Manfaat sambiloto terhadap kesehatan sangat banyak. Mengingat manfaat sambiloto sangat banyak, tak heran tanaman ini jadi jamu."
JEDA.ID-Meski rasanya pahit, ternyata manfaat sambiloto terhadap kesehatan sangat banyak. Mengingat manfaat sambiloto sangat banyak, tak heran sambiloto sering menjadi jamu.
Tips kesehatan kali ini membahas manfaat sambiloto. Melansir detikcom, Kamis (3/9/2020), berikut ini manfaat sambiloto bagi kesehatan:
Meredakan Demam
Demam menjadi salah satu penyakit yang hampir dirasakan semua orang. Saat demam biasanya suhu tubuh meningkat dan tubuh menjadi lemas. Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania mengatakan salah satu keunggulan dari sambiloto adalah bisa menurunkan suhu badan saat demam. Bahkan, sambiloto juga bisa meredakan batuk, sakit tenggorokan dibandingkan dengan perawatan standar atau obat herbal lainnya.
“Sambiloto ini ternyata juga bisa menurunkan demam atau bersifat antipiretik. Jadi, ketika ada infeksi virus yang sering sekali terjadi demam. Nah dengan sambiloto demamnya bisa turun,” ujarnya.
Meredakan Sklerosis Ganda
Multiple sclerosis atau sklerosis ganda merupakan penyakit kerusakan saraf yang bisa berakibat terhadap hilangnya penglihatan, nyeri, rasa lelah, dan gejala lainnya. Umumnya, untuk meredakan sklerosis ganda, orang akan melakukan terapi fisik dan obat-obatan untuk meringankan gejala serta memperlambat perkembangan penyakit.
Namun, berdasarkan penelitian kecil yang diterbitkan di BMC Neurology, orang yang mengonsumsi sambiloto dua kali sehari selama 12 bulan cenderung mengalami penurunan terhadap gejala sklerosis ganda, serta tidak ditemukan perbedaan dalam tingkat kekambuhan, ukuran inflamasi, atau status kecacatan.
Mengurangi Penyakit Autoimun
Pernah dengar tentang penyakit autoimun? Ini merupakan kondisi saat sistem imun di dalam tubuh menyerang tubuhnya sendiri. Biasanya, penyakit ini sering muncul karena jumlah imun yang terlalu banyak hingga terjadi over reaction. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berakibat terhadap kerusakan sel dalam tubuh, peradangan, hingga menimbulkan penyakit serius yang menyerang saraf, tulang persendian, serta organ penting dalam tubuh.
Inggrid mengatakan sambiloto berfungsi sebagai imunosupresan, yakni suatu senyawa yang digunakan untuk menekan respon imun, meredakan hiper inflamasi, mengatasi penyakit autoimun, atau mencegah penolakan transplantasi.
“Nah, untuk herbal Indonesia yang bersifat stimulant sebenarnya memiliki kemampuan sebagai imunosupresan, misalnya sambiloto, jahe merah. Jadi artinya menekan respon imun jika berlebihan,” katanya.
nggrid menjelaskan dalam kasus Covid-19 juga sering terjadi badai sitokin yakni kondisi respons imun yang berlebihan sehingga sel tubuh ikut dirusak dan terjadi peradangan yang berlebihan. Saat kondisi ini terjadi, diperlukan supressi untuk menekan respon imun yang berlebihan.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Daya tahan tubuh menjadi hal penting yang harus dijaga agar terhindar dari infeksi virus dan penyakit. dr. Inggrid menjelaskan sambiloto merupakan salah satu imunomodulator, tanaman herbal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh (imunostimulan).
“Sambiloto ini juga bersifat imunostimulasi. Ditemukan dalam beberapa penelitian sambiloto bersifat antivirus. Banyak virus yang bisa diatasi dengan sambiloto,” katanya.
Medical Manager of Kalbe Consumer Health, Helmin Agustina Silalah,i juga mengatakan sebagai imunomodulator, sambiloto bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan begitu, tubuh bisa terhindar dari infeksi virus dan penyakit.
“Ada hal-hal yang menyebabkan kita jadi sakit, ada faktor virusnya, lingkungan, dan yang pasti faktor daya tahan tubuh sendiri. Saat terjadi peradangan hebat yang berlebihan ini artinya imun tubuh kita sudah bermasalah. Untuk itu, kita memerlukan daya tahan tubuh untuk diaktifkan kembali dengan menggunakan immunomodulator,” katanya.