Menurut sebagian orang, kopi murni memiliki banyak manfaat. Kopi yang digiling bijinya tanpa ada tambahan komposisi lain, bisa bermanfaat tapi juga punya efek samping.
JEDA.ID — Menurut sebagian orang, kopi murni memiliki banyak manfaat. Kopi yang digiling bijinya tanpa ada tambahan komposisi lain, serta bukan kopi instan dalam kemasan merupakan minuman terbaik yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dibandingkan dengan teh.
Para ahli menyarankan orang dewasa mengkonsumsi kopi setidaknya dua cangkir kopi hitam setiap hari, yakni pada pagi hari setelah sarapan, dan satu cangkir pada malam hari.
Bersamaan dengan banyaknya klaim mengenai khasiat kopi bagi kesehatan, pembaca – khususnya yang memiliki catatan medis tertentu dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau pakar kesehatan mengenai dampak mengonsumsi kopi bagi tubuh. Ditekankan kembali bahwa isi dalam artikel ini bukanlah referensi dengan kebenaran mutlak dan universal.
7 Produk Kecantikan yang Mengandung Eucalyptus
Kandungan Kopi
Kenapa kopi memiliki banyak manfaat? Karena kandungan bahan aktif pada kopi dapat menjaga keshatan tubuh, termasuk otak. Kandungan dalam kopi yang berhasil dirangkum dari hellosehat.com di antaranya sebagai berikut.
• Kafein, zat psikoaktif yang dapat menstimulasi sistem saraf pusat.
• Asam klorogenik (CGA), antioksidan plifenol yang berperan dalam metabolisme gula darah dan mengatur tekanan darah tinggi.
• Cafesol dan kahweol, menyak alami kopi yang baik untuk hati dan melindungi sel-sel tetap sehat.
• Trigonelline, senyawa alkaloid yang berperan dalam pengolahan asam nikotinat (vitamin B3), yang membantu mencegah gigi berlubang, dan menghambat pertumbuhan bakteri.
Minum Sesuai Takaran
Nah, akan tetapi manfaat dari mengkonsumsi kopi akan Anda dapatkan apabila diminum sesuai takaran dan waktu yang tepat. Adapun manfaatnya, adalah sebagai berikut.
1. Mempertajam daya ingat.
Kopi hitam diklaim dapat membantu meningkatkan daya memori, serta menjaga saraf tetap aktif sehingga dapat mencegah demensia, Alzheimer dan mencegah penyakit Parkinson.
2. Membantu fungsi kognitif otak.
,Kafein adalah stimulan psikoaktif yang bereaksi dengan tubuh dan dapat meningkatkan suasana hati, energi, dan fungsi kognitif seseorang. Dengan demikian, membuat Anda relatif pintar selama periode waktu tertentu.
3. Membantu membersihkan saluran pencernaan,
Minuman diuretik yang membuat Anda ingin sering ‘ke belakang’. Karena itu, dengan minum kopi hitam tanpa gula, racun dan bakteri dapat dengan mudah ikut terbawa bersama feses yang dibuang.
4. Membantu mengurangi berat badan
Minuman ini membantu meningkatkan metabolisme hingga 50 persen, yang membuat Anda lebih banyak berolahraga di gym. Kopi hitam juga membantu membakar lemak di perut.
5. Membantu mencegah penyakit jantung.
Kopi mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh. Dengan demikian mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
6. Menguatkan antioksidan dalam tubuh,
Kopi hitam diklaim memiliki efek antioksidan. Secangkir kopi bisa mengandung vitamin B2, B3, B5, zat mangan, magnesium, dan potasium.
7. Mengurangi risiko diabetes,
Minum kopi hitam mengurangi risiko diabetes tipe 2. Ini adalah minuman yang ampuh untuk mengatur insulin yang kelewat batas pada calon penderita diabetes.
8. Membantu mencegah kanker,
Kopi mengandung zat anti-kanker yang membantu menurunkan risiko kanker kolorektal, dan karenanya dapat menurunkan risiko kanker hati hingga 40%.
9.Menjaga mood,
Dengan mengkonsumsi kopi dua kali sehari, bisa mencegah penyakit Parkinson. Karena kafein meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh. Dopamin juga dapat secara efektif meningkatkan suasana hati Anda. Ini juga merupakan obat terbaik untuk mencegah depresi.
Dalam Hubungan Asmara, Zodiak Mana yang Dominan dan yang Ngalah?
Efek Samping Minum Kopi
Namun demikian pada kasus-kasus tertentu minum kopi bisa memiliki efek negatif bagi kesehatan. Seperti dilansir Liputan6.com, menurut organisasi kajian kesehatan asal Amerika Serikat (AS), AARP, kopi – terutama kandungan kafeinnya dapat memberikan dampak negatif bagi sejumlah orang.
Kafein adalah obat, menurut Steven Meredith, seorang peneliti dalam farmakologi perilaku di Fakultas Kedokteran Johns Hopkins, dikutip dari AARP.org dalam liputan6.com.
Akan tetapi apabila mengonsumsi tidak terlalu banyak atau dalam takaran dosis rendah hingga sedang, umumnya masih aman. Hal tersebut karena kafein bersifat adiktif sehingga membuat pengguna menjadi merasa sulit berhenti atau mengurangi. Ketergantungan kafein bahkan diklaim sebagai gangguan mental di AS.
Bagi sebagian orang yang rutin meminum kopi, namun mendadak berhenti, hal itu dapat memicu sakit kepala, kekaburan mental dan kelelahan selama beberapa hari sampai kondisi tubuh dapat menyesuaikan diri. Efek lain, di antaranya sebagai berikut.
• Kecemasan meningkat hingga menganggu pola tidur karena diikuti oleh lebih banyak insomnia.
• Kafein berinteraksi dengan beberapa obat, termasuk tiroid, obat psikiatrik dan depresi, antibiotik Cipro, dan obat mulas Tagamet.
• Kafein berpotensi menyebabkan pelemahan tulang belakang pada wanita pascamonopause jika mereka biasa mengkonsumsi lebih dari tiga cangkir, atau 300mg kafein dalam sehari, serta tidak mendapatkan cukup alsium dalam makanan mereka, papar Linda Massey, profesor nutrisi emeritus di Washington State University dalam liputan6.com.
• Kopi tidak disarankan bagi yang mempunyai masalah dengan asam almbung atau mulas, serta ayng memiliki kolesterol tinggi.