Hary Tanoesoedibjo hanya mengeluarkan sekitar 1,23% dari total hartanya saat membeli rumah Presiden AS Donald Trump senilai Rp193 miliar.
JEDA.ID–Pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo membeli rumah milik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di kompleks Beverly Hills, California senilai Rp193 miliar. Uang yang dirogoh Hary Tanoesoedibjo untuk membeli rumah itu hanya sekitar 1% dari total harta.
Seperti dalam laporan Washington Post, putra sulung Trump, Donald Trump Jr. menandatangani penjualan properti itu ke Hillcrest Asia Ltd., sebuah perusahaan yang terdaftar di Kepulauan Virgin Britania Raya. Perusahan tersebut milik pribadi Hary Tanoesoedibjo.
Sebagaimana dikutip dari Suara.com, Selasa (18/6/2019), Hary Tanoe membeli rumah itu senilai US$13,5 juta atau Rp193 miliar (asumsi nilai tukar Rp14.300 per dolar AS). Angka tersebut dua kali lipatnya saat Trump membeli rumah tersebut pada 2007 lalu dengan harga US$7 juta.
Eric Trump, yang mengelola perusahaan dengan Donald Trump Jr. mengatakan rumah tersebut dijual karena keluarga Trump tak ada waktu untuk mengunjungi rumah tersebut. Dari sebelum Trump menjadi presiden, dia tidak sering menggunakan rumah itu, bahkan ketika mengunjungi Los Angeles.
Hary Tanoesoedibjo dan Trump sudah saling kenal sejak beberapa tahun lalu. Hary Tanoe menandatangani kesepakatan untuk bermitra dengan Trump pada dua proyek besar di Jawa Barat dan Bali pada 2015. Hary Tanoe juga menghadiri pelantikan Trump menjadi Presiden AS. Hary Tanoe berpose untuk foto dengan Eric dan Lara Trump di Hotel Trump D.C. sehari setelah pelantikan.
Special Assistant to Hary Tanoesoedibjo, Veranika Gunawan, membenarkan jual-beli properti tersebut.
“Sehubungan dengan pemberitaan berbagai media mengenai kabar Bapak Hary Tanoesoedibjo membeli rumah Presiden AS Donald Trump di AS, bersama ini kami mengonfirmasi dan memastikan bahwa memang benar Bapak Hary Tanoesoedibjo telah membeli rumah Presiden AS Donald Trump di Beverly Hills melalui perusahaan pribadinya Hillcrest Asia Limited,” sebut dia.
Orang Terkaya Ke-20
Hary Tanoesoedibjo sebagaimana disebut Forbes dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada 2019, dia berada di urutan ke-20. Forbes menyebut Hary Tanoe memiliki harta US$1,1 miliar atau sekitar Rp15,73 triliun. Bila dihitung, Hary Tanoesoedibjo hanya mengeluarkan sekitar 1,23% dari total hartanya saat membeli rumah Trump Rp193 miliar.
Bila dibandingkan dengan harta pada 2018, Harta Hary Tanoesoedibjo mengalami kenaikan. Forbes menyebut pada 2018 Hary Tanoe berada di urutan ke-31 orang terkaya di Indonesia dengan harta US$980 juta.
Harta Hary Tanoesoedibjo sempat mengalami pasang surut. Pada 2015 lalu, Forbes menyebut Hary Tanoe sebagai orang terkaya ke-15 di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$1,42 miliar setara Rp18,46 triliun.
Hary Tanoesoedibjo adalah pendiri, pemegang saham, dan Presiden Eksekutif Grup Bhakti Investama sejak 1989. Bhakti Investama bergerak dalam bisnis manajemen investasi.
Dia kemudian terjun dalam bisnis media penyiaran dan telekomunikasi lewat MNC Group. Selain itu banyak lini usaha milik Hary Tanoesoedibjo ini seperti properti hingga pertambangan.