• Fri, 19 April 2024

Breaking News :

Ini Bangunan Bersejarah di Solo yang Jadi Saksi Kemerdekaan RI, Ada yang Tahu?

Ini dia bangunan bersejarah di Kota Solo, Jawa Tengah, yang menjadi saksi bisu perjuangan kemerdeka RI, 76 tahun yang lalu.

JEDA.ID — Tahukah Anda di Kota Solo, Jawa Tengah, terdapat bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan RI, 76 tahun lalu?

Seperti diketahui, di Kota Bengawan ini banyak berdiri bangunan-bangunan tua yang memiliki nilai historis yang tinggi.

Baca Juga: PTM Mulai Diizinkan, Ini yang Harus Dipersiapkan Orang Tua, Siswa dan Guru

Mulai dari Keraton Surakarta, Bentent Vastenburg, Monumen 45 Banjarsari, dan lain sebagainya.

Dari banyaknya bangunan bersejarah di Solo, ternyata terdapat satu bangunan yang jadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia, 76 tahun lalu, yakni Gedung Dewan Harian Cabang ’45 yang sekarang dikenal sebagai Gedoeng Djoeang ’45.

Baca Juga: Pernah Tolak Cinta Bung Karno, Ini Dia Profil Gusti Nurul

Bangunan yang berlokasi di Jalan Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon ini memiliki catatan sejarah panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.

Suasana Kompleks Gedoeng Djoeang ‘45, Jl. Mayor Sunaryo, Kelurahan Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (20/9/2019). (Solopos-Mariyana Ricky P.D.)

Suasana Kompleks Gedoeng Djoeang ‘45, Jl. Mayor Sunaryo, Kelurahan Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (20/9/2019). (Solopos-Mariyana Ricky P.D.)

Gedung DHC ’45 ini didirkan pada 1880 oleh pemerintah Hindia Belanda. Pada awalnya bangunan ini digunakan sebagai bangunan sekolah dan asrama sebagai pelengkap kompleks militer Benteng Vastenburg yang berada tak jauh di depannya.

Baca Juga: Lagi Sakit Perut? Ini Ada Doa Biar Cepat Sembuh

Di masa pendudukan Jepang, gedung tersebut sempat dikuasai oleh pasukan Nipon dengan sebutan Senkokan. Setelah berhasil direbut kembali pada masa kemerdekaan, secara berturut-turut gedung tersebut digunakan sebagai panti asuhan, markas kesatuan TNI, kantor pengurus DHC ’45, hingga seperti sekarang ini.

Kini bangunan bersejarah di Solo ini dimiliki Kementerian Pertahanan dan masuk dalam Bangunan Cagar Budaya (BCB) di Kota Solo.

Baca Juga: Link Download Materi dan Soal CPNS 2021 Pdf

Dan saat ini Gedung DHC ’45 sudah direnovasi semakin apik pada 2014 hingga 2019 sehingga menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat ke Solo.

Penanggung jawab Gedoeng Joeang ’45 sekaligus Pengelola Beteng Trade Center Solo, Hendri Purwantoro, mengatakan transformasi gedung tersebut merupakan bagian dari revitalisasi.

Baca Juga: Ternyata Begini Awal Mula Mitos Jumat Tanggal 13 yang Dianggap Sial!

“Ide intinya adalah membikin kompleks hang out milenial. Tempat ini kan sudah lama mati, kami coba hidupkan, pelan-pelan. Pengunjung bisa berfoto karena kami sudah siapkan banyak spot,” jelas dia, seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya.

Direktur PT Andalan Property Solo itu mengatakan revitalisasi tak mengubah bangunan asli yang termasuk cagar budaya. Penataan hanya menyasar taman di sekitarnya. Seluruhnya bertema Eropa, menyesuaikan bangunan utama.

Baca Juga:  Ada Mitos Soal Larangan Menikah di Bulan Suro, Ini Menurut Islam!

Ditulis oleh : Nugroho Meidinata

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.