Sebelum olahraga sebaiknya mengonsumsi makanan sebagai asupan energi. Namun, hindari beberapa makanan ini karena dapat menyebabkan perut kram.
JEDA.ID –Sebelum olahraga sebaiknya mengonsumsi makanan sebagai asupan energi. Namun, hindari beberapa makanan ini karena dapat menyebabkan perut kram hingga kembung.
Ahli nutrisi David Wiener berbagi tip olahraga yang bermanfaat bagi Anda. Dia menyarankan untuk tidak membiarkan perut kosong saat berolahraga. Namun, perhatikan juga jenis camilan yang dimakan sebelum olahraga. Jangan sampai makanan dan minuman yang dikonsumsi justru dapat mengganggu jalannya olahraga.
Dilansir dari detik.com Senin, (24/08/2020), berikut 5 jenis makanan dan minuman yang harus dihindari sebelum olahraga.
1. Makanan Pedas
Makan makanan pedas mungkin bisa membangkitkan selera makan. Rasa pedas yang ditimbulkan karena kandungan capsaicin bahkan bisa memberikan khasiat kesehatan tertentu. Namun, mengonsumsi makanan pedas sebelum olahraga sebaiknya harus dihindari.
Fakta Menarik Bu Tejo di Film Pendek “Tilik”
Ada beberapa alasan mengapa hal ini harus dihindari. Pertama, makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang nantinya akan membuat perut menjadi mulas dan mengganggu aktivitas olahraga.
Selain itu, makanan pedas juga bisa menyebabkan kram perut yang menyiksa. Jika kebiasaan makan makanan pedas sebelum olahraga masih dilakukan, kamu bisa mengalami gangguan pencernaan yang lebih serius.
2. Minuman Bersoda
Meski menyegarkan, minuman bersoda bukan pilihan yang baik untuk dikonsumsi sebelum berolahraga. Itu karena minuman soda tidak memiliki kandungan nutrisi. Bahkan kandungannya cenderung lebih banyak. Maka tak heran minuman bersoda disebut sebagai minuman paling buruk.
Punya Produk Baru? Contek Yuk Tips Mengenalkan Produk ke Konsumen
Kandungan gula dan karbonasinya yang terlalu tinggi akan membuat tubuh menjadi tak nyaman. Perut akan terasa kembung, mual hingga kram yang menyiksa saat berolahraga. Selain itu, minuman bersoda mengandung natrium dalam jumlah yang tinggi.
Kandungan tersebut dapat membuat tubuh menjadi cepat dehidrasi karena natrium mengeluarkan air dari sel-sel tubuh. Dari pada minuman bersoda, alangkah baiknya jika mengonsumsi teh hijau sebelum berolahraga.
3. Alpukat
Alpukat merupakan makanan dengan segudang manfaat sehat. Maka tak heran, buah alpukat disebut sebagai superfood. Bahkan banyak selebriti yang memanfaatkan buah ini sebagai rahasia sehat dan cantiknya.
Namun, khasiat sehat itu tidak akan didapat jika dikonsumsi di waktu yang salah. Mengonsumsi alpukat sebelum olahraga adalah kesalahan terbesar. Itu karena buah dengan tekstur creamy ini mengandung lemak jenuh tunggal dalam jumlah yang tinggi.
Sejarah Pakaian Dalam Mulai Korset Hingga T-Shirt
Selain itu, alpukat juga kaya akan serat. Kombinasi antara kandungan nutrisi tersebut membutuhkan waktu lama untuk dicerna oleh tubuh. Sementara saat berolahraga, makanan harus dicerna untuk menghasilkan energi. Jika ini dilakukan bisa menyebabkan kram perut.
4. Kacang
Kacang memang pilihan makanan sehat, itu karena kandungan lemak sehatnya. Namun, kacang bukan pilihan makanan yang bagus dikonsumsi sebelum berolahraga. Mengonsumsi makanan berlemak tinggi seperti kacang sebelum olahraga dapat mengganggu olahraga..
Itu karena lemak yang terkandung dalam kacang akan memperlambat pencernaan. Jika semakin banyak kandungan lemak dalam makanan, maka semakin lama makanan itu dapat dicerna. Nutrisi sangat dibutuhkan untuk olahraga karena bisa memberikan energi.
Karenanya, makanan harus dicerna terlebih dahulu, jadi bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk berolahraga. Kalau kamu ingin makan makanan berlemak sebelum olahraga, kamu bisa mengonsumsinya 1,5 hingga 2 jam sebelum olahraga.
5. Brokoli dan Kembang Kol
Sayuran cruciferous adalah jenis sayuran seperti kubis, brokoli, lebak, dan kembang kol. Jenis sayur ini bagus untuk diet, tetapi akan mengganggu tubuh kamu jika dikonsumsi sebelum berolahraga.
Itu karena jenis sayuran ini mengandung raffinose, sejenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna sehingga menyebabkan perut menjadi kembung. Selain itu, sayuran cruciferous juga mengandung gas dalam jumlah yang tinggi.