• Sun, 24 November 2024

Breaking News :

Tips-Tips Bijak Menggunakan Kartu Kredit, Terutama saat Pandemi

Kartu kredit dapat menjadi bagian penting dari manajemen keuangan yang efektif atau alat yang merusak yang membuat Anda berada dalam situasi yang mengerikan karena terjerat utang.

JEDA.ID– Kartu kredit dapat menjadi bagian penting dari manajemen keuangan yang efektif atau alat yang merusak yang membuat Anda berada dalam situasi yang mengerikan karena terjerat utang.

Bagaimana seseorang menggunakan kartu kredit atau credit card (CC)  akan menjadi faktor penentu apakah bisa menjadi penolong atau justru penjerumusnya.

Penggunaan CC kemungkinan meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena coronavirus membuat orang memiliki sedikit masalah finansial.

Pada akhirnya, pengguna harus kembali untuk melunasi utangnya, yang bahkan mungkin lebih buruk dalam jangka panjang karena bunga yang masih harus dibayar.

Jika Anda baru kali pertama memiliki, Anda mungkin gembira karena bisa menggunakan kartu tersebut untuk kebutuhan. Namun, jangan kelewat senang ya. Anda harus bijak dalam menggunakannya.

Hal ini karena CC adalah utang yang wajib dilunasi. Kedua, suku bunga kartu kredit relatif tinggi tiap bulannya (2,75%-3%). Ketiga, kartu kredit bisa mendorong Anda kepada gaya hidup konsumtif sehingga berdampak pada ketahanan finansial.

Nah, agar tidak terjerumus pada dampak negatif yuk pahami cara menggunakan kartu kredit dengan bijak beserta informasi penting lainnya.

Mengenal Belangkas, Hewan Penyelamat Jutaan Nyawa Manusia

Perbedaan dengan Debet

Kartu kredit adalah sebuah alat pembayaran pengganti uang tunai dalam bentuk kartu yang diterbitkan oleh bank untuk memudahkan para nasabahnya bertransaksi.

Berbeda dengan kartu debit, dalam kartu kredit bank seperti meminjamkan konsumen uang dan bukan mengambil uang dari rekening. Pada bank-bank di Indonesia, kartu kredit dibuat untuk kemudahan dan cara kerjanya diatur oleh Bank Indonesia (BI). Saat ini terdapat berbagai macam perusahaan jasa keuangan penerbit kartu kredit di dunia termasuk Indonesia, termasuk diantaranya yaitu VISA, MasterCard dan American Express.

Kepemilikan CC juga sekarang menjadi salah satu syarat penting untuk mengajukan berbagai produk pinjaman seperti KTA atau KPR. Jika kamu memiliki histori pembayaran yang sehat, maka peluang kamu untuk mendapatkan pinjaman KTA dan KPR tentu akan lebih besar.

Sebaliknya jika histori kredit Anda jelek karena sering menunggak pembayaran, Anda akan diblacklist bank sehingga sulit mendapatkan pinjaman.

Keuntungan Memiliki

Mempermudah alat pembayaran sehingga tidak lagi memerlukan uang tunai.

CC dapat digunakan untuk mengumpulkan seluruh bentuk pengeluaran belanja dalam satu tagihan agar lebih efisien.

Dapat digunakan untuk mencatat pengeluaran secara rutin sehingga pengelolaan keuangan lebih mudah.

Kartu tertentu memberi jasa asuransi kesehatan, perjalanan, pencurian, atau kerusakan barang yang dibeli menggunakan kartu tersebut.

Tingkat keamanan yang relatif tinggi.

Kemungkinan mendapatkan berbagai hadiah atau diskon serta promo.

Cara Bijak Menggunakan

Setelah paham informasi dasar, kini saatnya memahami cara menggunakan kartu kredit dengan bijak. Berikut sejumlah tips bijak menggunakan kartu kredit seperti dilansir okezone dan sumber lain, Sabtu (27/6/2020).

Menakar Endorse dan Paid Promote Lewat Instagram, Seberapa Efektif?

Belanja sesuai rencana

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah belanja sesuai rencana dan hindari pemborosan. Biasakan kamu untuk berbelanja sesuai rencana. Di mana pun tempat belanjanya, rencana belanja akan membantu mengendalikan pengeluaran.

Memfokuskan diri pada rencana belanja memang tidak mudah. Selalu saja ada godaan yang meningkatkan hasrat membeli. Jika terbersit di kepala untuk membeli barang tersebut, kembali ke rencana belanja dan ingatlah bahwa Anda perlu uang untuk keperluan lain.

Hindari menarik uang tunai

Salah satu kemudahan kartu kredit adalah bisa digunakan untuk menarik uang tunai dari ATM. Meskipun demikian, kuatkan diri Anda untuk tidak menggunakan kemudahan tersebut.

Alasannya, penarikan uang tunai dari CC dikenai bunga 2,25% per bulan. Jika keuangan kamu hanya cukup untuk kebutuhan bulanan, tentu bunga ini akan membebani keuanganmu.

Abaikan tawaran merchant

Penerbit kartu kredit umumnya bekerja sama dengan sejumlah merchant. Para merchant ini memiliki sejumlah cara pintar dalam menggaet pemiliknya untuk berbelanja di tempat mereka.

Sebagai contoh, mereka mengirimkan undangan spesial yang berhadiah barang tertentu. Pemiliknya  harus datang ke tempat merchant untuk mendapatkan barang tersebut.

Jika Anda mendapatkan undangan spesial seperti itu, abaikan saja. Sebab, biasanya, Anda datang ke tempat merchant, Anda akan ditawari beragam produk mereka. Mungkin saja Anda akan membeli satu atau lebih produk mereka karena merasa tidak enak sudah diberi barang gratis.

Manfaatkan untuk berhemat

Jika Anda karyawan yang sering bepergian ke luar kota untuk urusan bisnis atau pribadi, Anda bisa menggunakan kartu kredit untuk berhemat. Ini juga termasuk cara menggunakan CC dengan bijak kok. Misalnya, Anda bisa memanfaatkan fasilitas airport lounge reward dari kartu tersebut untuk makan gratis di restoran elite yang ada di bandara tersebut. Sekalipun tidak gratis, Anda bisa mendapatkan harga promo dari restoran tersebut.

Cara ini memang berisiko pada gaya hidup konsumtif. Namun, sedikit lebih baik dan lebih cerdas dibanding kamu makan di restoran eliet tanpa fasilitas airport lounge reward.

Periksa tagihan dengan cermat

Jika Anda sudah menggunakan kartu kredit untuk berbelanja, Abda akan mendapatkan tagihan bulanan yang dikirimkan ke rumah atau kantor. Periksa tagihan tersebut dengan cermat untuk mengetahui apakah ada transaksi yang tidak Anda lakukan. Jika ada, segera hubungi layanan pelanggan bank penerbit kartu kredit Anda untuk mengadukan masalah kamu.

Bayar penuh tagihan

Upayakan membayar penuh tagihan bulanan Anda sebelum jatuh tempo. Ini akan lebih baik daripada mencicilnya. Selain itu, Anda juga bisa mengatur keuangan kamu untuk keperluan lain (misalnya liburan atau biaya pendidikanmu) tanpa pusing harus membayar cicilan bulanannya.

Hal Ini yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pinjam Dana di Era New Normal

Simpan jika tidak diperlukan

Kartu kredit sebaiknya digunakan jika diperlukan saja. Oleh karena itu, jika Anda tidak memerlukannya, simpan kartu kredit tersebut di rumah. Selain menghindarkan Anda dari belanja tanpa rencana, menyimpan CC juga menghindarkan Anda dari kehilangan kartu tersebut karena dompet Anda jatuh atau dicopet. Jadi, Anda harus cerdik dan cermat dalam penyimpanan CC sebagai bentuk cara menggunakan kartu kredit dengan bijak.

Batasi maksimal 2 buah

Jika Anda sudah memiliki CC pertama dengan transaksi dan pembayaran lancar, biasanya Anda akan mendapatkan tawaran CC lagi dari penerbit yang sama atau penerbit CC lain.

Batasi jumlah CC Anda maksimal dua. Karena kalau memiliki banyak CC, Anda akan mengeluarkan uang tambahan untuk membayar iuran tahunan dan biaya-biaya terkait. Jika Anda tertarik dengan tawaran terbaru CC dari bank lain, sebaiknya Anda tutup salah satu CC lama yang telah kamu miliki sehingga jumlahnya tetap dua kartu kredit.

Simpan laporan transaksi pemakaian

Kamu pasti akan mendapatkan laporan transaksi bulanan. Bagi Anda yang malas mencatat keuangan, tagihan tersebut dapat digunakan sebagai alat kontrol keuangan Anda. Meskipun sebenarnya bukan cara yang tepat, tetapi laporan transaksi CC banyak membantu. Cara tersebut tidak 100% tepat, karena Anda tidak bisa mengontrol keuangan kamu secara real time, karena laporan tagihannya dikirim sebulan sekali.

Manfaatkan diskon dan promo

Gunakanlah untuk mendapatkan diskon (potongan harga), promo dan kemudahan tertentu. Jika kamu perhatikan ada banyak sekali diskon dan promo yang ditawarkan. Sebenarnya sah-sah saja menggunakan CC untuk mendapatkan diskon atau promo, asalkan kamu membeli barang-barang yang memang kamu butuhkan. Jangan sampai terlena membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan, hanya karena promo.

Cara aman Bertransaksi

Pada dasarnya, setiap transaksi kartu kredit dilengkapi prosedur keamanan, seperti memberikan verifikasi melalui tanda tangan atau memasukkan nomor PIN pada mesin Electronic Data Capture (EDC).

Pastikan nomor PIN tersebut tidak tersebar kepada pihak lain serta kartu kredit tersimpan di tempat yang aman. Jika nomor atau CC dicuri, segera hubungi bank penerbit untuk memblokir kartu kredit tersebut. Jika kau ditagih untuk sesuatu yang tidak kau beli, kamu dapat meminta bank untuk memblokir proses pembayaran.

Ditulis oleh : Anik Sulistyawati

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.