Smartphone flagship bikinan Samsung dan Iphone kini tak selalu menjadi yang tercanggih dalam segala hal di jagat teknologi.
JEDA.ID – Iphone selama bertahun-tahun menjadi benchmark smartphone-smartphone flagship buatan China. Namun, beberapa tahun belakangan produsen asal Negeri Tirai Bambu mulai menciptakan teknologi mutakhir dengan beragam inovasi unik.
Huawei dan Xiaomi adalah dua perusahaan teknologi asal China yang mulai membuat Apple resah. Kedua perusahaan yang awalanya “memungut remahan” dari ponsel-ponsel kelas low-end, kini beralih menciptakan flagship super-canggih dengan keunikan masing-masing.
Dari 360 juta smartphone yang terjual selama kuartal kedua 2019, Huawei menjadi yang terlaris kedua di bawah Samsung. Huawei menjual total 56,7 unit dengan pangsa pasar 15,8 persen.
Dua perusahaan asal China lainnnya, Xiaomi menjual 32,3 juta unit produk dengan pangsa pasar 9,0 persen sementara Oppo 29 juta unit produk terjual dengan pangsa pasar 8,1 persen. Salah satu yang paling mengejutkan adalah hadirnya sub-brand Oppo, Realme, yang mampu menembus 10 besar dalam daftar dengan penguasaan pasar 1,3 persen.
Ekspansi besar-besaran Huawei dan Xiaomi tentu didorong oleh beberapa smartphone flagship masing-masing. Xiaomi selama beberapa tahun belakangan menghadirkan smartphone flagship yang jika dilihat spesifikasinya tak kalah dari flagship Apple dan Samsung.
Huawei lebih agresif lagi. Di tengah boikot Amerika Serikat kala itu, Huawei “melawan” dengan flagship canggihnya Huawei Mate 20 Pro. Belum lagi manuver Huawei yang berinvestasi dengan sistem operasi (OS) buatan sendir lantaran pasokan OS Android mulai dihentikan.
Di tengah perang merek-merek smartphone Amerika Serikat vs China, ada raksasa asal Korea Selatan, Samsung. Secara konsisten, Samsung telah menerbitkan smartphone flagship, Galaxy S yang kini sudah sampai di angka S10.
Keberadaan smartphone flagship ini menjadi pertarungan gengsi para raksasa teknologi dunia. Meski begitu, konsumen tetap yang diuntungkan lantaran mendapat banyak opsi gadget mana yang sesuai kebutuhan.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut deretan flagship tercanggih 2019;
Samsung Galaxy S10
Samsung meluncurkan Galaxy S10, seri terkini dari lini smartphone flagship-nya. Perangkat ini dilengkapi dengan empat kamera, tiga di bagian belakang dan satu yang tertanam di tengah layar.
Dilengkapi display AMOLED 6,1 inci, layar Samsung Galaxy S10 diklaim sebagai layar smartphone pertama yang mampu menampilkan gambar berkulaitas HDR10+.
Salah satu keunggulan Galaxy S10 adalah kualitas kameranya. Dibanding Iphone 11, flagship Apple, Galaxy S10 lebih unggul soal menangkap gambar di kondisi pencahayaan minim.
Kamera depan yang tertanam di lubang kecil Samsung Galaxy S10 adalah kamera 10 MP untuk swafoto. Di bagian belakang, ada sebuah kamera telefot 12 MP yang mampu memperbesar gambar hingga dua kali, kamera sudut lebar 12 MP, dan sebuah kamera sudut ultra-lebar 16 MP.
Salah satu fitur menarik dari Galaxy S10 adalah pengisian daya nirkabel atau wireless charging.
Samsung Galaxy S10 didukung oleh prosesor Octa-core 7 nM atau 8 nM. Demi performa lebih cepat, tersedia pilihan RAM 8 GB dan RAM 12 GB dengan kapasitas penyimpanan maksimum 1 TB yang masih bisa ditambah dengan kartu microSD 512 GB.
Produk berukuran layar lebih lebar yaitu Galaxy S10+ dipasarkan mulai US$999,99 atau sekitar Rp14 juta, sedangkan versi terjangkaunya yaitu Galaxy S10e dibanderol US$749,99 atau Rp10,52 juta.
Huawei Mate 30 Pro
Predikat kamera smartphone terbaik saat ini dipegang oleh Huawei Mate 30 Pro. Di situs benchmark DxO Mark, Kamis (26/9/2019), kamera Huawei Mate 30 Pro mendapat skor 121 poin.
Skor tersebut bahkan lebih tinggi ketimbang kamera Galaxy Note 10 Plus.
Smartphone Huawei Mate 30 Pro memiliki empat kamera utama dengan sensor terbesar 40 MP. Kamera tersebut mampu menghasilkan gambar yang sangat jernih, bahkan di tempat minim cahaya.
Kamera Huawei Mate 30 Pro juga memiliki lensa telefoto yang canggih dengan resolusi 8MP dan tiga kali perbesaran optik. Smartphone ini juga dilengkapi lensa ultrawide yang bisa dipakai mengambil gambar dengan jangkauan super lebar.
Huawei menyematkan lensa 3D ToF yang menghasilkan efek bokeh pada jepretan Mate 30 Pro. Ttapi, bukan berarti kamera Huawei Mate 30 Pro sangat sempurna.
Oppo reno 10X Zoom
Oppo Reno secara resmi diperkenalkan di Beijing, China, Rabu (10/4/2019) dan gawai anyar ini tersedia dalam dua varian yakni Reno standar dan Reno 10X Zoom.
Oppo Reno dipersenjatai prosesor Qualcomm Snapdragon 710 yang dipadukan dengan tiga pilihan RAM dan ROM, yaitu 6 GB/128 GB, 6 GB/256 GB, dan 8 GB/256 GB. Dibalut layar 6,4 inci dengan panel OLED, ponsel ini dijejali baterai berkapasitas 3.765 mAh dengan dukungan pengisian baterai cepat VOOC 3.0 via colokan Type-C.
Oppo Reno 10X Zoom diotaki prosesor Qualcomm Snapdragon 855 yang sudah bisa menjalankan jaringan 5G. Sedangkan untuk penyimpanan, ponsel premium ini menyediakan tiga pilihan dengan konfigurasi RAM dan ROM 6 GB/128 GB, 6 GB/256 GB, dan 8 GB/256 GB.
Oppo Reno 10X Zoom disokong tiga buah kamera belakang yang salah satunya menggunakan sensor Sony IMX586.
Detil teknisnya, kamera utama Oppo Reno 10X Zoom beresolusi 48 MP dengan diafragma F/1.7. Kamera kedua berfungsi sebagai pemberi efek bokeh yang beresolusi 5 MP. Sementara kamera ketiga merupakan lensa tele berkekuatan 13 MP dan sudah didukung fitur periskop.
Oppo Reno 10X Zoom melintas di OS Android 9.0 Pie dengan tampilan antarmuka ColorOS 6.0.
Adapun harga Oppo Reno 10X Zoom dijual mulai dari 3,999 Yuan untuk varian RAM 6 GB/128 GB, 4,499 Yuan untuk versi RAM 6 GB/256 GB, dan yang termahal 4,799 Yuan untuk varian RAM 8 GB/256 GB.
Google Pixel 4 XL
Google Pixel 4 XL ditenagai prosesor Snapdragon 855 dengan RAM 6 GB. Untuk keamanan perangkat, Google membekali Titan M Security Module di dalamnya.
Kamera utamanya 12 megapixel dengan teknologi dual pixel. Sementara kamera kedua berukuran 16 megapixel dan berfungsi sebagai telephoto yang punya kemampuan zoom digital 8.
Selain meningkatkan kemampuan Night Sight, Google menghadirkan mode astrophotography pada Pixel 4. Mode tersebut digunakan untuk bintang.
Google menyematkan chip Pixel Neural Core yang menggantikan chip pemroses gambar Pixel Visual Core yang ada di Pixel 3.
Google Pixel 4 XL menggunakan panel OLED Ambient EQ 90 Hz. Dengan refresh rate yang cukup tinggi membuat scrolling layar lebih halus dan nyaman. Display Mate pun memberikan nilai A+ untuk layar Pixel 4 dan Pixel 4 XL.
Google membanderol ponselnya dengan harga mulai US$799 atau sekitar Rp 11 jutaan. Pixel 4 XL, dengan versi mininya, Pixel 4 sudah bisa dipesan hari ini dan mulai dijual pada 24 Oktober.
Asus ROG Phone 2
ROG Phone 2 memiliki peningkatan spesifikasi yang signifikan dari ROG Phone generasi pertama. Dari segi chipset misalnya, ROG Phone 2 ditenagai dengan chipset delapan inti Snapdragon 855 Plus, dengan kecepatan clock maksimal 2,96 GHz.
Peningkatan lainnya, selain dapur pacu Snapdragon 855 Plus, ROG 2 memiliki layar dengan refresh rate 120 Hz, RAM hingga 12 GB, dan memori internal hingga 512 GB.
Meski bukan menjadi andalan utama, kamera ganda tetap terpasang di bagian punggung ponsel, yang masing-masing beresolusi 48 megapiksel (bukaan lensa f/1,8) dan 13 megapiksel (bukaan lensa f/2,4, wide-angle).
Sebagai ponsel gaming, baterai menjadi salah satu fokus utama. ROG Phone 2 menggunakan baterai berkapasitas 6.000 mAh sebagai sumber daya, dan mendukung fitur fast charging
Iphone 11 Pro
Iphone 11 Pro dan Iphone 11 Pro Max merupakan penerus dari Iphone XS dan XS Max yang dirilis tahun lalu. Sementara Iphone 11 merupakan penerus Iphone XR.
Keduanya dibanderol dengan harga termurah Rp14 juta untuk Iphone 11 Pro, danRp 15,4 juta untuk Iphone 11 Pro Max.
Spesifikasi mereka mumpuni dibandingkan Iphone XS, XS Max, dan XR keluaran tahun lalu. Salah satu peningkatannya yang tebesar ada di sektor dapur pacu yang kini mengandalkan chip Apple A13 Bionic. Jumlah kamera juga bertambah banyak.
Iphone 11 memiliki dua kamera belakang (wide, ultra wide), dari sebelumnya hanya satu di Iphone XR. Lalu. Iphone 11 Pro dan Iphone 11 Pro Max memiliki tiga kamera (wide, ultra wide, telephoto), meningkat dari dua di duo Iphone XS.