Gay Village adalah sebutan untuk ruas jalan di Canal Street, nama jalan yang berada di jantung kota Manchester, Inggris.
JEDA.ID – Kasus Reynhard Sinaga tak hanya menghebohkan Inggris namun juga menjadi headline di banyak media masa Indonesia. Bersamaan dengan terungkapnya kasus pemerkosaan sesama jenis ini, publik di Indonesia jadi mengenal Gay Village di Manchester, Inggris.
Dilansir Dailymail, Selasa (7/1/2019), polisi menemukan rekaman video terkait penyerangan Sinaga kepada 195 pria yang berbeda, dimana 70 di antaranya belum dilacak. Pihak berwajib yakin angka ini bisa lebih tinggi. Sebab video-video yang ditemukan polisi berasal dari 2015 hingga 2017. Padahal Sinaga datang ke Inggris pada 2007.
Reynhard Sinaga saat ini menjalani hukuman 30 tahun penjara karena 159 serangan, termasuk 136 pemerkosaan, delapan percobaan perkosaan dan 15 serangan tidak senonoh terhadap 48 korban. Empat uji coba perkosaan diadakan selama 18 bulan.
Pria yang akrab disapa Rey melakukan aksinya di beberapa kawasan. Canal Street yang berada di Gay Village, Manchester adalah lokasi favoritnya untuk mencari mangsa.
Gay Village
Gay Village adalah sebutan untuk ruas jalan di Canal Street, Manchester. Canal Street merupakan nama jalan yang berada di jantung kota Manchester.
Mengutip Mirror, Senin (6/1/2020), Reynhard menyebut “Manchester adalah kota ajaib” dan menambahkannya dengan istilah “Kota romansa gay.”
Canal Street dijuluki sebagai markas LGBT kelas dunia. Label ini bahkan dipakai oleh situs Visit Manchester, website resmi pariwisata Manchester.
Visit Manchester mendeskripsikan Gay Village ini dengan kata “unique atmosphere.” Bahkan ada banyak kafe, restoran, dan kelab yang khusus untuk para gay. Tiap tahun dilangsungkan parade LGBT di sana.
Gay Village pun jaraknya cukup dekat dengan dua stadion tim sepakbola asal Kota Manchester. Gay Village berada di tengah-tengah dari Old Trafford kandangnya Manchester United dan Etihad Stadium kandangnya Manchester City. Serta, juga dekat dengan destinasi wisata Manchester Art Gallery.
Canal Street punya berbagai objek menarik wisatawan tanpa mengenal preferensi seksual ketika berkunjung ke Manchester, Inggris.
Kekerasan Seksual Berbasis Online Kian Marak, Yuk Batasi Anak Gunakan Internet
Destinasi Lain
Salah satu destinasi yang direkomendasikan adalah Galeri Seni Manchester yang menampilkan seni kelas dunia seperti karya Adolphe Valette, Annie Louisa Swynnerton, dan Christian Dior. Anda bisa sampai ke galeri ini dengan berjalan kaki sekitar lima menit dari Canal Street.
Selain Gay Village, Manchester juga punya beberapa destinasi wisata menarik. Bagi Anda pecinta sepakbola, National Football yang berlokasi di Urbis Building, Manchester pasti akan jadi tempat yang asyik. Anda bisa mengagumi koleksi-koleksi trofi Liga Premier dan Piala FA.
Old Trafford juga merupakan tempat yang menakjubkan untuk dikunjungi, khususnya bagi para fans Si Setan Merah.
Stadion dengan kapasitas 75.635 penonton ini telah menjadi markas klub sepak bola Manchester United sejak 1910. Oleh Sir Bobby Charlton, stadion ini dijuluki “The Theatre of Dreams”.
Dari stadion, kemegahan Whitworth Art Gallery juga sayang untuk dilewatkan, galeri yang menjadi ikon dan favorit para wisatawan juga akan menggugah Anda untuk menjelajahi 55,000 koleksi karya seni di dalamnya. Galeri ini terletak di Whitworth Park yang merupakan bagian dari Universitas Manchester.
Obat GHB: Bentuk Otot sampai Dongkrak Libido