• Tue, 19 March 2024

Breaking News :

Hukum Tes Swab Saat Puasa, Batal Enggak Ya?

Bagaimana Islam mengatur hukum tes swab saat puasa, apakah bisa membatalkan? Begini jawaban Nahdlatul Ulama atau NU.

JEDA.ID — Apakah melakukan tes swab saat Ramadan bisa membatalkan puasa?

Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 masih menyelimuti Tanah Air di Ramadan 2021. Terkait hal tersebut, banyak yang menanyakan terkait hukum tes swab untuk mendeteksi virus corona di rongga hidung yang dilakukan saat berpuasa Ramadan. Apakah hal tersebut bisa membatalkan puasa?

Baca Juga: Bolehkah Potong Kuku Saat Puasa Ramadan?

Bersumber dari artikel yang ditulis Alhafiz Kurniawan di situs resmi Nahdlatul Ulama, para ulama dari berbagai mazhab bersepakat bahwa tindakan memasukkan sesuatu ke dalam rongga-rongga tubuh termasuk rongga hidung, seperti tes swab bisa membatalkan puasa.

Cara pengambilan sampel lendir melalui tes swab mirip dengan tindakan As-Sa’uth (menuangkan obat ke dalam hidung). Sehingga disimpulkan bahwa tes swab bisa membatalkan puasa.

Baca Juga: Harga Jam Tangan Gucci yang Dipakai Gibran, Mahal Enggak Ya?

tes swab di solo pilkada klaten covid-19 nasionla libur panjang swab kawasan rawan bencana swab acak solo testing PCR solo

Ilustrasi swab test. Tes untuk tracing sulit dilakukan jika berkembang stigma negatif di masyarakat terhadap pasien positif Covid-19. (Reuters)

Di bawah ini ada pernyataan dari Mazhab Syafi’i yang menyebutkan bahwa syarat sah puasa adalah menahan diri dari tindakan memasukkan sesuatu ke dalam rongga hidung meski sedikit.

“Kelima adalah menahan (dari kemasukan suatu benda) dari sekian benda dunia meski sedikit dan tidak dapat dimakan ke dalam apa yang disebut sebagai (rongga) seperti bagian dalam hidung, yaitu sesuatu di balik lapisan. Sementara hidung adalah sesuatu di sepanjang pipa/rongga hidung,” tulis Habib Abdullah bin Husein bin Thahir.

Baca Juga: 4 Penemuan Harta Karun Terfenomenal di Soloraya, Salah Satunya Emas Puluhan Kg

Bukan hanya puasa Ramadan, tes swab juga bisa membatalkan puasa snah atau qadha puasa. Maka dari itu, Nahdlatul Ulama menyarankan umat muslim untuk melakukan tes swab pada malam hari agar tidak menganggu ibadah puasa.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta dari Episode Pertama: Awal Pertemuan Andin dan Al

 

 

Ditulis oleh : Nugroho Meidinata

Sign up for the Newsletter

Join our newsletter and get updates in your inbox. We won’t spam you and we respect your privacy.