Berikut ini beberapa tanda malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir bulan Ramadan menurut Nahdlatul Ulama atau NU.
JEDA.ID — Kira-kira kapan malam Lailatul Qadar tiba, kenali tanda – tandanya di bawah ini.
Sebetulnya malam Lailatul Qadar tidak ada yang tahu datangya kapan. Namun, dalam hadis yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad SAW memerintahkan,
Baca Juga: Patut Dicoba! Ini 4 Kuliner Khas Angkringan di Solo
“Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadan.” (HR Bukhari)
Sebagaimana diungkap Nahdlatul Ulama atau NU dalam situs resminya, pendapat lain menyebutkan malam Lailatul Qadar terjadi pada 17 Ramadan, 21 Ramadan, 24 Ramadan, atau tanggal ganjil pada 10 akhir Ramadan.
Baca Juga: Batal Puasa karena Pekerjaan, Bolehkah?
Karena tidak dapat dipastikan kapan malam Lailatul Qadar, lebih baik kenali beberapa tandanya berikut ini, yang diungkap HR Imam Muslim dan HR Imam Ahmad.
1. Paad hari itu Matahari bersinar tidak terlalu panas dengan cuaca sangat sejuk.
2. Pada malam harinya langit tampak bersih, tidak tampak awan sedikit pun. Suasana tenang dan sunyi, tidak dingin dan tidak panas.
Baca Juga: Bersejarah! Ini Menu Sahur Soekarno-Hatta Saat Malam Penyusunan Teks Proklamasi
Dalam Mu’jam at- Thabari al-Kabir disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda pernah mengungkap tanda malam Lailatul Qadar. Berikut artinya, “Malam Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas.”
Amalan di Malam Lailatul Qadar
Saat malam Lailatul Qadar tiba, umat muslim disarankan untuk memperbanyak ibadah, di antaranya:
Baca Juga: Tsunami Covid-19 di India Diprediksi karena Euforia Pasca Vaksinasi
– Senantiasa salat wajib lima waktu berjemaah.
– Mendirikan salat malam atau qiyamul lail (salat tarawih, tahajud, dll).
– Membaca Al-Qur’an sebanyak-banyaknya dengan tartil.
– Memperbanyak zikir, istigfar dan berdoa.
– Terakhir, umat muslim diminta memperbanyak bacaan di bawah ini.
Baca Juga: 5 Film Ini Jangan Ditonton Saat Puasa, Kenapa Ya?
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.
Baca Juga: Bubur Samin, Kuliner yang Cuma Ada Pas Puasa Ramadan di Solo