Banyaknya berita seputar virus corona memang membuat banyak orang stres dan panik, tak hanya orang dewasa, anak-anak pun terkena imbasnya.
JEDA.ID – Banyaknya berita seputar virus corona memang membuat banyak orang stres dan panik, tak hanya orang dewasa, anak-anak pun terkena imbasnya. Selama ini, masyarakat terlihat hanya fokus pada kabar kurang menyenangkan perihal virus corona. Seperti diketahui, hingga Selasa (10/3/2020), di Indonesia terdapat 19 WNI yang dikonfirmasi terjangkit Covid-19.
Dilansir dari worldometers, Selasa, jumlah kasus virus corona secara global mencapai 114.422 kasus dengan angka kematian 4.027 orang (6%). Sementara orang yang sembuh dari penyakit ini jauh di lebih banyak yakni mencapai 64.081 orang. Bahkan, di Vietnam sejak 13 Februari tidak ada lagi kasus virus corona yang sempat melanda.
Seluruh atau 16 orang yang terinfeksi virus corona di negara itu dinyatakan sudah sembuh. Rafi Kot, seorang dokter asal Israel ikut terlibat dalam penanganan wabah Virus Corona di Vietnam. Ia menceritakan bagaimana negara itu bisa menyembuhkan seluruh 16 pasien positif beberapa waktu lalu.
“Pertama, masalah terbesarnya adalah virus Corona ini wabahnya terjadi di saat jutaan orang China dan Vietnam berpergian ketika Tahun Baru Imlek. Itu menjadi salah satu faktor utama penyebarannya. Kedua, virus ini sangat berbeda dengan SARS. Dia menginfeksi orang jauh sebelum orang itu menunjukkan gejala. Sebagian besar pasien tidak tahu mereka sakit Corona dan masih bepergian lalu menulari orang lain.” Ujarnya.
Kot sudah tinggal di Vietnam selama 32 tahun. Dia membantu membangun sistem fasilitas kesehatan di negara itu. Ia bersama rekan tim medis lainnya menjalankan seluruh tindakan pemeriksaan dari pemerintah Kementerian Kesehatan agar pasien tetap aman di tengah wabah ini. Mereka mengadakan pertemuan hampir setiap hari, bahkan beberapa kali dalam sehari, terkadang tengah malam, untuk menjalankan serangkaian panduan dari pemerintah dan memberi info terbaru.
Mendengar berita terkait beberapa orang yang bisa sembuh dari virus mematikan ini, ada baiknya Anda juga tidak perlu terlalu panik. Memang sudah banyak berita bohong atau hoaks yang beredar terkait virus corona, anak-anak bisa saja stres atau bingung ketika mendengar berita negatif mengenai virus ini. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua agar anak-anak tidak stres di tengah maraknya wabah dan berita-berita seputar virus ini.
Perempuan Cantik nan Tangguh Pilihan Penguasa Jagat Teknologi
Jangan Ikut Panik
Orang tua sebagai contoh untuk anak, bila Anda tak ingin anak menjadi stres atau bingung terkait berita negatif yang beredar, sebaiknya Anda jangan panik. Tetaplah tenang dan beri penjelasan kepada anak melalui pendekatan yang baik.
Ajarkan Kesehatan kepada Anak
Ajak anak untuk menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi seimbang dan pola hidup sehat. Berikan imbauan juga kepada anak untuk rutin mencuci tangan dengan sabun secara bersih. Mengajarkan kesehatan kepada anak dinilai suatu cara yang penting di tengah menghadapi maraknya penyebaran virus corona.
Pantau Berita
Sebagai orang dewasa, Anda harus selektif dalam menerima serta menyampaikan berita kepada anak. Jika anak sedang menonton berita terkait hal-hal yang belum bisa ia nalar secara baik, Anda harus menerangkan kepadanya hingga ia benar-benar bisa paham dengan baik.
Beri Perhatian Lebih
Berikan perhatian lebih ke anak, misalnya saja tanyakan apakah ia sudah makan? Atau Anda bisa mengajaknya makan bersama agar lebih dekat. Selalu cek kondisi kesehatan anak, berikan masker untuk mencegah tertularnya penyakit pada anak.
Negara ini Punya Libur Panjang Terbanyak, Sebagian untuk Acara Keagamaan
Ajak Anak Rekreasi
Daripada anak stres dan bingung mendengar berita negatif, lebih baik Anda mengajaknya untuk berekreasi ke luar untuk menetralkan pikirannya, mengajak anak berekreasi juga bisa menambah hubungan harmonis antarkeluarga. Rekreasi juga bisa menghilangkan stres.
Ajak Beribadah
Ajaklah Anak untuk beribadah untuk lebih dekat dengan Tuhan, dengan dekat kepada Tuhan, kita bisa meminta perlindungan dari Tuhan agar terhindar dari virus corona. (Bunga Oktavia)
