Jack Ma pendiri dan chairman raksasa e-commerce, Alibaba, resmi mundur dari jabatannya dan akan digantikan Daniel Zhang sosok yang santun dan cerdas.
JEDA.ID— Jack Ma pendiri dan chairman raksasa e-commerce, Alibaba, resmi mundur dari jabatannya dan akan digantikan Daniel Zhang. Pada Selasa (10/9/2019) juga merupakan ulang tahun ke-55 Jack Ma. Momen pensiun dan ultah itu dirayakan oleh Ma, antara lain dengan mengunjungi apartemennya di Hangzhou, tempat ia dulu merintis Alibaba bersama pendiri lainnya.
Jack Ma mengaku emosional mengingat kembali masa-masa itu. “Saya harap dalam 60 tahun, 80 tahun, orang-orang masih mengingat apartemen ini. Kita tidak boleh kehilangan impian dari apartemen ini,” katanya dalam video yang dipajang Alibaba seperti dilansir detikcom.
Meski sudah tak jadi Chairman, Ma akan tetap menjadi penasihat Alibaba. Dia juga anggota seumur hidup Alibaba Partnership, kelompok 36 orang yang bisa menominasikan mayoritas dewan direksi Alibaba. Alibaba mengadakan event khusus itu yang dihadiri ribuan karyawan di stadion yang berlokasi di Hangzhou, tempat markas besar mereka sekaligus kota di mana Alibaba dilahirkan pada 1999.
Jack Ma berdandan ala penyanyi rock dengan pakaian serba hitam serta memakai gitar. Bukan pertama kalinya Ma bergaya ala bintang rock, ia sudah pernah melakukannya di event Alibaba sebelumnya.
“Setelah malam ini, aku akan memulai kehidupan yang baru. Aku percaya dunia ini baik, ada begitu banyak kesempatan dan aku menyukai kegembiraan, itulah kenapa aku pensiun lebih awal,” kata Ma, dikutip dari Reuters.
Pada akhir acara, Jack Ma bersama pendiri Alibaba lainnya, Lucy Pang dan Wang Jiang tampil bersama menyanyikan lagu pop China. Joe Tsai yang juga bos Alibaba, bergabung dengan dandanan ala Marilyn Monroe.
Saat acara itu, sosok pengganti Jack Ma, juga hadir dan ikut menyumbangkan lagu. Dia adalah Daniel Zhang chairman Alibaba yang baru. Zhang akan mengendalikan kapal Alibaba yang kini bernilai US$460 miliar dan punya 100.000 karyawan.
Sebelum menerima tongkat estafet dari Jack Ma, pria berusia 47 tahun itu adalah Chief Executive Officer (CEO) Alibaba Group.
Tak Tertandingi
Daniel bergabung dengan Alibaba sejak 2007 silam sebagai Kepala Keuangan Taobao Marketplace. Setahun berlalu, dia dipercaya sebagai Chief Operating Officer Taobao Marketplace dan General Manager Taobao Mall.
Di bawah kepemimpinannya, Taobao Mall berkembang pesat dan menjadi salah satu bisnis terpenting Alibaba Group. Sosoknya pula yang menjadi kunci festival belanja online terbesar di dunia 11.11 atau dikenal sebagai Single Day.
Karier Daniel kemudian melesat. Sejumlah posisi puncak managerial pernah didudukinya. Hingga Mei 2015, pria kelahiran Shanghai ini dipercaya menjadi CEO Alibaba Group. Di tangannya, Alibaba makin menggurita.
“Alibaba telah mengalami pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan selama 13 kuartal berturut-turut,” ujar Jack Ma menilai kepemimpinan Daniel, seperti dilansir dari South China Morning Post.
“Pikiran analitisnya tak tertandingi, dia memegang misi dan visi kami, dia memeluk tanggung jawab dengan semangat, dan dia memiliki keberanian untuk berinovasi dan menguji model bisnis kreatif,” imbuhnya.
Alibaba kini memiliki valuasi USD 420,9 miliar dan merupakan perusahaan paling berharga di Asia. Tetapi Daniel bertekad untuk tidak membiarkan harga saham perusahaan memengaruhi bagaimana Alibaba menjalankan bisnisnya. Daniel kini fokus membawa Alibaba ke strategi ritel baru dan memperluas pasar hingga ke luar negeri.
Tidak Terkekang
Di antara sekian banyak karyawan Alibaba Group, sosok Daniel Zhang tidak dikenal dengan nama Daniel, Zhang ataupun bos. Dia punya julukan Xiaoyaozi yang berarti bebas dan tidak terkekang. Daniel pun dikenal sebagai sosok pemimpin yang penuh energi. Namun yang paling mengesankan, pria lulusan Universitas Shanghai ini dinilai santun, pendiam dan rendah hati. Cukup kontras dengan Jack Ma yang flamboyan dan suka berbicara.
“Saya telah bekerja erat dengan Daniel sejak 2007 ketika ia pertama kali bergabung dengan kami sebagai kepala keuangan Taobao,” kata Joseph Tsai, Executive Vice-Chairman Alibaba.
“Dia cerdas dan energi, saya hampir tidak bisa ikuti dia. Tapi dia sangat perhatian dan kerendahan hatinya yang paling mengesankan sebagai seorang pemimpin,” pujinya.
Sejumlah perubahan pastinya akan terjadi saat pergantian kepemimpinan Alibaba dari sosok Jack Ma yang ikonik ke Daniel Zhang yang terlihat lebih kalem. Satu hal, Zhang tak dapat diremehkan mengingat kepintaran dan sepak terjangnya yang cemerlang. Media Tiongkok menganggapnya sebagai sosok yang membuat Alibaba dari traktor kecil menjadi Boeing 747.
“Orang yang mengambil alih sungguh top tier. Ini adalah tim A. Anda takkan ingin berkompetisi melawan mereka dalam apapun,” sebut Jeffrey Towson, profesor di Peking University.