Bagi penggemar film horor, tentu sudah tidak asing lagi dengan tembang Lingsir Wengi. Tembang Lingsir Wengi kental nuansa horor dan membuat bulu kuduk merinding.
JEDA.ID-Bagi penggemar film horor, tentu sudah tidak asing lagi dengan tembang Lingsir Wengi. Tembang Lingsir Wengi kental nuansa horor dan membuat bulu kuduk merinding.
Menurut cerita yang berkembang, lagu Lingsir Wengi konon bukan sekadar nyanyian. Melainkan sebuah mantra untuk memanggil makhluk halus, khususnya kuntilanak. Tak heran jika kemudian orang-orang yang tak paham bahasa Jawa pun menangkap kesan mistis pada lagu ini.
Istilah lingsir wengi sendiri memiliki arti ‘menjelang tengah malam.’ Tapi benarkah jika lagu Lingsir Wengi ini merupakan nyanyian untuk memanggil makhluk halus? Dikutip dari laman Liputan6.com dan dari berbagai sumber, berikut fakta seputar tembang Lingsir Wengi yang perlu kamu tahu :
Ciptaan Sunan Kalijaga untuk Dakwah
Sebelum akhirnya mengalami beberapa perubahan, lagu Lingsir Wengi ini diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Jauh dari kesan horor atau mistis, lagu Lingsir Wengi awalnya berfungsi sebagai media dakwah Sunan Kalijaga. Lagu ini biasa disenandungkan setelah melakukan salat malam yang isinya menyiratkan doa pada Tuhan.
Apa tujuanya? Tak lain untuk meminta perlindungan kepada Sang Pencipta, untuk mengusir hal-hal buruk, termasuk gangguan dari makhluk gaib, dan untuk menolak bala. Sampai di sini, mungkin sebagian besar dari kita baru tahu kalau Lingsir Wengi yang kita kenal dari media mainstream berbeda dengan tujuan sebenarnya lagu ini diciptakan.
Twitter Membagikan Tips agar Bisnis Cuan
Meskipun versi asli tembang Lingsir Wengi ciptaan Sunan Kalijaga masih menjadi perdebatan, namun diketahui bahwa lirik yang dinyanyikan dalam film horror berbeda dengan aslinya. Lirik tembang Lingsir Wengi versi Sunan Kalijaga lebih panjang. Intinya lagu itu adalah bentuk munajat dan doa yang maknanya sangat dalam.
Merupakan Lagu Pengantar Tidur
Sama seperti lagu Nina Bobo, dahulu Lingsir Wengi juga digunakan sebagai lagu pengantar tidur untuk anak-anak. Lagu ini sering digunakan sebagai pengantar tidur lantaran iramanya yang mendayu-dayu. Liriknya pun penuh dengan harapan sehingga pas digunakan ibu-ibu untuk menidurkan anaknya.
Sering Disenandungkan dalam Film Horor
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, lagu Lingsir Wengi telah mengalami perubahan dari versi aslinya. Sayang, tembang Lingsir Wengi dalam film Kuntilanak telah diubah sedemikian rupa hingga liriknya justru terkesan seram.
Anggapan tembang Jawa mistis itu sebenarnya bermula dari meledaknya film Kuntilanak garapan Rizal Mantovani pada 2006. Tokoh utamanya, Samantha yang diperankan Jullie Estelle dikatakan punya kemampuan memanggil setan hanya dengan menyanyi tembang Lingsir Wengi.
Waspada Risiko Pinjam Headset dengan Orang Lain dan Batas Pemakaian Aman
Karena punya kesan menyeramkan dan dipercaya merupakan lagu pemanggil makhluk halus, barang pasti lagu ini sering dipakai dalam film horor. Selain film Kuntilanak yang booming pada tahun 2006, film lainnya yang juga menggunakan Lingsir Wengi adalah film The Doll 2 dan Tembang Lingsir. Namun perlu diingat, lagu Lingsir Wengi versi horor hanya ada di film, ya.
Jadi Seram karena Tidak Mengerti Makna Liriknya
Lagu Lingsir Wengi mempunyai irama mendayu-dayu dan bertempo lambat. Ditambah iringan musik gamelan dan menggunakan pakem Durma dari gending Jawa yang punya alunan lagunya terkesan suram dan menyayat hati. Terlebih lagi, lagu ini dilantunkan dalam bahasa Jawa.
Hal inilah yang membuat orang-orang akan merasa lagu ini penuh nuansa mistis. Apalagi untuk orang yang tidak paham bahasa Jawa. Padahal jika dikupas lebih lanjut, Lingsir Wengi mempunyai makna yang mendalam nan indah.
Tembang Jawa yang dilagukan dengan cengkok mendayu-dayu memang sering kali diidentikan dengan mistis. Soal lirik lagu pun justru seringkali diabaikan. Padahal tembang Jawa tak jauh layaknya lagu berbahasa Indonesia pada umumnya. Demikian pula dengan Lingsir Wengi, lagu Lingsir Wengi versi horor hanya ada dalam film saja.