• Tue, 19 March 2024

Breaking News :

Penderita Diabetes Dilarang Berolahraga, Mitos atau Fakta?

Beberapa informasi menyebutkan bahwa orang dengan penyakit diabetes tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga.

JEDA.ID-Pencipta lagu anak-anak, Papa T Bob, meninggal dunia pada Jumat (10/7/2020) di usia ke 59 tahun. Papa T Bob sebelumnya dikabarkan memiliki riwayat penyakit diabetes. Kondisi kesehatannya kala itu disampaikan Tina Toon pada April lalu.

Diabetes sering kali disebut sebagai salah satu jenis penyakit yang mematikan. Tingginya gula darah yang ada dalam tubuh memang dapat menyebabkan berbagai efek samping bagi tubuh. Berdasarkan data dari International Diabetes Federation di tahun 2019, terdapat 1 kematian di dunia akibat diabetes dan komplikasinya setiap 8 detik.

Bahkan, hampir setengah dari jumlah kematian akibat diabetes ini terjadi pada mereka yang masih termasuk usia produktif, atau di bawah 60 tahun.

Bukan hanya Papa T Bob yang mengidap diabetes. Sederet artis pernah berjuang melawan penyakit yang sama. Dikutip dari detik.com, Jumat (10/7/2020), berikut ini artis yang meninggal karena mengidap diabetes:

1. Pelawak Djudjuk Srimulat

Pelawak Djudjuk ‘Srimulat’ tutup usia pada Februari 2015. Ia diketahui sudah lama mengidap beragam penyakit.

“Beliau komplikasi penyakit diabetes dan kanker,” ujar Polo, rekan Djudjuk di Srimulat.

Djudjuk meninggal di Rumah Sakit dr Sadjito, Yogyakarta. Istri Teguh pendiri grup Srimulat itu meninggal di usia 67 tahun. Selama ini, pelawak wanita tersebut dikenal dengan peran-peran sebagai nyonya besar di pentas Srimulat.

2. Presenter Tata Dado

Presenter sekaligus komedian, Safei Salifan Dado atau yang biasa dikenal sebagai Tata Dado juga merupakan pengidap diabetes. Ia mengidap komplikasi diabetes.

Komplikasi diabetes yang diidapnya membuat ia terkena stroke pada tahun 2011. Tata Dado pun akhirnya tutup usia pada Maret 2013 lalu di usia 47 tahun

3. Oon Project Pop

Pada 2017 silam, kabar duka harus dihadapi para personil Project Pop. Muhammad Fachroni yang dikenal dengan panggilan nama Oon ‘Project Pop’ meninggal dunia pada Jumat (13/1/2017) pagi di kediamannya. Oon Project Pop meninggal dunia pada 44 tahun.

Ia meninggal karena komplikasi penyakit diabetes yang diidapnya. Oon diketahui mengidap penyakit diabetes sejak usia 28 tahun. Kondisi ini diperparah dengan adanya vonis komplikasi jantung, liver, ginjal, dan diabetes.

Lalu, bagaimana cara penderita diabetes untuk menjaga kebugaran tubuh? Benarkah penderita diabetes dilarang untuk berolahraga agar tidak semakin memperparah penyakitnya?

Penularan Corona Dimungkinkan Lewat Udara, WHO Keluarkan Protokol Terbaru

Beberapa informasi menyebutkan bahwa orang dengan penyakit diabetes tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, namun menurut pakar penyakit diabetes, dr. Dante Saksono, Sp.PD., Ph.D., KEMD hal tersebut tidaklah benar.

Gula Darah Turun

Dante menyatakan olahraga dapat membantu insulin bekerja lebih baik, dengan begitu gula darah bisa lebih turun.

“Tapi ada tipsnya, jangan minum obat yang bisa menurunkan gula darah sebelum olahraga. Kalau dia minum obat diabetes sebelum olahraga terus dia enggak makan, maka gula darah akan drop. Tapi kalau dia minum obat sesudah olahraga, sebelum makan itu yang benar,” ujar Dante dalam bincang-bincang daring Tropicana Slim, seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/7/2020).

Ilustrasi ukur gula darah (Freepik)

Menurut Dante, olahraga dapat berfungsi untuk menurunkan dosis obat pasein diabetes. Misalnya, seorang pasien biasa mengkonsumsi obat 2 mg, dengan berolahraga dosisnya bisa berkurang menjadi 1 mg saja. Hal tersebut terjadi karena insulin yang diproduksi jadi lebih sensitif.

“Keuntungannya olahraga bisa mengurangi komplikasi yang timbul akibat diabetesnya. Penderita diabetes akan lebih sehat, sirkulasi jantungnya lebih bagus, sirkulasi darah di kakinya lebih bagus, pembuluh darahnya lebih bagus dengan olahraga,” jelas Dante.

Tak Perlu Penglaris, Ini Cara Agar Dagangan Laris Manis

Meski diperbolehkan berolahraga, namun ada rambu-rambu yang harus dipatuhi penderita diabetes. Apakah itu?

“Tapi ada juga yang harus diperhatikan. Kalau gula darahnya terlalu tinggi atau di atas 300 dari batas normal, ia tidak diperkenankan berolahraga. Jadi apa yang harus dilakukan, cek gula darah dulu, jangan minum obat sebelum olahraga,” lanjutnya.

Dante mengatakan olahraga apapun boleh dilakukan oleh penderita diabetes, asalkan dikerjakan dengan senang hati. Sebab hal ini akan berpengaruh pada kontinuitas seseorang untuk menjalaninya setiap hari.

“Olahraga yang bagus itu yang ia senang, kalau ia senang ia akan semangat dan melakukannya secara rutin. Tapi kalau yang bagus itu HIIT [high intensity interval training] dengan melakukan speed intensity yang keras terus slow lagi dan ini udah ada penelitiannya bisa menurunkan gula darah 30-40 persen,” kata Dante.

Lalu olahraga apa sajakah yang disarankan bagi penderita diabetes?  Dikutip dari Liputan6.com, belum lama ini, berikut ini olahraga yang baik untuk penderita diabetes :

1. Berenang

Berenang (Freepik)

Olahraga yang baik untuk penderita diabetes yang pertama adalah berenang. Olahraga ini sangat ideal untuk penderita diabetes karena tidak memberikan tekanan pada sendi. Berenang juga dapat menurunkan tingkat stres, membakar kalori, dan menurunkan kadar kolesterol.

Berenang tentu lebih mudah dilakukan dibanding jalan cepat, karena penderita diabetes harus mengurangi aliran darah ke pembuluh darah kecil secara berlebihan yang bisa membuat mereka kehilangan sensasi di kaki, bila hal tersebut terjadi.

Namun, kamu harus berhati-hati supaya tidak tergelincir atau tergores karena luka yang timbul akan lambat sembuh dan rentan terhadap infeksi.

2 Latihan Angkat Beban

Latihan angkat beban juga merupakan salah satu olahraga yang baik untuk penderita diabetes. Latihan ini direkomendasikan karena manfaat utamanya untuk meningkatkan massa otot. S

Saat massa otot bertambah maka tubuh akan lebih mudah mengendalikan gula darah. Namun, untuk melaksanakan olahraga ini secara rutin kamu harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini karena latihan angkat beban berisiko membuat kamu mengalami cedera.

3. Jalan Cepat

Jalan cepat tentunya sangat mudah dan bisa dilakukan dimana dan kapan saja. Aktivitas jalan cepat terjanya juga merupakan salah satu olahraga yang baik untuk penderita diabetes.

Penderita diabetes juga bisa menyesuaikan kecepatannya sebagai bentuk latihan aerobik untuk meningkatkan denyut jantung sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.

4. Bersepeda

Ilustrasi bersepeda (Freepik)

Olahraga yang baik untuk penderita diabetes lainnya adalah bersepeda. Bersepeda merupakan bentuk latihan aerobik yang menguatkan jantung dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Selain itu, olahraga ini juga meningkatkan aliran darah ke kaki dan membakar kalori untuk menjaga berat badan. Kamu diajurkan untuk menggunakan sepeda statis untuk menghindari risiko cedera atau cuaca yang tidak mendukung.

5. Tai Chi

Ilustrasi tai chi (Freepik)

Tai chi merupakan salah satu olahraga yang baik untuk penderita diabetes. Tai chi merupakan serangkaian gerakan tubuh yang lambat dan halus untuk menenangkan tubuh dan pikiran.

Gerakan Tai chi sangat bermanfaat bagi penderita diabetes karena meningkatkan kebugaran dan kesehatan mental, mengendalikan kadar gula darah, serta mengurangi kerusakan saraf akibat komplikasi diabetes.

5. Yoga

Ilustrasi yoga (Freepik)

Olahraga yang baik untuk penderita diabetes selanjutnya adalah yoga. Yoga menggabungkan gerakan tubuh yang membangun kelenturan, kekuatan, dan keseimbangan. Penerapan yoga sebagai olahraga untuk diabetes juga bisa dilakukan kapan saja.

Hal ini dapat membantu penderita diabetes untuk mengurangi stres, memperbaiki fungsi saraf, melawan resistensi insulin, dan memperbaiki kadar gula darah karena meningkatkan massa otot dan stres berkurang.

Ditulis oleh : Astrid Prihatini WD

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.