Jepang telah menyiapkan protokol untuk UFO. Salah satu aspek kunci dalam membentuk protokol UFO ini adalah memiliki aturan.
JEDA.ID-Protokol untuk UFO? Terdengar mengada-ada, tapi memang demikian adanya. Menteri Pertahanan (Menhan) Jepang Taro Kono memerintahkan protokol baru untuk UFO.
Protokol ini berlaku bagi pasukan pertahanan jika mereka menemukan objek terbang tidak dikenal yang bisa mengancam keamanan Jepang.
Dalam sebuah pernyataan, Menhan Kono meminta anggota pasukan pertahanan merekam dan memotret objek yang mereka temui atau yang memasuki wilayah udara Jepang dan mengambil langkah-langkah untuk “analisis yang diperlukan” dari penampakan tersebut, termasuk informasi yang diberikan secara terpisah oleh publik.
Sementara itu, Departemen Pertahanan Jepang mengatakan sejauh ini memang belum ada kasus benda terbang terdeteksi yang bersumber dari angkatan pertahanan. Namun Menhan Kono mengatakan, perlu ada prosedur jika hal tersebut terjadi.
Dikutip dari Japan Times, langkah terbaru ini dilakukan setelah Departemen Pertahanan AS membentuk Unidentified Aerial Phenomena Task Force, tim khusus yang mendeteksi benda asing terbang bulan lalu.
4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Homeschooling untuk Anak
Pentagon juga April lalu merilis video dari tahun 2004 dan 2015 yang menunjukkan objek terbang dengan tingkat kecepatan dan kemampuan manuver yang tak terlihat.
Menhan Kono mengatakan, dirinya sebenarnya tidak terlalu percaya UFO. Namun pendiriannya sedikit berubah setelah Pentagon merilis video yang ramai disebut-sebut sebagai penampakan UFO itu.
“Sejujurnya, saya tidak terlalu pada percaya pada UFO. Tetapi Kementerian Pertahanan telah menghasilkan gambar seperti itu, jadi saya ingin mendengar dari pihak Amerika Serikat sedikit analisis tentang hal ini dan apa yang mereka pikirkan,” kata Menhan Kono seperti melansir dari detikcom, Jumat (18/9/2020).
Ada Energi Negatif di Tubuh Anda, Apa Saja Tandanya?
Salah satu aspek kunci dalam membentuk protokol UFO ini adalah memiliki aturan jika anggota pasukan pertahanan menghadapi pesawat yang tidak konvensional, termasuk teknologi drone yang terus berkembang, yang dapat menimbulkan ancaman keamanan nasional.
Pada Februari 2018, pemerintah Jepang mengumumkan posisi resminya tentang UFO, dengan mengatakan bahwa “tidak ada konfirmasi apapun tentang keberadaan mereka.”
Saat itu, Kabinet mengeluarkan tanggapan yang menjawab pertanyaan dari anggota parlemen. Ditambahkan pula bahwa tidak ada kebijakan mengenai apa yang akan dilakukan pemerintah jika ada penampakan UFO yang dikonfirmasi.
“Pemerintah belum mempertimbangkan secara spesifik apa yang akan dilakukan jika UFO terlihat terbang menuju Jepang,” kata mereka saat itu.