• Thu, 10 October 2024

Breaking News :

Penduduk Negara Ini Punya Banyak Waktu Tidur dan Makan

Waktu tidur, makan, dan bersantai sangat banyak, tapi mereka tidak melupakan waktu untuk berolahraga

JEDA.ID–Biasanya orang memiliki waktu tidur selama 7-8 jam sehari. Namun, penduduk Prancis memiliki waktu yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan biologis mereka seperti tidur dan makan. Termasuk pula waktu untuk bersantai, urusan keagamaan, hingga perawatan kesehatan pribadi atau rumah tangga.

Data Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) atau Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi menyebutkan penduduk Prancis menghabiskan waktu 752 menit atau lebih dari 12 jam untuk urusan pribadi seperti tidur, makan, hingga bersantai.

Artinya lebih dari setengah hari dihabiskan untuk berbagai kegiatan ”perawatan pribadi”. Data OECD ini berdasarkan data 2018 lalu dan meliputi penduduk usia 15-64 tahun. OECD menyebut perempuan Prancis memiliki waktu tidur, makan, dan bersantai yang lebih banyak yaitu 761 menit. Sedangkan laki-laki Prancis sekitar 743 menit.

Menariknya, data ini tidak jauh berbeda dengan data OECD pada 2009 lalu. Kala itu, penduduk Prancis rata-rata menghabiskan waktu untuk tidur sekitar 9 jam sehari. Sedangkan untuk urusan makan bisa sampai 2 jam. Lalu bagaimana dengan waktu bekerja penduduk Prancis?

Data OECD pada 2018 menyebutkan waktu bekerja yang dibayar atau belajar sekitar 204 menit atau 3,4 jam sehari. Sedangkan untuk bekerja yang tidak dibayar seperti pekerjaan rumah tangga, merawat anak/orang tua, hingga belanja sekitar 181 menit atau 3 jam.

Menariknya, untuk urusan leisure atau waktu luang warga Prancis lebih tinggi dibandingkan dengan waktu bekerja yang digaji. Waktu luang mereka sekitar 294 menit atau 4,9 jam. Waktu luang ini bisa meliputi kegiatan untuk bersosialisasi, datang ke acara budaya, olahraga, hiburan, hingga berolahraga.

waktu tidur

Ilustrasi perempuan tidur (Freepik)

Meski waktu tidur dan makan penduduk Prancis tergolong tinggi, namun menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ekspektasi hidup di Prancis cukup tinggi, yakni usia 80 bagi pria dan usia 86 bagi wanita.

Prancis menjadi salah satu negara primadona yang dikenal akan kebiasaan sehatnya dan warganya yang berumur panjang. Mulai dari makan hingga aktivitas sehari-hari, Prancis sangat lekat dengan kesederhanaan dan tidak berlebihan. Bahkan tingkat obesitasnya hanya 15,3 persen walau kuliner mereka amat sangat disanjung.

Tak Pernah Ngemil

Sebagaimana dikutip dari Detikcom, orang dewasa di Prancis sama sekali tidak pernah ngemil atau makan di antara waktu makan. Mereka sangat patuh terhadap waktu makan tiga kali sehari. Untuk anak-anak punya waktu yang disebut gouter, di mana mereka makan makanan kecil di siang hari setelah bersekolah.

Urusan waktu tidur memang tinggi, namun penduduk Prancis juga suka berolahraga. Menariknya, mereka lebih menyenangi olahraga dengan berjalan ke manapun mereka pergi. Selain berjalan, kadang mereka juga bersepeda. Secara umu orang Prancis sangat aktif di kesehariannya.

”Menurut beberapa studi, rata-rata warga Prancis berjalan lebih banyak secara signifikan ketimbang rata-rata warga Amerika. Berjalan cepat tak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan kardiovaskular, tetapi juga memberimu olahraga yang cukup baik tanpa merusak sendi-sendi tubuhmu,” demikian dilaporkan situs AARP.

Disebutkan, hidup di Prancis sangatlah santai, walau termasuk dalam salah satu negara besar yang berpengaruh. Misal dalam hal makan, orang Prancis menganggap waktu makan adalah waktu untuk bersosialisasi dan sangat menghargai makanan.

Jadi bagaimana menurutmu gaya hidup orang Prancis. Hidup santai, waktu tidur panjang, makan sambil bersosialisasi, tapi tidak suka ngemil. Ingat juga, orang Prancis juga suka berolahraga khususnya jalan kaki dan bersepeda.

Ditulis oleh : Danang Nur Ihsan

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.