Tak hanya omong kosong saja, beberapa penjelajah waktu yang punya beberapa bukti bahwa mereka benar-benar time traveler.
JEDA.ID – Percayakah Anda pada kisah time traveler atau penjelajah waktu? Walaupun ada beberapa yang tidak mempercayainya namun sebagian orang juga meyakini adanya aktivitas ini.
Para penjelajah waktu tersebut ada yang hanya tertangkap oleh bidikan kamera ada juga yang mau memberikan konfirmasi terkait dirinya, bahkan ada juga yang tidak segan memberikan ramalan-ramalan terkait apa yang akan terjadi di kemudian hari.
Tak hanya omong kosong saja, beberapa bukti juga telah ditemukan yang mendukung beberapa kesaksian mereka.
Ahli Bahasa mengatakan bahwa manusia pada dasarnya tidak mampu berbicara tentang hal-hal spesial. “Dalam ilmu kebahasaan, bahasa apapun, tidak ada dua domain yang lebih erat terkait daripada ruang dan waktu,” tulis ahli Bahasa Israel, Guy Deutscher, dalam bukunya The Unfolding of Language rilisan 2005, seperti mengutip dari Liputan6, Jumat (8/5/2020).
Lalu bagaimana hal ini jika dikaitkan dengan aktivitas time traveler? Berikut ini tiga bukti kisah penjelajah waktu yang pernah menggemparkan dunia seperti melansir dari beberapa sumber:
Tak Hanya Dewi Sukarno, Ini Sederet Youtuber Lansia dari Berbagai Negara
Pemuda asing dalam buku The Cape Scott Story
Dalam sebuah foto dari buku kisah teori berjudul The Cape Scott Story, yang menampilkan bukti tentang mesin waktu yang paling banyak dipercayai orang, terdapat sosok pria yang tengah duduk santai di atas batu di Pantai San Josef, Kanada, dengan pakaian yang mencolok, berbeda dengan orang-orang disekitarnya. Pria tersebut mengenakan kaus oblong, celana pendek, serta rambut panjang seperti manusia yang hidup pada zaman sekarang.
Padahal kalau dilihat orang-orang disekitarnya mengenakan baju kuno sekitar tahun 1917-an. Belum diketahui identitas pasti dari pria tersebut namun foto itu digunakan sebagai sampul buku The Cape Scott Story dan banyak orang mempercayai bahwa penjelajah waktu memang benar-benar ada.
Andrew Carlssin, dicurigai penjelajah waktu setelah kaya dalam waktu dua pekan
Melansir dari The Guardian, pada 28 Februari 2003 seorang pria bernama Andrew Carlssin ditangkap FBI atas permintaan Security and Exchange Commission (SEC) karena dicurigai telah melakukan penipuan dalam perdagangan saham atau insider trading. Bayangkan hanya dalam waktu dua pekan dirinya memiliki kekayaan mencapai US$350 juta dollar. Hal itu diperolehnya setelah berinvestasi US$800 dan menaruh 126 kali keputusan trading tanpa adanya risiko gagal.
Setelah diperiksa, pria yang diketahui berumur 44 tahun ini, mengaku bahwa dirinya merupakan time traveler dan berasal dari tahun 2256. Untuk membuktikan kesaksiaanya tersebut ia memberikan beberapa prediksi seperti tanggal pasti invasi Amerika ke Irak. Dia juga memberi tahu lokasi Osama Bin Laden, serta obat penyembuhan bagi penderita AIDS. Setelah dinyatakan tidak bersalah, Carlssin dibebaskan dan hilang seperti ditelan bumi.
Beberapa orang menanyakan keberadaan Carlssin namun pihak FBI menolak untuk berkomentar mengenai hal tersebut. Padahal situs berita resmi Weekly World News pada 25 Februari 2003 menulis artikel tentang Carlssin, yang kemudian dikutip oleh media-media terkemuka seperti Yahoo news. Namun tetap saja FBI menyangkal telah menangkap Carlssin, bahkan mereka mengatakan tidak mengetahui siapa pria itu.
Lahir di Saat Pandemi, Ini Cara Melindungi Bayi Agar Tak Tertular Virus Corona
Perjalanan misterius Sergey Paramarenko
Pada 2006 seorang pemuda mengenakanan pakaian kuno dari era Uni Soviet serta membawa sebuah kamera antiknya berjalan-jalan menelusuri Kota Kiev, Ukraina. Kehadirannya sontak menarik perhatian para pejalan kaki setempat serta polisi yang sedang bertugas.
Setelah dikonfirmasi melalui identitas yang ia bawa, pria ini diketahui bernama Sergey Paramarenko. Bahkan identitas yang menyatakan dirinya tersebut merupakan dokumen resmi yang sah, dari tahun 1950 yang dikeluarkan oleh Uni Soviet.
Melansir dari salah satu sumber, Sergey kemudian dibawa oleh pihak kepolisian setempat ke klinik kejiwaan Dr. Pablo Kutrikov untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Sergey dinyatakan merupakan seorang pria kelahiran Kiev pada 16 Juni 1932.
Namun masih berpenampilan seperti pemuda berusia 20-an tahun. Sergey juga diminta untuk menceritakan tentang kejadian yang menimpa dirinya tersebut.
Sergey menjelaskan bahwa siang hari ketika dirinya sedang berjalan-jalan di kota ia melihat sebuah benda aneh berbentuk seperti bel dan terbang dengan cara yang aneh. Ia juga menunjukkan beberapa bukti foto yang berhasil ia abadikan di kamera tuanya.
Setelah Dr. Pablo mengalami kesulitan dalam mengungkap foto-foto tersebut karena kamera yang digunakan pasiennya terlalu tua, ia kemudian mengundang seorang pakar fotografi, Vadim Pozner.
Vadim berhasil mengungkapkan semua gulungan fotografi yang memperlihatkan gambar-gambar kota Kiev pada dekade 1950-an, foto seorang wanita berusia sekitar 25 tahun dan gambar lain di mana Sergei Paramarenko berada, bahkan mengenakan pakaian yang sama. Menariknya, ada sebuah foto yang memperlihatkan benda menyerupai UFO seperti yang sudah dijelaskan oleh Sergey sebelumnya.