• Fri, 22 November 2024

Breaking News :

Jadi Tempat Tinggal Nyaman Bagi Virus, Begini Cara Melindungi Hewan Peliharaan

Kedekatan hubungan manusia dengan hewan bisa menjadi salah satu mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di manusia. Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk melindungi hewan peliharaan dari virus corona.

JEDA.ID – Kedekatan hubungan manusia dengan hewan terutama hewan peliharaan bisa menjadi salah satu mata rantai persebaran virus Corona (Covid-19).

Konsep human-animal-environment interface menjadi dasar yang melatarbelakangi mitigasi terhadap wabah penyakit infeksi, terutama yang bersifat zoonosis seperti Covid-19.

Hal ini penting setelah temuan hewan domestik atau peliharaan di rumah pun memiliki kemampuan untuk menjadi ‘tempat tinggal’ nyaman virus tersebut.

“Kedekatan hubungan antara manusia dengan hewan peliharaan dalam sebuah ekosistem menjadi kunci dari mata rantai penularan, pemutusan rantai, sampai muncul kembali [relapse],” kata Guru Besar Biologi Molekuler Universitas Airlangga Surabaya, Chaerul Anwar Nidom.

Dalam literasi yang dibagikannya, Jumat (10/4/2020), Nidom menekankan fase relapse menjadi bagian yang tak kalah penting untuk diwaspadai.

“Beberapa hewan liar dan domestik telah terbukti menjadi sumber utama penularan dan reservoir infeksi pada beberapa kasus wabah zoonosis,” katanya seperti dilansir Bisnis.com.

Dia menerangkan, di dalam tubuh hewan, virus akan bersembunyi, berdamai dengan sistem imun host untuk mencapai suatu fase homeostasis, atau bahkan membangun kekuatan baru untuk kemudian siap dilepas ke lingkungan menjadi virus baru yang lebih ganas. “Sebagaimana teori Paradoks Peto pada proses kejadian kanker,” katanya.

Mengupas “Ramalan” Bill Gates Soal Virus Corona, Ada yang Meleset?

Lebih Peduli

Itu sebabnya dia meminta kepada pemerintah lebih peduli dengan memeriksa rutin kesehatan kucing, anjing, dan hewan peliharaan, memastikan mereka tidak membawa virus corona Covid-19. Menurutnya, itu penting untuk mitigasi wabah dan pemutusan penyebaran Covid-19 dalam ruang lingkup yang lebih kecil.

“Perlu lebih waspada,” kata dokter hewan lulusan IPB itu sambil menambahkan, “Surveilans aktif terhadap kucing dan anjing peliharaan atau jalanan dan hewan lainnya terhadap virus Covid-19.”

Sebelumnya, tersiar berita tentang harimau bernama ‘Nadia’ di The Bronx Zoo New York, Amerika Serikat, bersama beberapa kucing lain terinfeksi virus corona Covid-19. Mereka diperkirakan tertular dari penjaga kebun binatang yang positif terinfeksi, tapi tanpa gejala klinis (asimptomatik).

Berita itu mengingatkan Nidom kepada data surveilans virus Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE). Selain juga penelitian dari Harbin Veterinary Research Institute (HVRI) di China yang menguji penularan Covid-19 terhadap hewan domestik, kesayangan dan ternak yaitu kucing, anjing, ferret, babi, ayam dan itik.

Tim peneliti dari Harbin mendapati kucing dan ferret adalah dua hewan domestik atau peliharaan yang peka terhadap infeksi virus corona Covid-19. “Jadi virus Covid-19 pada anjing memiliki replikasi yang lebih rendah dibanding pada kucing,” kata pendiri Profesor Nidom Foundation (PNF) itu mengungkapkan.

Perlu Ditinjau Ulang

Pada awalnya, para ahli meyakini bahwa virus corona ini tidak dapat bertransmisi ke hewan. Namun, Centers for Diseases Control and Prevention (CDC) telah mengungkapkan hasil tes Nadia dan enam kucing besar lainnya yang diambil melalui tes.

Hasilnya positif. Namun, Nadia dan teman-temannya bukan hewan pertama yang terjangkit virus ini. Melansir Livescience, seekor kucing di Belgia juga sebelumnya pernah dilaporkan terinfeksi virus ini dari majikannya yang positif alami Covid-19.

Para peneliti di Tiongkok juga mempublikasikan hasil awal studi mereka yang belum ditinjau ulang. Mereka menemukan bahwa beberapa kucing domestik rentan terhadap Covid-19. Studi tersebut juga menemukan bahwa anjing memiliki ketahanan rendah pada virus corona. Ada laporan dua anjing di Hong Kong yang terinfeksi positif mengidap Covid-19.

Sejauh ini, belum ada bukti yang menyebutkan bahwa Covid-19 bisa ditularkan dari hewan ke manusia, kecuali hewan asal virus itu sendiri.

Seperti dilansir halodocs, Senin (13/4/2020), Centers for Disease Control and Prevention juga menyebutkan mereka sadar adanya sejumlah binatang peliharaan termasuk kucing dan anjing yang terinfeksi virus karena kontak dekat dengan pemiliknya di negara lain. Meski demikian, belum ada bukti bahwa hewan peliharaan ini dapat menyebarkan virus ke manusia.

Tak Ada Korban Jiwa, Begini Strategi “Perang” Vietnam Lawan Corona

Cara Melindungi

Lantas bagi mereka yang positif mengidap Covid-19, bagaimana cara melindungi hewan peliharaan dari virus corona?

The American Veterinary Medical Association dan CDC merekomendasikan bahwa mereka yang sakit dengan Covid-19 harus menjaga jarak dari hewan peliharaan dan hewan lain, seperti halnya dengan orang lain.

Jika memungkinkan, mintalah seseorang yang juga tinggal dengan Anda untuk merawat hewan peliharaan Anda selama Anda menjalani isolasi mandiri atau perawatan intensif di rumah sakit.

Jangan pernah mengelus, mencium, atau bahkan berbagi makanan dengan mereka. Jika Anda terpaksa harus merawat hewan peliharaan saat sedang sakit, pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan setelah berinteraksi dengan hewan kesayangan Anda.

Jaga Kebersihan

Belum ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan apa pun, termasuk hewan peliharaan, ternak, atau satwa liar menjadi sumber infeksi Covid-19. Namun, semua hewan disebut dapat membawa kuman yang membuat orang sakit. Sehingga kita harus selalu mempraktikkan kebiasaan sehat di sekitar hewan peliharaan dan hewan lainnya.

Pastikan Anda menerapkan beberapa hal ini saat berada di sekitar hewan, seperti:

Cuci tangan setelah memegang hewan, makanan, limbah, atau mainan mereka

Lakukan kebersihan hewan peliharaan yang baik dan bersihkan hewan peliharaan dengan benar

Bicaralah dengan dokter hewan jika kamu memiliki pertanyaan tentang kesehatan hewan peliharaan.

Ditulis oleh : Anik Sulistyawati

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.