Salah satu penyebab kita melewatkan serangan jantung, karena tidak mendengarkan bahasa jantung itu sendiri.
JEDA.ID-Sebelum menjadi fatal, sebaiknya kenali tanda masalah jantung. Tanda masalah jantung tidak selalu berupa dada berdebar-debar loh.
Penyakit jantung masih menjadi ancaman kematian nomor satu dunia. Namun sayangnya, masih banyak yang belum menyadari tanda-tanda masalah gangguan pada satu organ vital manusia tersebut.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 sangat disarankan untuk menjaga kesehatan jantung agar tidak perlu mengunjungi atau rawat inap di rumah sakit. Seperti diketahui, orang yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid lebih rentan terserang virus Corona.
WiFi Lemot? Bisa Jadi Pemicunya Benda-Benda Di Rumah Loh
Berdasarkan studi pada 2015 yang dipublikasikan Asosiasi Jurnal Medis Amerika (JAMA), 8 dari 10 orang yang mengalami terkejutnya otot jantung tidak menyadari bahwa itu adalah tanda jantung mereka dalam bahaya.
Dikutip dari The Healthy dan dikutip Bisnis.com pada Jumat (18/12/2020), mengungkapkan salah satu penyebab kita melewatkan serangan jantung, karena tidak mendengarkan bahasa jantung itu sendiri.
Tanda-tanda yang sering kali dianggap biasa membuat kita kadang abai, dan justru membuat kita terlambat menangani penyakit ini. Nah, agar tidak abai simak terus yak ulasan di tips kesehatan kali ini.
Guna menghindari serangan yang lebih serius, kenali tanda-tandanya:
1. Mudah Lelah Dalam Aktivitas Fisik Apa Pun
Kegiatan yang biasanya mudah dilakukan lalu tiba-tiba Anda mengalami kesulitan untuk mengerjakannya, ini menjadi salah satu tanda ada yang salah. Jika tidur nyenyak pada malam hari tidak memperbaiki kelelahan Anda yang luar biasa, segeralah buat janji dengan dokter.
2. Tekanan Darah Tinggi
Rutin periksa tekanan darah adalah satu cara mengenal jantung. Berdasarkan informasi dari berbagai jurnal kesehatan, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Pasalnya tekanan darah tinggi yang terjadi secara terus menerus akan menyebabkan penumpukan plak di sekitar dinding arteri yang perlahan-lahan menghalangi aliran darah.
3. Tiba-tiba Batuk Terus Menerus
Cairan mulai menumpuk di paru-paru Anda ketika jantung tidak memompa darah dengan baik yang kemudian menjadi sering mendadak batuk berkelanjutan.
4. Mendengkur atau Kesulitan Bernapas Saat Tidur
Apnea tidur obstruktif sering menyebabkan orang mendengkur dan berhenti bernapas saat mereka tidur. Kondisi tidur ini kemudian dikaitkan dengan risiko serangan jantung atau atrial fibrilasi yang lebih tinggi, sejenis aritma jantung. Jika Anda memiliki masalah ini ada baiknya untuk konsultasikan kesehatan Anda ke dokter. Orang dengan apnea tidur seringkali juga memiliki risiko mengalami tekanan darah tinggi dan gejala jantung tidak sehat lainnya.
Ini Alasan Rajin Olahraga Bukan Jaminan Kebal Covid-19
5. Mengalami Kerontokan Rambut di Kaki
Kaki tidak berbulu bisa berarti kaki Anda kekurangan oksigen karena arteri yang menyempit. Tanpa darah yang kaya nutrisi, folikel rambut Anda tidak dapat tumbuh. Untuk memastikan Anda tetap sehat, kunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis rambut rontok yang akurat.
6. Telapak Kaki dan Kaki Bengkak
Jika Anda tiba-tiba mengalami kesulitan memasukkan kaki ke dalam sepatu atau kaus kaki Anda, mungkin itu salah satu tanda jantung tidak sehat. Ketika jantung tidak memompa darah secara efisien, pembuluh darah Anda tertahan dan akhirnya mendorong kelebihan cairan ke jaringan tubuh Anda.
Jika Anda merasa bengkak di tempat yang tidak biasa, coba tekan kulit Anda. Jika meninggalkan lekukan berlubang, seperti lesung pipit, di kulit Anda, itu berarti jaringan Anda menyimpan cairan berlebih dan Anda harus ke dokter.
7. Mengalami Nyeri Leher atau Rahang
Kebanyakan orang beranggapan bahwa nyeri dada adalah tanda pertama dari gangguan jantung, tetapi kenyataannya gejala jantung dapat bermanifestasi di bagian tubuh lain. Tanda-tanda serangan jantung pada wanita bisa berupa mual dan kelelahan. Nyeri leher atau rahang juga bisa menjadi salah satu tandanya.
Gangguan mendasar yang terjadi saat jantung kekurangan darah kaya oksigen yang dinamakan angina. Angina mungkin terasa seperti tekanan terbatas atau tertekan di dada, tetapi juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti leher, rahang, punggung, atau bahu.
8. Gusi Bengkak
Penderita penyakit gusi sering kali menderita gusi bengkak yang disebabkan oleh peradangan, dan peradangan pada tubuh dapat menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung.
9. Berdebar
Detak jantung yang cepat atau detak jantung tidak teratur mungkin merupakan tanda bahwa Anda memiliki katup yang buruk.