• Mon, 14 October 2024

Breaking News :

Tak Perlu Obat, Ini Tips Redakan Nyeri Perut Saat Menstruasi

Hampir setiap wanita pasti pernah merasakan nyeri di perut menjelang atau saat datang bulan atau menstruasi tiba.

JEDA.ID—Hampir setiap wanita pasti pernah merasakan nyeri di perut menjelang atau saat datang bulan atau menstruasi tiba. Rasa sakit menstruasi ini memang kerap terjadi karena saat menstruasi otot-otot rahim akan berkontraksi untuk meluruhkan dinding rahim endometrium.

Kontraksi otot-otot rahim tersebut membuat aliran darah ke otot-otot rahim menjadi berkurang yang merangsang ujung-ujung saraf sehingga terasa nyeri. Sakit perut akibat haid bisa terjadi sangat parah. Hal itu bahkan terjadi setiap bulan sesuai siklus.

Saat sakit perut melanda, para wanita bisa kesulitan untuk melakukan kehidupan sehari-hari. Beberapa wanita memilih meminum obat agar sakit perut akibat haid bisa mereda. Bagi sebagian wanita, kondisi seperti ini sangatlah wajar, namun rasa nyeri yang terus-menerus datang tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa wanita yang mengalami nyeri haid ini tak jarang harus bedrest di rumah.

Seperti yang dilansir dari detik.com dan berbagai sumber, Sabtu (15/8/2020) agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda perlu menerapkan tips mengatasi nyeri haid berikut ini.

Jangan Galau! Alternatif Berikut Bisa DiLakukan Jika Tidak Lolos SBMPTN

1. Olahraga

Jangan jadikan rasa sakit tersebut sebagai alasan, karena dengan olahraga justru bisa meredakan nyeri haid. Saat melakukan berbagai jenis latihan aerobik, tubuh memompa lebih banyak darah dan membantu melepaskan endorfin untuk melawan prostaglandin dan meredakan nyeri haid Anda.

2. Perbanyak minum air putih

Air putih hangat juga efektif untuk meredakan kram perut yang dialami saat nyeri haid. Sebagai alternatifnya, Anda juga bisa membuat air putih yang dicampur dengan potongan lemon. Biasanya minuman ini disebut juga infused water. Ketika sedang menstruasi, Anda akan kehilangan banyak darah, sehingga vitamin C baik untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Lemon kaya vitamin C yang membantu menyerap zat besi dari makanan ke dalam aliran darah. Lemon juga mengandung banyak serat yang baik untuk tubuh.

3. Kompres air hangat

Anda bisa mengompres bagian perut bawah menggunakan air hangat, baik dengan handuk maupun botol. Panas membantu untuk merilekskan otot yang berkontraksi di rahim, yang menjadi penyebab nyeri haid Anda. Cara mengatasi nyeri haid ini juga cukup efektif untuk mengurangi rasa nyeri dan ngilu, agar sekitar perut bagian bawah termasuk otot rahim menjadi lebih rileks.

4. Minum teh herbal

Teh herbal disebutkan memiliki kandungan pereda nyeri. Teh chamomile bisa menjadi pilihan yang tepat. Teh chamomile memiliki sifat antiinflamasi, yang bertujuan untuk mengurangi sakit kram saat nyeri haid. Teh chamomile juga membantu meningkatkan suasana hati karena memiliki efek menenangkan.

5. Pastikan cukup vitamin D

Mencegah lebih baik daripada menyembuhkan, oleh karena itu memastikan tubuh memiliki cukup vitamin D penting untuk mencegah nyeri haid. Sebuah studi menemukan dosis tinggi vitamin D bisa membantu menurunkan nyeri haid. Dalam studi tersebut, 40 wanita dibagi menjadi dua kelompok, satu menerima obat oral dengan dosis 300 ribu IUs vitamin D3 dan yang lain meminum obat tiruan lima hari sebelum jadwal haid mereka. Dilaporkan nyeri mereka yang meminum vitamin D3 kadar nyerinya turun 41 persen.

6. Dipijat

Memijat bagian-bagian tertentu di abdomen, samping dan punggung bisa mengurangi nyeri haid. Memijat dengan minyak esensial misalnya dengan wewangian seperti lavender juga bisa membantu menenangkan rasa nyeri. Tujuannya sendiri tak lain untuk melemaskan otot-otot panggul sehingga lebih rileks. Anda bisa memijat lembut pada bagian perut bawah, dimulai dengan gerakan memutar. Kemudian pijat beberapa titik tubuh lainnya seperti atas mata kaki, diantara jempol dan telunjuk, serta tempurung lutut.

7. Akupunktur

Akupunktur merupakan salah satu praktek pengobatan tradisional China, dengan menancapkan jarum-jarum kecil ke tubuh yang menstimulasi tubuh pada tingkatan tertentu. Menurut sebuah penelitian, akupuntur menjadi salah satu cara efektif dibandingkan mengonsumsi obat-obatan ketika kram perut terjadi. Selain untuk mengatasi nyeri haid, akupuntur juga bisa dilakukan guna memperbaiki siklus haid. Berdasarkan studi yang dilakukan sebanyak 10 kali pada 944 peserta, studi tersebut menyebutkan adanya peningkatan reda nyeri haid dari akupresur.

Ditulis oleh : Nurdian Riyanti

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.