• Tue, 19 March 2024

Breaking News :

Kenalan di Aplikasi Kencan Berakhir Menyeramkan, Ini 6 Kisahnya

Tidak sedikit kenalan di aplikasi kencan berakhir pernikahan. Namun ada pula kenalan di aplikasi kencan justru berakhir menyeramkan.

JEDA.ID-Situs ataupun aplikasi kencan tak dapat dipungkiri membantu banyak orang dalam menemukan pasangan hidupnya. Tapi kewaspadaan tetap harus menjadi pegangan karena tentu selalu ada risiko bertemu dengan orang baru.

Berikut adalah beberapa kisah seram yang berkaitan dengan aplikasi kencan seperti dikutip dari detikcom, Minggu (27/9/2020), dari berbagai sumber:

1. Kenalan di Aplikasi Kencan Berujung Kematian

Pada 2014, wanita asal Selandia Baru bernama Warriena Wright kenalan dengan Gable Tostee melalui aplikasi kencan Tinder. Keduanya lantas bertemu untuk kencan, yang berujung pada Wright berkunjung ke apartemen Tostee. Di sana, mereka malah bertengkar hebat, Tostee diduga menganiaya Wriht dan menguncinya di balkon. Wright berusaha meloloskan diri tapi tragis, dia jatuh dan meninggal.

Belum Dapat Kuota Belajar Gratis? Lakukan 3 Langkah Ini

Anehnya adalah, Tostee punya rekaman seluruh kejadian itu yang diperdengarkan di pengadilan, di mana ia berteriak-teriak pada Wright, bahkan mengatakan wanita itu beruntung tidak sampai dilempar dari balkon. Sempat ditahan, Tostee akhirnya dibebaskan karena dianggap tak bersalah oleh hakim, keputusan yang banyak menuai kritikan.

2. Pembunuh Berantai Cari Mangsa di Aplikasi Kencan

Di Juli 2018, polisi berhasil meringkus Danueal Drayton, pria yang diduga memperkosa dan membunuh Samantha Stewart, seorang perawat usia 29 tahun di Queens, New York. Mereka diketahui berkenalan melalui aplikasi Tinder. Drayton ditemukan aparat sedang berada di sebuah kamar hotel, di mana ada wanita lain yang ia sandera dan juga dilecehkan.

Seiring penyelidikan intensif, polisi mulai mencurigai dia mungkin adalah pelaku beberapa pembunuhan lain, sebagian juga dengan memanfaatkan Tinder untuk memperlancar aksinya memburu mangsa wanita tak bersalah. Menurut jaksa, selain dari kasus yang sudah tersibak, Draytin telah mengaku membunuh 6 korban lagi.

3. Notifikasi Aplikasi Kencan Berujung Pembunuhan

Jordan Matthews yang bermukim di Cardiff, Inggris, pacaran dengan gadis bernama Xixi Bi. Pada Agustus 2017, saat mereka menghabiskan waktu bersama, Jordan yakin melihat ada notifikasi dari pria bernama Ben di aplikasi Tinder ponsel Xixi. Cemburu buta, Jordan langsung melabrak Xixi, bahkan menganiayanya hingga akhirnya sampai meninggal dunia.

Sakit Kepala dan Kelelahan Terus-Menerus Gejala Baru Corona?

Jordan pun langsung ditangkap setelah melakukan perbuatan keji itu. Terungkap kemudian bahwa selama mereka berpacaran, Jordan sering menganiaya kekasihnya secara fisik maupun mental. Jordan pun diganjar hukuman 18 tahun penjara.

4. Ditusuk dan Dirampok oleh Teman Kencan Online

Seorang pria asal Ghana bernama Augustine datang ke Melbourne, Australia. Iseng-iseng, dia kenalan dengan seorang wanita setempat melalui aplikasi Tinder. Wanita itu mengajak dua temannya bertemu dengan Augustine dan mereka bepergian dengan mobil si pria. Namun saat sampai di tempat tujuan, Augustine ditusuk dan mobilnya dicuri.

Beruntung, Augustine yang mengalami luka tusuk parah di kepala dan dadanya, berhasil menarik perhatian warga dan dilarikan ke rumah sakit. Dia dioperasi dan berhasil pulih. Tidak ada kabar apakah para tersangka berhasil ditangkap atau masih dalam pengejaran.

5. Pembunuhan Kejam Kekasih dari Aplikasi Kencan

Francia Ruth Ibarra bertemu dengan Emmanuel Delani Valdez Bocangegra melalui Tinder. Mereka pun beberapa kali berkencan. Namun pada pertemuan terakhir di 2016, Ruth mendadak hilang. Polisi yang curiga langsung menginterogasi Delani di kediamannya dan kemudian menemukan kerangka manusia di sebuah tas sampah.

Punya Tabungan Bareng Pacar, Perlu Enggak ya?

Menurut penyelidikan polisi, Ruth sepertinya menolak ajakan intim dari Delani sehingga ia marah besar dan membunuhnya, kemudian kejamnya, menyiramkan larutan asam pada korban. Ngerinya lagi pada saat dia ditangkap, Delani tidak menunjukkan emosi ataupun penyesalan. Ini mungkin salah satu pembunuhan via aplikasi kencan yang paling mengerikan.

6. Kenal di Aplikasi Kencan Berakhir Mutilasi

Rinaldi Harley Wismanu meninggal dimutilasi oleh seorang wanita yang baru saja dikenalnya dari salah satu aplikasi kencan online, Tinder. Berdasarkan keterangan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, setelah kenalan dan bertukar pesan, Rinaldi bertemu dengan wanita yang bernama Laeli Atik Supriyatin itu di apartemen.

Namun ternyata, sang wanita memiliki niat jahat demi mendapatkan harta dari pria 36 tahun itu. Dalam melakukan aksinya, wanita 27 tahun itu tidak sendirian. Dia dibantu pasangannya, Djumadil Al Fahri. Djumadil muncul dan langsung memukul Rinaldi dengan batu bata hingga tewas. Selanjutnya keduanya pun memutilasi jenazah Rinaldi hingga menjadi 11 bagian.

Ditulis oleh : Astrid Prihatini WD

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.