Kementerian Kesehatan mengungkap persebaran Covid-19 varian Delta di Indonesia hampir menyeluruh di semua provinsi di Indonesia.
JEDA.ID — Tahukah Anda ternyata persebaran Covid-19 varian Delta di Indonesia ternyata hampir di semua provinsi?
Hal tersebut diungkap oleh Juru Bicara Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi seperti yang telah diberitakan Solopos.com pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Baca Juga: Hah Labu Kuning Bisa untuk Obat Covid, Masa Sih?
“Varian Delta mendominasi 86% spesimen yang dilakukan sequencing dalam 60 hari terakhir, dan berasal dari 24 provinsi, sehingga dapat dikatakan persebaran ini hampir merata di seluruh Indonesia,” jelas Nadia.
Untuk menekan persebaran varian Delta agar tak meluas, pemerintah melakukan penguatan testing dan tracing terutama di pemukiman padat penduduk.
Mekanisme tracing atau pelacakan juga akan menggunakan sistem perangkat lunak Silacak untuk memudahkan mengetahui kontak erat pasien. Kontak erat akan diarahkan melakukan karantina dan entry test. Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan volume testing dari sekitar 300.000 menjadi 500.000 testing per hari.
Baca Juga: Penggunaan Masker Ganda 95 Persen Efektif Mencegah Droplet, Yuk Patuhi!
Kemudian, percepatan vaksin untuk menaikkan imunitas tubuh. Vaksinasi juga mengurangi risiko tertular, menderita sakit berat, bahkan risiko kematian dari pasien terjangkit Covid-19. Karena itu, pemerintah untuk terus meningkatkan kedatangan pasokan stok vaksin selain terus berusaha memberikan edukasi dan menambah kapasitas jangkauan vaksinasi.
Untuk mendampingi upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam menekan persebaran Covid-19 dan varian Delta di Indonesia, diharapkan partisipasi dan
kesadaran masyarakat dalam membantu menghambat bahkan memutus transmisi virus.
Baca Juga: Ini Profil Greysia Polii, Sahabat Agnez Mo yang Sabet Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Penerapan 3M, ditambah mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan tetap perlu dilakukan. Di sisi lain, bagi mereka yang telah terpapar atau menjadi kontak erat, juga perlu melakukan tindakan-tindakan tertentu.
“Edukasi dan sosialisasi terkait Covid-19 juga terus dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, agar masyarakat patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan. Dalam hal ini, kita semua adalah kanal amplifikasi berita baik dan informasi yang benar, jadi mari bekerja sama untuk itu,” kata dia.
Baca Juga: Duh, Konsumsi Susu Sapi Bisa Picu Kanker Payudara