Tidak hanya Saranjana, kota gaib lainnya juga dipercaya ada di Indonesia. Letaknya secara geografis tidak ada di peta Indonesia.
JEDA.ID – Pernahkah Anda mendengar kisah Kota Saranjana? Saranjana menjadi kota yang cukup terkenal bagi penduduk Kalimantan Selatan. Serta meninggalkan kesan tersendiri bagi mereka yang ‘tak sengaja’ mengunjunginya. Bagaimana tidak, kota ini dikenal mempunyai kemajuan peradaban yang luar biasa.
Sayangnya, keberadaan kota ini masih dipertanyakan. Ya, kota ini dikenal sebagai kota gaib. Letaknya secara geografis tidak ada di peta Indonesia. Beberapa orang mempercayai keberadaanya. Beberapa lainnya menganggap ini hanya sekadar mitos.
Tidak hanya Saranjana, kota gaib lainnya juga dipercaya ada di Indonesia. Berikut rangkuman kisahnya yang dikutip dari Liputan6.com dan berbagai sumber.
1. Kampung Saranjana
Banyak kisah yang beredar tentang Saranjana. Kota ini dipercaya ada di Kalimantan Selatan. Tepatnya di Pulau Halimun atau Pulau Laut, ibu kota Kabupaten Kotabaru.
Berdasarkan kisah mistis yang beredar, Saranjana merupakan perkampungan yang sangat maju. Jalan-jalannya lebar dan dipenuhi dengan gedung bertingkat yang megah. Buah buahan di sana tumbuh subur dan besar-besar. Penduduknya pun memiliki wajah yang sangat rupawan.
Meski terdengar menarik, konon bagi siapa pun yang mencoba masuk ke kota tersebut, tak akan bisa kembali. Beberapa cerita menyebut, pernah ada kejadian aneh mengenai kota ini. Misalnya kejadian pada 1980-an yang tak lekang oleh ingatan publik.
Aneka Lomba Unik untuk Memeriahkan HUT RI di Tengah Pandemi
Pemerintah setempat dikagetkan dengan kedatangan sejumlah alat berat pesanan dari Jakarta. Semua alat berat dengan harga fantastis itu dipesan seseorang dengan alamat Kota Saranjana dan telah dibayar lunas. Padahal, Kota Saranjana secara administratif tidak ada di Kabupaten Kotabaru.
Anehnya, jauh pada 1845, Kota Saranjana sempat ada di dalam peta buatan Salomon Muller. Dalam peta itu ada wilayah bernama Tandjong (hoek) Serandjana.
2. Wentira
Sama halnya dengan Saranjana, Wentira juga dipercaya sebagai perkampungan yang memiliki peradaban yang maju. Penduduk Wentira identik dengan warna kuning. Hanya, mereka tidak memiliki garis bibir seperti manusia umumnya.
Jika Anda mengunjungi tempat ini, Anda hanya akan menjumpai tugu berwarna kuning. Tempat ini dipercaya sebagai kerajaan jin terbesar yang terletak di daerah kebun kopi di kawasan hutan belantara di antara Kota Palu dan Kabupaten Mutong, Sulawesi Tengah.
Hingga kini Wentira masih menyisakan misteri. Dahulu, pernah ada seorang sales yang mengantarkan mobil pesanan seorang klien. Ia membawakan mobil BMW bewarna kuning dengan alamat tujuan Wentira. Sales tersebut pun keheranan saat tiba di tempat tujuan, karena di sana hanya ada kebun dan pepohonan.
Menurut beberapa sumber informasi, keberadaan kota gaib ini bahkan sudah disadari sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Dari kesaksian yang pernah ditulis, ada seorang pilot yang mengendarai pesawat tempur milik Belanda telah melihat kota megah di tengah hutan.
Bangunan di kota tersebut berwarna kuning keemasan dengan gedung-gedung pencakar langit. Nama kota ini konon diambil dari kata Uventira yang bermakna ‘air berwarna merah’. Tetapi, sampai sekarang masyarakat sekitar lebih terbiasa menyebutnya Wentira.
3. Padang 12
Kota mewah dengan penduduk yang sangat sejahtera itu berada di Provinsi Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Ketapang. Saking mewahnya, pesawat pribadi maupun kapal pesiar juga dimiliki penduduknya.
Meskipun mewah, mereka tidak mempunyai uang layaknya manusia. Alat tukar penduduknya berupa kunyit atau rempah, yang konon dapat berubah menjadi emas.
Olahan dari Singkong Sehat dan Lezat
Bagi orang awam, wilayah ini tak lain hanyalah tanah kosong seluas 12 km persegi yang dipenuhi pohon pinus dan ilalang layaknya padang rumput. Itulah alasan mengapa daerah ini disebut Padang 12.
Masyakarat Ketapang menyebut penduduk Padang 12 dengan sebutan Orang Kebenaran. Orang Kebenaran atau Orang Limun ini dipercaya sebagai manusia suci yang jujur dan taat beribadah. Tidak sedikit pula yang beranggapan bahwa mereka adalah sekelompok jin muslim.
Konon, artis Rhoma Irama pernah diundang menyanyi di Padang 12. Raja dangdut itu mengaku sudah 2 kali manggung di Ketapang. Tapi hampir seluruh warga Ketapang menyebut Rhoma baru kali pertama manggung di sana. Rhoma pun terkejut karena keadaan kota yang sekarang dikunjunginya tidak semegah saat ia berkunjung dulu.
Inilah 3 kota gaib di Indonesia yang menuai kisah sejak dahulu kala. Percaya atau tidak, kembali kekeyakinan masing-masing.