Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dimulai pada Senin (2/3/2020) 31 Maret 2020 pukul 23.59 WIB melalui laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
JEDA.ID – Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dimulai pada Senin (2/3/2020) 31 Maret 2020 pukul 23.59 WIB melalui laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
“Hari ini pendaftaran KIP Kuliah dibuka. Pada tahun ini, kami menyiapkan sebanyak 400.000 beasiswa KIP Kuliah,” ujar Sesditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Paristiyanti Nurwardani, di Jakarta, Senin, seperti dilansir Antaranews.
Program ini diperuntukkan bagi para calon mahasiswa yang kurang mampu dengan menunjukkan identitas kepemilikan KIP, atau memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan mempunyai identitas lain yang setara dengan Kartu Keluarga Sejahtera.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud, Abdul Kahar menjelaskan program ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah.
“Akses sampai ke perguruan tinggi. Bukan hanya bagaimana dia bisa meningkatkan kompetensi akademik tapi paling tidak harapannya ke depan apalagi menjadi prioritas adalah program vokasi. Tentunya hal ini niat pemerintah bagaimana anak-anak yang berasal dari keluarga miskin bisa terangkat dan memutus mata rantai apa yang menjadi masalah dalam keluarganya selama ini,’’ ungkap Kahar.
Indonesia “Dinaikkan” Menjadi Negara Maju, Untung atau Sebaliknya?
Persyaratan
Persyaratan penerima manfaat program ini adalah siswa SMA atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus dua tahun sebelumnya. Peserta memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang dibuktikan dengan kepemilikan program bantuan pendidikan nasional dalam bentuk KIP atau berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH), keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) serta mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan.
Kemudian lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di PTN atau PTS pada prodi dengan akreditasi A atau B, serta dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada prodi dengan akreditasi C.
Kahar menambahkan pemegang atau penerima program Indonesia Pintar waktu di SMA, MA atau SMK sebanyak 3,7 juta siswa. Dari jumlah tersebut terdapat 1,1 juta penerima program Indonesia Pintar.
“Dari 1,1 juta walaupun mungkin tidak semua mereka akan kuliah tetapi paling tidak ini sudah menjadi sasaran utama. Ditambah lagi waktu dia SMA tidak sempat memperoleh program Indonesia pintar. Karena banyak hal mungkin luput dari pendataan. Atau mungkin juga karena kuota di daerah itu atau faktor geografis yang tidak terjangkau. Kalau orang tuanya pemegang program KKS pakai saja. Ini adalah alternatif yang lain karena sebenarnya sama,’’ jelas Kahar.
Keluarga Tidak Mampu
Setelah melakukan pendaftaran KIP Kuliah, siswa yang mengikuti SNMPTN diminta untuk melakukan pengisian data nomor pendaftaran KIP Kuliah di portal LTMPT melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id.
Pengisian data nomor pendaftaran KIP Kuliah di portal LTMPT dapat dilakukan dengan cara, yakni login ke laman https://portal.ltmpt.ac.id menggunakan akun LTMPT yang sudah dimiliki. Kemudian pilih menu “Pengisian Data Nomor Pendaftaran KIP Kuliah”. Kemudian isikan nomor pendaftaran KIP Kuliah yang telah dimiliki.
Siswa yang sudah melakukan pendaftaran SNMPTN sampai dengan memilih Program studi dan belum finalisasi, diharuskan melakukan finalisasi dan cetak kartu tanda peserta SNMPTN 2020, pada tanggal 2 sampai dengan 31 Maret 2020.
KIP Kuliah ditujukan untuk calon mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dan sudah lulus SMA, SMK, MA/sederajat pada tahun 2018 sampai 2020.
Bantuan Pendidikan
Peserta didik yang ingin mendapatkan KIP Kuliah juga harus melampirkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan alamat e-mail.
Setelah berhasil diverifikasi, peserta didik akan menerima nomor pendaftaran dan kode akses untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Dulunya Miskin, Kini Negara-Negara Ini Maju dan Diperhitungkan
Calon mahasiswa baru yang mendaftar program ini dapat memantau perkembangan informasi di laman Kemendikbud. Bagi mereka yang ingin mendaftar Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) harus memiliki akun KIP Kuliah kemudian dapat mendaftar SNMPTN pada awal bulan Maret hingga 31 Maret 2020.
Selain itu, mahasiswa penerima Bidikmisi dan Afirmasi akan terus mendapatkan bantuan pendidikan hingga masa studi selesai. Dana Bidikmisi tersebut akan dicairkan pada awal Maret 2020.
Tidak ada perubahan apapun terhadap program bantuan pendidikan yang sedang diterima. Sesuai rencana, dana Bidikmisi semester genap akan dicairkan pada awal Maret 2020.