada kenyataannya, tidak demikian. Banyak hal yang membuat Samsung Galaxy Fold edisi pertama ini disebut sebagai gadget yang bermasalah. Ketika sampel smartphone dibagikan kepada para reviewer dan media, justru banyak feedback yang sangat negatif.
Smartphone Bermasalah
Rata-rata mereka melaporkan bahwa Galaxy Fold mereka rusak dalam 2 hari penggunaan. Bahkan salah satu reviewer, Steve Kovach mengeluhkan bahwa Samsung Galaxy Fold miliknya langsung mengalami flickering (layar berkedip) hanya dalam waktu satu hari.
Laporan lain dari media asing internasional juga bermunculan dan kebanyakan mengeluhkan hal yang serupa. Mark Gurman, juga mengungkapkan bahwa bahwa perangkatnya eror secara bertahap.
Sehari setelah penggunaan, layar yang menyala hanya setengah. Itu semakin parah setelah 2 hari sehingga terlihat 90 persen layar mati total.
Menanggapi masalah atas smartphone lipat pertamanya, Samsung langsung angkat bicara. Mereka beranggapan bahwa terdapat pelindung layar yang dilepas oleh para pemegang sampel smartphone lipat. Lapisan tersebut sangat penting sehingga membuat layar tetap aman dan tidak rusak saat dilipat.
Membandingkan Realme X2 Pro vs Smartphone Tercanggih Samsung
Ketahanan ponsel ini pun bukan satu-satunya masalah bagi Fold, karena Samsung juga sudah mewanti-wanti para pengguna ponsel layar lipatnya itu untuk ekstra hati-hati dalam penggunaannya.
Contohnya pengguna dilarang menekan layarnya terlalu kencang, dan harus memperhatikan agar tak ada debu yang menyelip di antara layarnya ketika ditutup.
Banyaknya persoalan tak membuat Samsung surut. Samsung nyatanya telah membuat pre-order yang bakal dimulai pada 13 Desember 2019.
IT Mobile Marketing Director Samsung, Galaxy Fold akan dijual secara terbatas di pasar Indonesia. “[Akan dijual secara] terbatas,” ucapnya singkat ditemui di sela-sela acara Galaxy Movie Studio, Jakarta, dilansir Detik.com, Kamis (28/11/2019).
Pre-Order
Setelah pre-order Galaxy Fold, nantinya dilanjutkan dengan order online. Kemudian barang yang sudah dipesan, dikirimkan ke tangan konsumen. Belum diketahui berapa harga Galaxy Fold di Indonesia. Samsung membanderol Galaxy Fold di Korea Selatan pada kisaran Rp 28 jutaan.
Sebelum masuk Indonesia, Galaxy Fold dijual secara global melalui pre-order April 2019 lalu. Samsung mengklaim, gadget ini ludes terjual dalam hitungan jam.
Smartphone Flagship Tercanggih 2019 dan Info Penting yang Perlu Anda Ketahui
Melihat antusiasme itu, Samsung kembali meracik Galaxy Fold edisi kedua yang sepertinya akan lebih baik dibanding pendahulunya. Dilansir GSM Arena, Senin (9/12/2019), ponsel yang dikabarkan membawa nama Samsung Galaxy Fold 2 itu akan mengusung desain clamshell dan dipersenjatai kamera utama 108 MP.
Tak hanya sebatas mengandalkan besaran resolusi saja, Samsung turut menyematkan fitur 5x optical zoom pada ponsel anyarnya tersebut.
Galaxy Fold 2
Konon, raksasa teknologi Korea Selatan ini bakal memperkenalkan Galaxy Fold 2 pada Februari 2020, namun peluncurannya akan terpisah dengan Galaxy S11 Series yang juga dikabarkan meluncur di bulan yang sama.
Dari rumor yang berkembang sejauh ini, Galaxy Fold generasi kedua memiliki nomor model SM-F700F. Perangkat tersebut terdeteksi memiliki ruang penyimpanan 256 GB, lebih sempit ketimbang generasi pertama yang mencapai 512 GB.
Ponsel ini akan memiliki layar fleksibel dengan bentang 6,7 inci berpanel OLED. Beda dengan generasi pertama, dari render yang beredar, Galaxy Fold generasi kedua akan terlipat secara vertikal bukan horisontal.
Layar depannya akan memiliki desain punch hole atau lubang kamera. Kabarnya, Samsung merancang ponsel lipat ini dengan desain lebih ringkas dan lebih tipis dibanding Galaxy Fold saat ini.
Sayangnya, raksasa teknologi dari Negeri Ginseng hingga saat ini belum memberikan bocoran atau konfirmasi tentang spesifikasi Galaxy Fold 2.