Saat mengerjakan soal SKD CPNS peserta tidak hanya dituntut untuk tepat dalam menjawab soal, tetapi juga harus menyelesaikannya dengan cepat.
JEDA.ID–Peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 akan menghadapi seleksi kompetensi dasar (SKD). Ada beragam strategi yang harus ditempuh peserta seleksi CPNS agar bisa lolos SKD,
Dalam SKD yang menerapkan sistem computer assisted test atau CAT, peserta tes CPNS akan diberikan 100 soal dengan waktu 90 menit.
Ada tiga jenis soal dalam SKD yaitu 30 tes wawasan kebangsaan (TWK), 35 soal tes intelegensi umum (TIU), dan 35 soal tes karakteristik pribadi (TKP).
Para CPNS tahun 2018 yang kini bekerja di berbagai kementerian dan instansi membagikan tips mereka agar lolos dari SKD.
Salah satu CPNS 2018 Kementerian Pariwisata, Denisa Ruvianty, menyatakan mendahulukan soal yang dianggap mudah akan lebih memaksimalkan pengerjaan SKD.
”Dahulukan mengerjakan soal TWK dan TKP. Soal TIU membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghitung-hitung,” kata dia sebagaimana dikutip dari laman Kemenpan & RB, Senin (27/1/2020).
Paling Diminati, Ini Besaran Gaji Penjaga Tahanan
Analis Kebijakan yang kini bertugas di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Lian Ifandri, mengatakan banyak mempelajari soal-soal tes CPNS dari tahun-tahun sebelumnya.
Bagi dia, itu adalah salah satu persiapan penting menjelang tes SKD CPNS. ”Seringkali soal-soal CPNS memiliki pola yang sama dari tahun ke tahun. Soal-soal tersebut dapat dipelajari sehingga ketika mendapati soal sejenis saat ujian maka peserta akan lebih mudah menyelesaikannya,” ujar dia di laman Kemenpan & RB.
Peserta yang akan mengikuti tahap SKD, Lian menyarankan ketelitian, ketenangan, dan manajemen waktu dalam mengerjakan soal. Kegugupan peserta akan mengganggu fokus dan konsentrasi dalam menyelesaikan soal-soal SKD.
Tepat & Cepat
Saat mengerjakan soal SKD CPNS peserta tidak hanya dituntut untuk tepat dalam menjawab soal, tetapi juga harus menyelesaikannya dengan cepat.
Dia menyarankan untuk mengerjakan soal dari yang dianggap paling mudah dan dikuasai. Peserta dapat melewati soal-soal yang dirasa lebih sulit.
”Apabila masih terdapat sisa waktu ujian maka gunakanlah untuk mengerjakan soal yang belum terjawab di setiap jenis soal untuk meningkatkan nilai. Strategi ini bisa dipakai untuk TWK, TIU, dan TKP,” tambah dia.
Analis Perlindungan Perempuan dalam Situasi Bencana di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Yeski Kelsederi, menyatakan persiapan fisik dan mental perlu diperhatikan dalam menghadapi SKD CPNS.
Kondisi fisik yang sehat dan bugar dapat menjaga fokus dan konsentrasi pelamar dalam mengerjakan tes SKD. “Selain itu, persiapan mental yang mantap dan percaya akan kemampuan diri dapat mengantarkan keberhasilan pelamar dalam tes SKD,” papar Yeski.
Negara-Negara Paling Siap PNS Diganti Robot
Tips lain dibagikan oleh Maersk Ramadani Gumay, yang kini menjabat Analis Hukum di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Selain melatih diri dengan soal-soal CPNS, peserta juga harus aktif untuk mencari informasi di website.
Termasuk juga bergabung grup Whatsapp untuk mencari informasi-informasi penting terkait tes SKD CPNS. ”Kita juga harus aktif dalam mencari informasi mengenai SKD seperti jadwal tes, passing grade, keperluan yang dibutuhkan pada saat tes, dan lain sebagainya,” ujar Maersk.
Tak lupa ia mengingatkan untuk selalu berdoa pada Tuhan agar diberikan jalan yang terbaik ketika akan mengikuti SKD CPNS.
”Saya sudah pernah gagal tes CPNS sebelumnya. Jadi untuk teman-teman pelamar CPNS jangan pernah menyerah dalam berbagai persoalan dan tetap tunjukkan usaha maksimal ketika mengikuti tes nantinya,” kata dia.