Akibat pandemi Covid-19, beberapa konser musik di Indonesia terpaksa di-reschedule atau dijadwal ulang bahkan ada yang dibatalkan.
JEDA.ID—Akibat pandemi Covid-19, beberapa konser musik di Indonesia terpaksa di-reschedule atau dijadwal ulang bahkan ada yang dibatalkan.
Keputusan reschedule hingga pembatalan beberapa konser musik di Indonesia, merupakan hasil pertimbangan dari pihak penyelenggara konser tersebut.
Mereka mengeluarkan keputusan tersebut, dengan maksud membantu untuk menghindari penyebaran lebih luas Virus Corona. Konser musik yang pastinya membuat berkumpulnya banyak orang, menjadi faktor utama alasan dari keputusan tersebut.
Koalisi Seni mencatat hingga 1 April 2020 setidaknya ada 69 acara musik yang ditunda dan dibatalkan. Acara musik tersebut terdiri dari konser, tur dan festival musik.
Untuk itu Koalisi Seni menilai pentingnya ada bantuan dari pemerintah dan swasta untuk mendukung ekosistem seni dapat bertahan di tengah pandemi.
“Artinya, bantuan untuk seni akan membantu masyarakat bertahan di tengah pandemi, sehingga turut mengurangi beban di pundak pihak lain,” ujar Ketua Pengurus Koalisi Seni, Kusen Alipah Hadi melalui siaran pers yang diterima detikcom, belum lama ini.
Selain acara musik, sejumlah acara kesenian lainnya juga mengalami penundaan dan pembatalan.
Data yang disiarkan oleh Koalisi Seni mencatat ada 14 proses produksi dan rilis film, satu acara sastra, 14 pameran dan acara museum seni rupa, delapan pertunjukan tari, dan 29 pentas teater, pantomim, wayang, boneka dan dongeng.
Di musik, ada sejumlah konser dan festival berskala besar yang terpaksa di-reschedule hingga dibatalkan dihimpun dari berbagai sumber.
Berani Mencoba Makanan Termahal Ini? Dompet Auto Tipis!
1. We The Fest
Salah satu festival musik yang merupakan acara dari Ismaya Live secara resmi dibatalkan. We The Fest (WTF) merupakan festival musik yang dimulai sejak 2014 dan diselenggarakan setiap tahun pada akhir pekan pertengahan atau akhir Agustus di Parkir Timur Senayan.
WTF seringkali mendatangkan beberapa guest star dari luar negeri maupun dalam negeri. Seperti pada 2019 konser tersebut dimeriahkan dengan penampilan grup musik Cigarettes After Sex, Anne Marie, Tulus, dan lain-lain.
Pembatalan We The Fest tahun 2020 secara resmi diumumkan pada akun Instagram mereka @we.the.fest pada Rabu (17/6/2020).
2. Prambanan Jazz Festival
Konser musik jaz dengan skala internasional yang diselenggarakan setiap tahun di pelataran Candi Prambanan padatahun 2020 juga dijadwal ulang. Konser ini sudah dimulai sejak 2015 dan menjadi acara tahunan yang banyak menyita perhatian para pencinta musik jaz.
Tetapi, dengan adanya pandemi Covid-19 pihak penyelenggara Rajawali Indonesia secara resmi mengumumkan adanya reschedule pada salah satu postingan akun Instagram @prambananjazz pada Kamis (14/5/2020). Acara tersebut, akan tetap diselenggarakan pada tanggal 30,31 Oktober & 1 November 2020.
3. Hammersonic Festival
Festival musik dengan genre metal dan rock yang mulai diselenggarakan sejak 2012 dan merupakan acara tahunan di Jakarta ini juga dijadwal ulang. Festival ini merupakan salah satu festival musik metal dan rock terbesar di Asia Tenggara bahkan di Asia Pasifik.
Namun konser tahun ini secara resmi dijadwal ulang. Kabar ini disebarkann pada akun Instagram @hammersonicfest pada Kamis (5/3/2020) . Hammersonic Festival dijadwalkan ulang pada 15-17 Januari 2021 mendatang.
Heboh Kalung Antivirus Corona Kementan, Berikut Ini Faktanya
4. Soundrenaline
Festival musik ini kali pertama digelar pada 2 dan 3 November 2002 di Parkir Timur Senayan,Jakarta. Festival ini sempat diramalkan tidak memiliki umur yang panjang, karena sempat vakum pada 2010. Pada 2019, Soundrenaline kembali sukses diselenggarakan di Bali. Namun, pada 2020 acara ini terpaksa dibatalkan kembali dalam untuk mencegah potensi persebaran Covid-19. Hal tersebut dibenarkan pada situs mereka www.soundrenaline.id.