Masa pubertas menjadi tahap pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan yang akan terjadi cepat atau lambat.
JEDA.ID-Masa pubertas menjadi tahap pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan. Masa pubertas bisa datang cepat atau lambat.
Salah satu tanda masa pubertas adalah perubahan fisik pada anak. Tips parenting kali ini akan membahas perubahan tubuh pada anak.
Menurut situs National Health Service (NHS), anak perempuan dan laki-laki memiliki ciri dan tanda berbeda. Masa pubertas terjadi rata-rata umur 8 tahun-14 tahun, sehingga tak perlu langsung khawatir jika hal itu terjadi lebih cepat atau lambat.
Menurut Aman Bhakti Pulungan, dalam artikel berjudul Masalah Pubertas pada Anak dan Remaja, banyak faktor yang dapat mempengaruhi permulaan tanda kedewasaan anak antara lain etnis, sosial, psikologis, nutrisi, fisis dan penyakit kronis.
“Status pubertas termasuk bagian pemeriksaan fisik pada anak dan remaja,” tulis Aman seperti dikutip dari detikcom, Selasa (1/9/2020).
A. Pubertas pada anak perempuan
Masa pubertas pada anak perempuan rata-rata terjadi pada usia 11 tahun. Tak perlu khawatir jika pubertas terjadi lebih cepat atau lambat.
Kontroversi ‘Anjay’, Kapan Kata Ini Sebaiknya Tidak Digunakan dan Apa Efeknya?
Tanda dan ciri pubertas muncul berbeda seiring pertumbuhan pada anak perempuan.
1. Ciri dan tanda pubertas yang pertama muncul:
a. Payudara mulai tumbuh
b. Kedua payudara kadang tumbuh tidak bersamaan dan sangat halus
c. Rambut pubik mulai tumbuh
d. Rambut di kaki dan lengan tumbuh lebih banyak pada beberapa anak perempuan.
2. Ciri dan tanda pubertas yang muncul kemudian:
a. Payudara terus tumbuh dan menjadi lebih penuh
b. Sekitar dua tahun setelah mulai pubertas, anak perempuan mulai mengalami menstruasi atau haid setiap bulan
c. Rambut pubik menjadi lebih kasar dan keriting
d. Rambut di bawah lengan mulai tumbuh
e. Pada beberapa anak perempuan, rambut juga tumbuh di bibir atas dan ini adalah hal normal
f. Berkeringat lebih banyak dan mulai muncul jerawat dalam bentuk bintik putih, hitam, dan pustula yang biasa pecah atau mengalami erupsi
g. Mengalami keputihan
h. Anak perempuan tumbuh tinggi sejak mulai datang bulan sekitar 5 sentimeter-7,5 sentimeter tiap 1-2 tahun.
i. Bobot bertambah seiring perubahan bentuk tubuh dengan pinggul melebar dan pinggang makin kecil. Lemak tubuh makin banyak di punggung dan lengan bagian atas serta paha.
B. Pubertas pada anak laki-laki
Anak laki-laki mulai memasuki tanda kedewasaan pada usia 12 tahun. Jika anak mendapat tanda kedewasaan lebih awal, orangtua tidak perlu khawatir.
Bulu Kucing Penyebab Penyakit Asma, Mitos atau Fakta?
Pada anak laki-laki ada beberapa kondisi yang menandai sedang dalam masa pubertas.
1. Ciri dan tanda kedewasaan kali pertama muncul:
a. Testis makin besar serta skrotum makin tipis dan makin merah
b. Rambut pubik mulai muncul pada pangkal penis
2. Ciri dan tanda berikutnya:
a. Penis dan testis terus tumbuh serta skrotum menjadi makin gelap
b. Rambut pubik makin tebal dan keriting
c. Rambut di bawah lengan mulai tumbuh
d. Berkeringat lebih banyak
e. Bagian dada mulai tumbuh sehingga tidak sama dengan payudara laki-laki (man boobs)
f. Mengalami mimpi basah
g. Suara anak laki-laki pecah dan cenderung ngebas. Pada tahap awal, anak laki-laki merasa suaranya nge-bass selama beberapa menit dan kembali cempreng di waktu berikutnya
h. Berjerawat
i. Tumbuh makin tinggi sekitar 7-8 sentimeter per tahun dan menjadi lebih berotot.
Sebagai orang tua sebaiknya memahami dan mengetahui ciri dan tanda anak memasuki usia akhil balik. Dengan demikian orang tua bisa memberikan pendidikan seksual kepada anak.