Sebaiknya tidak berlama-lama menahan pipis. Karena menahan pipis memiliki efek negatif terhadap tubuh.
JEDA.ID-Sering menahan pipis tanpa sadar kerap dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai kondisi menjadi alasan menahan pipis, misal sedang berada di kendaraan umum, rapat atau sedang bekerja.
Tips kesehatan kali ini membahas apa yang terjadi pada tubuh saat menahan kencing dan efeknya bagi tubuh.
Saat menahan pipis, tubuh terutama kaki otomatis goyang-goyang? Dikenal sebagai pee dance, goyangan ini rupanya cukup jamak dialami.
Howard Goldman, seorang ahli urologi mengatakan kepada Health.com mengatakan ada beberapa kemungkinan kenapa hal itu terjadi. Kemungkinan pertama berhubungan dengan otot-otot panggul.
“Ketika Anda bergerak dan bergoyang, Anda menyebabkan kontraksi pada dasar panggul,” jelasnya seperti dikutip dari detikcom.
Otot panggul, menurutnya sangat penting dalam mengendalikan kandung kemih. Saat penuh, kandung kemih akan mengirim sinyal ke otak untuk melonggarkan otot sphincter yang menuju saluran kemih. Kontraksi di bagian tersebut akan bisa menunda buang air kecil.
Obat Penurun Kolesterol Berpotensi Kurangi Keparahan Covid-19
Kemungkinan lain adalah gerakan tersebut menciptakan distraksi atau pengalihan fokus. Kadang-kadang, hasrat untuk buang air kecil akan semakin tidak tertahankan jika terus menerus dipikirkan.
Namun, menahan pipis seharusnya tidak dilakukan karena berisiko bagi kesehatan. Dikutip dari Times of India, berikut bahaya yang diakibatkan karena menahan pipis seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (26/9/2020):
1. Infeksi saluran kemih
Terbiasa menahan buang air kecil dapat memicu infeksi saluran kemih (ISK) karena adanya bakteri yang terus berkembang biak. Gejala ISK meliputi sensasi terbakar saat buang air kecil, nyeri pada bagian perut bawah, urine berbau tak sedap, dan sesekali urine mengeluarkan darah.
2. Retensi urine
Retensi urine adalah kondisi kandung kemih yang tidak dapat dikosongkan, sehingga terjadi penyumbatan aliran urine melalui kandung kemih dan uretra. Salah satu gejala retensi urine adalah munculnya rasa tidak nyaman dan nyeri pada bagian bawah perut.
3. Inkontinensia urine
Inkontinensia urine adalah kondisi kandung kemih meregang, sehingga menimbulkan kesulitan menahan buang air kecil. Inkontinensia urine dapat membuat seseorang bisa mengeluarkan urine tanpa disadari atau mengompol.
Penyebab inkontinensi urine
– Stres
– Kebelet
– Beser
– Penyakit tertentu seperti arthritis
– Dan sebagainya